Sejarah Hari Doa Sedunia 20 Februari

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hari doa sedunia (World Day of Prayer) diperingati pada hari Jumat pertama di bulan Maret setiap tahunnya untuk mendorong para wanita Kristen terlibat dalam doa pribadi dan memimpin doa bersama dengan organisasi dan asosiasi mereka.

Sejak tahun 1861, meskipun ada perlawanan kuat dari dewan misi yang semuanya laki-laki, para wanita telah membentuk sejumlah dewan yang efektif untuk misi luar negeri maupun misi dalam negeri yang bekerja secara langsung untuk wanita dan anak-anak.

Hari Doa Sedunia adalah inisiatif dari salah satu dewan tersebut, yang bertujuan untuk membuat kehidupan perempuan dan anak-anak lebih mudah dengan menawarkan sumber daya dan dukungan. Visi dari para wanita yaitu persatuan Kristen dan dari visi tersebut para wanita mulai menjalankan misinya.

Pada abad ke-19, wanita Kristen di Amerika Serikat dan Kanada mulai terlibat dalam kegiatan kerjasama untuk mendukung keterlibatan wanita dalam misi di seluruh dunia. Pada tahun 1891 pembaptis memulai hari doa.

Kemudian pada tahun 1897 dibentuklah komite, wanita dari enam denominasi (kelompok keagamaan) akhirnya memulai hari doa bersama di rumah-rumah. Wanita-wanita ini berpartisipasi, bergiliran dan mengorganisir kebaktian umum.

Pada tahun 1912, Dewan Misi Luar Negeri Wanita memutuskan bahwa harus ada hari doa untuk misi asing yang akan diamati di berbagai belahan dunia.

Setelah keberhasilan Konferensi Misionaris Ekumenis di New York City pada tahun 1900, sekelompok wanita awam mengorganisir Komite Sentral interdenominasi untuk Persatuan Studi yang menyiapkan publikasi, konferensi musim panas, studi, dan kursus sehingga wanita dapat mengetahui informasi terbaru mengenai kehidupan perempuan di berbagai belahan dunia lain.

Kursus-kursus tersebut juga memungkinkan mereka untuk mempelajari dasar-dasar alkitab dan isu-isu penting yang berkaitan dengan pekerjaan misi. Perempuan mengambil inisiatif untuk mengorganisir struktur interdenominasi yang efektif dan kooperatif dalam misi dalam negeri dan luar negeri.

Pada tahun 1908, para wanita mendirikan Dewan Misi Wanita untuk Rumah yang bertanggung jawab atas rehabilitasi para imigran dan masalah sosial lainnya serta Dewan Misi Wanita memiliki tanggung jawab untuk persiapan hari doa bersama.

Setelah kehancuran pada perang dunia I, perempuan memasukkan keyakinan bahwa perdamaian dunia berkaitan dengan misi dunia. Dengan kesadaran ini, para wanita melakukan berbagai upaya untuk persatuan.

Jumat pertama pra-paskah ditetapkan sebagai hari doa bersama dan pertama kali dirayakan pada tanggal 20 Februari 1920. Karena antusias dari kelompok-kelompok perempuan denominasi lokal dan interdenominasi, hari doa menyebar dengan cepat ke seluruh Amerika Serikat. Pada tahun 1922, para wanita Kanada juga mulai merayakan hari doa.

Pada tahun 1928 hari doa sedunia diresmikan oleh komite hari doa sedunia dimana pada hari tersebut para wanita di seluruh dunia berkumpul untuk melakukan doa bersama. Helen Kim merupakan wanita pertama dari negara Korea yang menulis urutan ibadah dalam kegiatan doa bersama yang masih digunakan hingga saat ini.

Seberapa penting memperingati hari doa sedunia dan apa saja manfaatnya?

Peringatan hari doa sedunia penting sebagai salah satu wujud kebersamaan dalam gerakan gereja-gereja di berbagai penjuru dunia. Peringatan hari doa sedunia menjadi salah satu tanda perjalanan bersama dalam merawat atau menjaga bumi sebagai ciptaan tuhan.

Selain itu, peringatan hari doa sedunia dijadikan sebagai momentum untuk memotivasi manusia dalam memeilihara ciptaan tuhan serta mengajak orang-orang beriman untuk selalu ingat kepada tuhan.

Di masa pandemi seperti sekarang ini peringatan hari doa sedunia mengajak manusia untuk membangun iman dan juga solidaritas yang kuat untuk berjuang menghadapi kesulitan dan tantangan dalam kehidupan.

Kegiatan yang bisa dilakukan ketika memperingati hari doa sedunia

  • Mengunjungi gereja untuk melakukan doa bersama atau jika kondisinya tidak memungkinkan doa bersama bisa dilakukan bersama dengan anggota keluarga di rumah
  • Membaca kitab dan memahaminya
  • Mengikuti perlombaan yang diselenggarakan oleh sekolah, intitusi ataupun gereja seperti lomba bernyayi, berpidato dan lain sebagainya
  • Meramaikan media sosial dengan hashtag, kampanye dan lainnya
  • Menonton film mengenai sejarah hari doa sedunia ataupun video-video lainnya yang memiliki keterkaitan
fbWhatsappTwitterLinkedIn