Daftar isi
Terdapat berbagai jenis penyerahan kekuasaan yang dilakukan di dalam pemerintahan. Beberapa pemerintahan menggunakan sistem pembagian kekuasaan, pelimpahan kekuasaan ataupun penyerahan kekuasaan secara pemenuh. Salah satunya adalah prinsip pemerintahan sentralisasi.
Yang mana seringkali disebut dengan pemimpin. Dengan menggunakan sistem sentralisasi semua dianggap akan menjadi lebih mudah, sebab keputusan hanya diambil oleh satu pihak saja. Namun, tentunya terdapat berbagai kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaannya. Berikut merupakan pemaparan mengenai sistem sentralisasi.
Pengertian Secara Umum
Secara umum dalam dunia pemerintahan, sentralisasi merupakan sebuah sistem pemerintahan yang mana kekuasaan terbesar diberikan pada tangan pemerintahan pusat.
Hanya pemerintah pusat yang bisa mengambil keputusan di dalam situasi apapun. Dengan sistem sentralisasi, pemerintah pusat memiliki kewenangan untuk mengatur segala keperluan rumah tangga pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat.
Yang mana pemerintah pusat juga berkewenangan untuk menangani semua kewenangan di bidang administrasi dan kewenangan politik lainnya.
Dalam hal ini, pemerintah pusat berperan untuk membuat serta menetapkan kebijakan yang mendukung pelaksanaan peraturan lainnya. Sistem sentralisasi ini pernah digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk mengatur semua pemerintahannya, terutama pada pemerintahan masa orde baru.
Namun, sampai sekarang sistem sentralisasi sendiri juga tetap digunakan, namun hanya pada beberapa bidang tertentu saja seperti, bidang politik luar negeri, moneter, yustisi, pertahanan dan keamanan, dan juga agama.
Pengertian Menurut Para Ahli
Adapun beberapa karakteristik khusus yang hanya dimiliki sistem sentralisasi. Segala karakteristik itu nantinya yang membedakan sentralisasi dengan sistem pemerintahan lainnya. Berikut merupakan ciri ciri sentralisasi.
Pelaksanaan sistem sentralisasi ini pastilah memiliki beberapa tujuan untuk mengembangkan sistem pemerintahan Indonesia pada saat itu. Berikut merupakan tujuan penerapan sistem sentralisasi di bidang pemerintahan.
Asas sentralisasi merupakan proses pemusatan segala kegiatan dan kekuasaan yang ada kepada pemerintahan pusat, baik kegiatan kantor, administrasi ataupun perpolitikan.
Dalam artian semua urusan dan kewenangan yang seharusnya dilakukan oleh divisi masing masing, semua harus diserahkan sepenuhnya kepada pemerintahan pusat, terutama yang seringkali ditangani permasalahanya oleh pemerintah pusat adalah masalah administrasi dan juga politiknya.
Selain itu, dalam permasalahan pengambilan keputusan juga diserahkan kepada pemerintah pusat.
Yang mana hal tersebut menyebabkan pemerintah daerah harus menunggu dengan waktu yang lama sampai keputusan disampaikan kepada pemerintah daerah yang bersangkutan.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari penerapan sentralisasi di pemerintahan.
Kelebihan Sentralisasi
Berikut kelebihan dari sentralisasi.
Kekurangan Sentralisasi
Berikut kekurangan dari sentralisasi.
Adapun dampak dampak yang ditimbulkan sebagai akibat dari pelaksanaan sistem sentralisasi dalam segala bidang kehidupan.
Dampak Positif
Berikut dampak positif dari pelaksanaan politik sentralisasi.
Dampak Negatif
Berikut merupakan dampak negatif yang harus segera diatasi dari pelaksanaan sistem sentralisasi kekuasaan.