Daftar isi
Ada banyak bentuk segitiga yang biasa kita lihat dalam kehidupan sehari – hari.
Bangun ini awalnya diajarkan oleh seorang ahli matematika dari Yunani bernama Pythagoras.
Menurutnya yang dinamakan segitiga adalah bangun yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut.
Dalam ilmu matematika segitiga biasa disingkat dengan simbol ∆. Segitiga di bawah ini dapat kita tulis ∆ ABC. Kali ini kita akan membahas sekilas tentang sifat sifat segitiga.
Sifat Berdasarkan Sisinya
1. Segitiga Sama Sisi
Segitiga jenis ini memiliki tiga sisi yang sama panjangnya. Segitiga ini memiliki sifat segitiga yaitu sudut yang sama besar dengan masing-masing 60°. Selain itu, tiga sumbu simetrinya berpotongan tepat di satu titik.
Dan yang terakhir, segitiga ini dapat ditempatkan pada bingkainya dalam enam cara.
2. Segitiga Sama Kaki
Segitiga sama kaki yaitu segitiga yang memiliki dua sisi sama panjang. Segitiga ini memiliki dua sudut yang sama besar dan hanya mempunyai sebuah sumbu simetri. Bangun ini dapat ditempatkan pada bingkainya dengan dua cara saja.
Pada gambar tersebut sama halnya dengan segitiga sama sisi, namun yang tampak berbeda adalah sisi alas segitiga yang lebih kecil daripada sisi kedua kaki segitiga.
3. Segitiga Sembarang
Segitiga sembarang, yaitu segitiga yang ketiga sisinya memiliki panjang yang berbeda.
Karena tiap sisinya memiliki panjang yang berbeda maka ketiga sudutnya pun tidak sama.
Sudut dalam segitiga ini dibagi menjadi tiga macam dan di bawah ini juga merupakan salah sifat segitiga yang memiliki ragam sudut. Di bawah ini adalah gambar macam-macam segitiga sembarang.
Sifat Berdasarkan Besar Sudutnya
Ada tiga macam sudut yang perlu kita ketahui sebagai sifat-sifat dari segitiga, yang di antaranya ada segitiga siku-siku, segitiga lancip dan segitiga tumpul.
1. Segitiga Siku-siku
Segitiga siku-siku, yaitu segitiga yang salah satu sudutnya 90°. Pada segitiga siku-siku, sama halnya dengan jenis segitiga lain.
Hanya saja, segitiga ini memiliki sisi kaki yang tegak lurus dengan alas segitiga, sehingga menimbulkan sudut 90°.
Yang mana sudut 90° adalah sudut siku-siku. Oleh karena itu, segitiga ini dinamakan sebagai segitiga siku-siku.
ASegitiga siku-siku ini yang memiliki rumus pythagorasuntuk mengukur panjang sisi dari segitiga tersebut.
2. Segitiga Lancip
Segitiga lancip, yaitu jenis segitiga yang memiliki sudut masing – masing besarnya kurang dari 90°.
Jika diamati, gambar segitiga di atas, serupa dengan gambar segitiga sama sisi.
Nah, dapat dikatakan bahwa segitiga sama sisi juga merupakan ke dalam jenis segitiga lancip, yang mana memiliki sudut pada segitiga sebesar kurang dari 90°.
Sehingga, apapun segitiga yang memiliki sudut kurang dari 90°, maka segitiga tersebut dinamakan sebagai segitiga lancip.
Dan segitiga sama sisi juga termasuk ke dalam segitiga lancip karena memiliki sudut kurang dari 90°.
Maka, kesimpulannya adalah segitiga lancip memiliki sifat yang serupa dengan segitiga sama sisi.
Tak hanya segitiga sama sisi, segitiga sama kaki pun juga termasuk ke dalam segitiga lancip, karena terdapat sudut lancip di dalam segitiga.
3. Segitiga Tumpul
segitiga tumpul, yaitu segitiga yang salah satu sudutnya tumpul atau sudutnya antara 90° dan 180°.
Sama halnya dengan segitiga sudut lainnya. Namun, pada segitiga tumpul ini memiliki sudut yang lebih dari 90° namun masih kurang dari 180°.
Jika dilihat seksama, segitiga tumpul ini masih sejenis dengan segitiga sembarang alias memiliki sifat yang hampir mirip karena panjang sisinya yang berbeda-beda.
Dengan adanya panjang sisi yang berbeda-beda, maka dapat menyebabkan sudut tumpul pada segitiga.
Jika dilihat dari pembahasan sifat – sifat segitiga di atas, maka dapat diketahui bahwa segitiga memiliki 3 jenis segitiga yaitu segitiga sama sisi, sama kaki, dan sembarang.
Selain itu, jika dilihat dari sifat dan sudutnya, maka segitiga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yang di antaranya, segitiga siku-siku, lancip, dan tumpul.