Biologi

Selom: Pengertian dan Fungsinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kali ini kita akan membahas mengenai selom, berikut pembahasannya.

Pengertian Selom

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘Selom’ diartikan sebagai rongga tubuh pada metazoa yang berisi alat pencernaan, jantung, dan organ dalam lainnya.

Selom atau coelom di dalam bahasa Inggris merupakan bagian tubuh pada organisme/mahkluk hidup yang memiliki simetri bilateral (udang, lobster dan bekicot)

Organisme simetri bilateral artinya jika organisme dipotong di tengah, maka ada 2 bagian yang sama.

Selom adalah sebuah rongga yang berisi cairan, selom ditemukan hampir pada semua hewan. Hewan yang memiliki selom disebut selomata, sedangkan hewan yang tidak memiliki selom disebut aselomata.

Contoh hewan selomata antara lain, Mollusca, annelida, arthropoda, echinodermata, dan chordata.

Fungsi Selom

Selom terletak pada mesoderm dan lapisan germinal tengah hanya ditemukan pada organisme triploblastik.

Fungsi selom pada hewan yaitu:

  • Selom dapat membuat otot dapat tumbuh independen pada dinding tubuh.
  • Selom dapat membuat gerakan yang independen pada dinding usus dan dinding tubuh.
  • Selom memberi ruang pembesaran dan pengembangan organ dalam.
  • Berfungsi sebagai media sirkulasi untuk mengangkut bahan yang berlebih atau kotoran.
  • Ini memungkinkan gerakan independen dinding usus dan dinding tubuh.
  • Ini memberikan ruang pembesaran dan pengembangan organ internal.
  • Ini dapat bertindak sebagai media sirkulasi untuk pengangkutan bahan atau area penyimpanan bahan berlebih atau limbah.

Penting untuk diketahui bahwa selom bukanlah usus, selom adalah rongga yang berisi cairan di dalam mesoderm.