Sejarah Hari Disabilitas Internasional 3 Desember

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tanggal 3 Desember diperingati sebagai hari disabilitas internasional (International Day of Disabled Persons). Peringatan hari disabilitas internasional diproklamasikan pada tahun 1992, dengan resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Peringatan hari disabilitas internasional bertujuan untuk mempromosikan pemahaman mengenai permasalahan-permasalahan disabilitas dan memobilisasi dukungan untuk martabat, hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas.

Peringatan hari disabilitas internasional juga berusaha untuk meningkatkan kesadaran akan keuntungan yang akan diperoleh dari integrasi penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan seperti politik, sosial, ekonomi dan budaya.

Program utama peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional di Markas Besar PBB di New York akan mencakup pembukaan, diskusi forum dan acara budaya dengan negara-negara anggota, organisasi masyarakat sipil dan sektor swasta untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan hak serta perspektif penyandang disabilitas di seluruh dunia.

Sejak tanggal 3 Desember tahun 1992, setiap orang di seluruh dunia telah mengakui individu penyandang disabilitas. Pada tahun 1976 PBB mempromosikannya menjadi hari libur tahunan untuk dirayakan di seluruh dunia.

Tujuan merayakan hari disabilitas internasional

Tujuan merayakan hari disabilitas internasional adalah untuk membantu mendidik dan mengadvokasi orang-orang yang memiliki disabilitas atau kebutuhan khusus. Dengan menyatukan dunia terlepas dari latar belakang orang-orang tersebut berasal dan mengakui semua orang terlepas dari perbedaan yang dimiliki.

Pada tahun 2006, Konvensi Hak Penyandang Disabilitas (CRPD) juga diadopsi oleh PBB. Awalnya nama peringatan internasional ini adalah hari penyandang cacat internasional dan pada tahun 2007 diubah menjadi nama saat ini yaitu hari disabilitas internasional.

Setiap tahunnya pada peringatan hari disabilitas internasional menemukan permasalahan baru untuk ditangani seputar hak-hak penyandang disabilitas.

Topik-topik ini termasuk :

  • Bagaimana disabilitas dan politik berbenturan
  • Bagaimana kehidupan sosial dapat dipengaruhi oleh disabilitas
  • Bagaimana pendidikan telah berubah selama bertahun-tahun mengenai penyandang disabilitas dan bagaimana status budaya dan sosial ekonomi dipengaruhi oleh disabilitas.

Dengan munculnya topik atau isu yang berkaitan dengan penyandang disabolitas diharapkan dapat mendidik orang-orang yang memiliki kondisi normal atau tidak memiliki disabilitas mengenai bagaimana kehidupan penyandang disabilitas tidak jauh berbeda. Para penyandang disabilitas ingin orang lain memahami bahwa meskipun mungkin ada sedikit rintangan, kita menjalani hidup mereka dengan relatif sama.

Sebagai organisasi terkemuka yang mendorong hari ini ke mata dunia, PBB memastikan untuk mempromosikan hari disabilitas internasional secara maksimal. PBB ingin mendorong gagasan untuk semua orang terlepas dari perbedaan yang dimiliki.

Para penyandang disabilitas adalah salah satu dari kelompok orang yang paling terpinggirkan di dunia. Penyandang disabilitas memiliki kecenderungan tidak masuk ke sekolah atau program pendidikan tertentu karena kebutuhan khusus atau disabilitas mereka.

Perjuangan yang mereka hadapi adalah sesuatu yang harus diakui sebagai masalah yang berkembang. Setiap tahunnya tema-tema baru diterapkan untuk membantu mengeksplorasi berbagai topik dan ide seputar disabilitas.

Dengan menggantinya setiap tahun, PBB berharap dapat mengeksplorasi berbagai masalah yang dihadapi oleh penyandang disabilitas di seluruh dunia.

Sebagai kelompok mayoritas kita harus bisa bersatu dengan kelompok disabilitas yang minoritas. Sebagai manusia, kita harus mengakui satu sama lain sebagai setara meskipun ada perbedaan yang mungkin kita miliki atau lihat dalam diri kita sendiri.

Tanggal 3 Desember adalah hari yang spesial, namun bukan berarti kita hanya boleh menghormati penyandang disabilitas selama satu hari atau 24 jam saja, namun harus terus mengakui penyandang disabilitas sepanjang tahun.

Hari disabilitas internasional merupakan langkah penting ke arah yang benar untuk mewujudkan perdamaian, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan di masa depan. Faktanya ialah beberapa prinsip utama yang tercantum dalam “Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan” PBB, yang bertujuan untuk tidak meninggalkan siapa pun.

Seberapa penting memperingati hari disabilitas internasional dan apa saja manfaatnya?

Hari disabilitas internasional merupakan peringatan penting untuk mempromosikan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas di setiap tingkat masyarakat dan pembangunan, untuk meningkatkan kesadaran akan situasi penyandang disabilitas dalam semua aspek kehidupan politik, sosial, ekonomi, dan budaya.

WHO yang bergabung dengan PBB dalam memperingati hari disabilitas internasional setiap tahun menekankan mengenai pentingnya mengamankan hak-hak penyandang disabilitas, sehingga para penyandang disabilitas dapat berpartisipasi secara penuh, setara dan efektif dalam masyarakat dengan orang lain, dan tidak menghadapi hambatan dalam semua aspek kehidupannya.

Peringatan hari disabilitas internasional juga dijadikan sebagai momentum untuk memobilisasi dukungan mengenai isu-isu kritis yang berkaitan dengan kebutuhan khusus penyandang disabilitas, mempromosikan peningkatan kesadaran tentang isu disabilitas dan menarik perhatian pada manfaat masyarakat yang inklusif dan dapat diakses untuk semua.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), organisasi masyarakat sipil, lembaga akademik dan sektor swasta didorong untuk mendukung hari disabilitas internasional dengan bekerja sama dengan organisasi untuk penyandang cacat untuk mengatur acara dan kegiatan.

Apa saja yang bisa dilakukan ketika memperingati hari disabilitas internasional?

  • Mempelajari bahasa komunikasi untuk bisa berinteraksi dengan penyandang disabilitas
  • Bergabung dengan komunitas untuk memberikan kesadaran mengenai isu-isu para penyandang disabilitas
  • Ikut serta memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas dan mendukung program pemerintah yang membantu penyandang disabilitas
  • Meramaikan media sosial dengan hashtag, kampanye dan lainnya
fbWhatsappTwitterLinkedIn