Daftar isi
Setelah membahas mengenai sistem reproduksi pria, kali ini kita akan membahas mengenai Sistem Reproduksi Wanita. Berikut pembahasannya.
Sistem reproduksi wanita merupakan sekelompok organ yang terlibat dalam sistem reproduksi, dalam hal ini untuk mempersiapkan kehamilan hingga melahirkan.
Setiap organ reproduksi dirancang dengan fungsinya masing-masing. Organ-organ ini dimiliki wanita sejak lahir, namun kemampuan reproduksinya baru akan dimulai setelah masa pubertas.
Fertilisasi (pembuahan) diawali dengan pembentukan spermatozoa di dalam testis dan ovum di dalam ovarium.
Pembentukan spermatozoa disebut spermatogenesis dan pembentukan ovum disebut oogenesis.
Sistem reproduksi juga dapat mengalami gangguan akibat penyakit atau kelainan. Penyakit pada sistem reproduksi dapat disebabkan oleh kuman penyakit, faktor genetik, atau hormon.
Fungsi utama dari organ reproduksi wanita adalah memproduksi sel telur untuk pembuahan.
Selain itu, organ-organ ini juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin.
Agar fungsinya bisa berjalan dengan baik, sistem reproduksi wanita memiliki struktur tersendiri untuk mempertemukan sperma dan sel telur.
Sistem reproduksi wanita memproduksi sendiri hormon yang dibutuhkan untuk mengontrol siklus menstruasi bulanan.
Hormon ini lah yang kemudian akan memicu perkembangan sel telur serta pelepasannya setiap bulan. Proses ini disebut juga dengan ovulasi.
Berikut adalah struktur dari reproduksi wanita, Berikut penjelasannya:
Aktivitas sistem reproduksi wanita dikontrol oleh hormon yang dilepaskan oleh otak maupun ovarium.
Kombinasi dari hormon-hormon ini lah yang kemudian akan memulai siklus reproduksi pada wanita. Lamanya siklus reproduksi atau siklus menstruasi seorang wanita umumnya adalah 24-35 hari.
Dalam jangka waktu tersebut, sel telur akan dibentuk dan dimatangkan. Di waktu yang bersamaan, dinding rahim akan bersiap untuk menerima sel telur yang dibuahi.
Jika pembuahan ternyata tidak terjadi selama siklus ini, maka dinding rahim yang disiapkan untuk kehamilan tersebut akan luruh dan dikeluarkan dari dalam tubuh.
Proses inilah yang dinamakan menstruasi. Darah menstruasi adalah hasil luruhan dinding rahim, yang tidak menerima sel telur yang sudah dibuahi. Hari pertama menstruasi adalah hari pertama dari siklus reproduksi kembali dimulai.
Berikut adalah penyakit pada reproduksi wanita:
Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita: