Seni Ekspresif : Ciri, Jenis, dan Teknik

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seni Ekspresif merupakan sebuah karya seni dengan luapan ekspresi dari perasaan seorang seniman yang menciptakan karya tersebut. Perasaan yang diciptakan dapat berupa sebuah perasaan yang positif ataupun negatif.

Seni Ekspresif inilah yang membuat penikmat seni dapat merasakan ekpresi dari seni itu sendiri, seseorang dapat merasakan bahwa karya seni tersebut dapat mengeskspresikan perasaan yang berbeda-beda, dengan ekspresi perasaan dapat membantu kita untuk mengapresiasi suatu karya yang dihasilkan.

Berdasarkan dengan hasil ungkapan manusia, ekspresi dibagi menjadi dua, yaitu ekspresi kreatif dan ekspresi tidak kreatif.

  • Ekspresi kreatif, ialah perasaan manusia yang ungkapannya diselaraskan dengan ciptaan seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni sastra atau drama.
  • Seni tidak kreatif, ialah ungkapan yang tidak menghasilkan karya seni, yakni ungkapan yang membebaskan diri dari rasa tertentu seperti marah, menangis, menjerit, tersenyum dan lain sebagainya.

Ciri – Ciri Seni Ekspresif

Seni ekspresif ialah seni yang dibuat dengan bebas berdasarkan ppenafsiran dan juga imajinasi dari seorang seniman terhadap objek yang dituju. Seni ekspresif ini juga memiliki ciri-ciri :

  • Melebih-lebihkan atau yang biasa disebut dengan mendramatisir reduksi bentuk
  • Penggunaan warna yang bebas berbeda dengan objek aslinya, menerapkan asas-asas menggambar secara bebas
  • Dapat mengkomposisi secara bebas juga
  • Merupakan seni ekspresif objek yang digunakan tidak jelas.

Seni ekspresif ini memiliki kegunaan yang sangat melimpah, baik dilihat dari media yang digunakan dalam mengekspresikan para seniman secara bebas, juga dapat merekam sebuah kejadian, sebagai pelengkap sebuah cerita agar lebih hidup, mengkritisi kondisi sosial yang sedang terjadi, juga sebagai sarana komunikasi.

Jenis-jenis Seni Ekspresif

Seni Ekspresif memiliki beberapa jenis, meliputi ;

Seni visual

Berupa gambar dua dimensi, gambar tiga dimensi juga lukisan, serta seni pahat yang dapat mengekspresikan ekspresinya seperti emosi, pikiran, atau juga pengalaman.

Seni tari

Berupa dengan menggunakan dan memanfaatkan gerakan fisik berupa tarian yang diciptakan untuk membantu mengatasi gejala kesehatan mental seperti stress, depresi, dan juga kecemasan. Hal ini, merupakan cara untuk mengekspresikan emosi yang terpendam dan tidak mudah untuk diungkapkan.

Seni musik

Seni musik ini berupa mendengarkan musik , untuk membantu meningkatkan suasana hari dan dapat mengurangi kecemasan dalam diri.

Seni sastra

Dengan menulis adalah salah satu bentuk mengekspresikan diri, dengan cara eksplorasi pikiran, emosi melalui tulisan yang dapat menghasilkan sebuah karya. Karya tersebut dapat berupa puisi ataupun cerita fiksi.

Teknik yang digunakan dalam seni ekspresif

Teknik yang digunakan untuk seni ekspresif, sama halnya dengan dasar yang teknik yang dilakukan untuk seni yang lain, perbedaannya hanya terletak pada saaat ingin mendapatkan objek dan cara mengolah objek tersebut agar lebih bebas. Meliputi :

Media

Merupakan seni ekspresif khusunya pada karya seni gambar tidak hanya menggunakan kanvas saja. Tetapi, juga dapat menggunakan kanvas sepatu, karton, kertas linen, juga kertas diamond dalam bidang datar yang akan digunakan.

Media tersebut dapat digunakan dengan cara melukis arklik atau cat air, yang dapat dilakukan dengan jari agar lebih ekspresif dalam mengeluarkan emosi, mendengarkan atau membuat lagu, seperti halnya menulis lirik, mengaransemen nada dalam musik yang akan dikerjakan.

Objek

Objek yang akan digunakan yaitu dengan menggunakan objek yang akan ditargetkan. Dapat menggunakan juga dengan lingkungan sekitar ataupun menggunakan objek berupa orang. Mengambil foto suatu objek yang dapat membuat diri menjadi tenang dengan perasaan yang tersalurkan, lalu dapat dibuat bingkai agar mudah dilihat.

Teknik

teknik yang digunakan untuk seni ekspresif melibatkan emosional pada setiap senimannya. Teknik merupakan unsur penting dalam seni ekspresif itu sendiri. Teknik tersebut seperti halnya, Menekankan spontanitas.

Dalam artiannya adalah dalam menggambar suasana secara spontan dengan membuat garis besarnya. Yang kemudian, bertahap dapat diselesaikan atau juga disempurnakan. Mengekspresikan dengan warna dan garis secara bebas tanpa harus sesuai dengan warna dan bentuk benda asli suatu objek.

Selain itu, dapat menuangkan emosi sesuai dengan keadaan hati yang dapat dikendalikan jika sudah terbiasa dengan membuat gambar ekspresi. Dapat juga, merekam suasana yang dalam artiannya setiap kejadian yang pernah dilalui, dapat dituangkan dalam sebuah gambar ataupun karya seni yang lainnya. Sehingga, dapat terwujud karya seni yang lebih dinamis dan tidak monoton atau didramatisir.

Kenapa seni harus memiliki sifat ekspesif ?

Seni dapat bersifat ekspresif karenaseni memiliki sebuah tujuan untuk mengekspresikan dan dapat menyalurkan ekspresi tersebut dalam sebuah karya seni baik karya seni berupa lukisan, musik, ataupun tarian, juga seni teater. Pada hal ini, seniman mengapresiasi dan menilai suatu karya seni harus memakai dan mengekspresikan perasaan estetisnya melalui sebuah karya yang diciptakan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn