Daftar isi
Untuk meratakan jumlah anggota penduduk di suatu wilayah, pemerintah menentapkan kebijakan pemindahan penduduk. Proses pemindahan penduduk ini dapat berasal dari daerah yang padat penduduk ke daerah yang jarang penduduknya ataupun perpindahan masyarakat dari desa ke kota dan lain sebagainya.
Perpindahan masyarakat dari perkotaan yang pada menuju pedesaan yang jarang sekali penduduknya disebut dengan proses ruralisasi. Banyak sekali faktor yang melatarbelakangi seseorang untuk melakukan ruralisasi ini. Faktor utamanya adalah akibat kepadatan penduduk di perkotaan yang sudah tidak dapat dikendalikan lagi keseimbanganya oleh pemerintah.
Lalu, apa saja sih dampak dari proses ruralisasi ini? Bagaimana konsep dari ruralisasi ini? Berikut pemaparan mendetail mengenai ruralisasi.
Ruralisasi merupakan suatu proses perpindahan penduduk dari daerah perkotaan menuju daerah pedesaan. Hal ini tentunya sangat berbanding terbalik dengan pengetahuan kita mengenai masyarakat dari desa bukan. Kebanyakan dari kita berfikir masyarakat desa memiliki kecenderungan untuk mengadu nasibnya di perkotaan agar lebih dapat berkembang.
Namun, dalam proses ruralisasi ini yang terjadi justru sebaliknya, kepadatan penduduk yang ada di perkotaan membuat pemerintah menggalakan adanya pemindahan penduduk. Dari perkotaan menuju daerah pedesaan yang sangat minim penduduknya. Hal itu dilakukan untuk menyeimbangkan populasi yang ada.
Akibat dari kepadatan penduduk yang ada di perkotaan, banyak sekali ditemukan tempat tempat kumuh yang dihuni sebagai tempat tinggal. Tak jarang juga banyak sekali masyarakat yang kualitas hidupnya sangatlah memperhatikan. Untuk mengatasi hal itu, pemerintah menetapkan kebijakan ruralisasi ini.
Tentunya dengan digalakannya kegiatan ruralisasi ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh kualitas kehidupan yang lebih baik di desa.
Kebijakan ruralisasi ini tidak mungkin dijadikan sebagai pilihan yang tepat apabila tidak disesuaikan dengan kondisi yang ada dan berbagai faktor yang melatarbelakanginya. Berikut merupakan faktor faktor penyebab ruralisasi.
Faktor Pendorong Adanya Ruralisasi
Berikut merupakan faktor yang mendorong agar kebijakan ruralisasi segera direalisasikan.
Faktor Penarik Ruralisasi
Adapun faktor penarik dari pelaksanaan ruralisasi ini.
Adapun beberapa tujuan pemerintah dari penggalakan kebijakan ruralisasi ini.
Pelaksanaan dari ruralisasi ini diharapkan dapat menyeimbangkan jumlah populasi masyarakat yang ada di desa dan yang juga diperkotaan. Sehingga kepadatan yang ada di perkotaan dapat diatasi pemerintah dengan baik. Tidak seperti sebelumnya, yang tidak terkendalikan.
Sehingga berdampak pada penurunan kualitas hidup dari masyarakat. Dari maraknya kriminalitas, banyaknya perumahan kumuh dan banyak sekali masyarakat perkotaan yang hidupnya sangat memprihatinkan. Dengan digalakanya ruralisasi ini, pemerintah menginginkan adanya perbaikan kualitas hidup masyarakat.
Yang sebelumnya tidak layak, menjadi lebih baik dengan hidup di desa. Tidak hanya itu denga adanya ruralisasi ini, pemerintah mengharapkan adanya pengembangan dari sektor yang ada di desa.
Tentunya, seperti yang kita tahu, masyarakat kota akan lebih berpotensi untuk dapat mengembangkan sektor di desa dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada.
Berikut merupakan contoh dari pelaksanaan ruralisasi.
“ Masyarakat Jakarta yang tinggal disekitar kawasan pasar minggu akan dipindahkan menuju Desa Sekar yang minim sekali masyarakatnya. Hal ini disebabkan karena adanya pembludakan jumlah penduduk yang sudah tidak dapat dikendalikan kembali. Untuk tetap mempertahankan kualitas hidup masyarakat, masyarakat yang tinggal di daerah pasar minggu diharapkan segera berkemas dan mengikuti perintah lanjutan dari pemerintah terkait.”
Kebijakan yang berhubungan dengan pemindahan penduduk ini, tentunya sangat berdampak pada kehidupan masyarakat dan kondisi di suatu wilayah. Berikut merupakan dampak negatif dan positif dari penerapakan kebijakan ruralisasi.
Berikut merupakan dampak positif dari pelaksanaan ruralisasi.
Berikut merupakan dampak negatif dari pelaksanaan ruralisasi dari kota ke desa.