Daftar isi
Sinar gamma adalah salah satu jenis gelombang elektromagnetik yang terdapat pada spektrum gelombang elektromagnetik.
Sinar gamma adalah gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi tertinggi dalam spektrum gelombang elektromagnetik yaitu antara 1020 Hz hingga 1025 Hz.
Sebaliknya, panjang gelombang sinar gamma sangatlah pendek yakni berkisar antara 10-5 nm hingga 10-1 nm.
Adapun energi yang dihasilkan sinar gamma sangatlah besar sehingga memiliki daya tembus yang sangat kuat. Meskipun begitu, sinar gamma dapat ditahan oleh timbal yang tebalnya beberapa cm.
Sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, d antaranya adalah sebagai berikut.
Dibandingkan jenis gelombang elektromagnetik lainnya, sinar gamma memiliki frekuensi terbesar yakni antara 1020 Hz hingga 1025 Hz.
Sinar gamma merupakan radiasi elektromagnetik berenergi tinggi, tidak bermuatan dan tidak bermassa. Sinar gama dirumuskan atau dilambangkan dengan huruf Yunani dengan notasi sebagai berikut.
Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif. Inti atom unsur yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom unsur lain yang stabil dengan memancarkan sinar radioaktif, di antaranya sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma.
Apabila sinar radioaktif tersebut dilewatkan dalam medan magnet atau medan listrik, ternyata ketiga sinar tersebut ada yang bergerak ke kiri, ke kanan, dan bergerak lurus.
Emisi atau pemancaran sinar gamma terjadi pada nuklida yang tereksitasi (bersifat tidak stabil) setelah menjalani peluruhan. Dengan kata lain, peluruhan radioaktif menghasilkan nuklida pada keadaan tereksitasi yang tidak stabil.
Agar dapat mencapai keadaan stabil dilakukan dengan cara mengemisikan atau memancarkan energi dalam bentuk radiasi gamma.
Contohnya adalah peluruhan radioaktif 60Co sebagai berikut.
* = keadaan tereksitasi
Kemudian, 60Ni berpindah ke bentuk stabil sambil memancarkan sinar gamma sebagai berikut.