Daftar isi
Nyamuk merupakan serangga kecil yang keberadaannya dianggap mengganggu terutama bagi manusia. Mungkin kita hanya mengenali satu jenis nyamuk saja, Namun sebenarnya mereka terdiri dari beberapa spesies. Beberapa diantaranya memiliki ukuran yang besar bahkan ada juga yang membawa penyakit berbahaya. Apa saja spesies yang tersebut? simak pembahasannya sebagai berikut.
Nyamuk holorusia mikado merupakan spesies nyamuk yang baru saja ditemukan di wilayah China pada Agustus 2017. Penemu dari nyamuk ini adalah Zhao Li yang merupakan seorang entomologi dari China sekaligus ketua dari perlindungan hewan liar. Nyamuk holorusia mikado merupakan jenis nyamuk dengan ukuran tidak normal yaitu jauh lebih besar dari ukuran nyamuk pada umumnya.
Nyamuk holorusia mikado memiliki rentang sayap 8 cm atau seukuran telapak tangan orang dewasa. Meskipun berukuran besar namun masa hidup nyamuk ini tidak panjang yakni hanya satu minggu. Ukurannya yang sangat jumbo juga menghalanginya untuk menghisap darah manusia. Untuk memenuhi kebutuhannya mereka mengumpulkan ini sari kerika masih menjadi larva.
Nyamuk ini sudah banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia sebagai nyamuk pembawa penyakit demam berdarah. Nyamuk yang membawa virus dengue ini sangat mudah untuk ditemui di lingkungan masyarakat. Nyamuk yang berasal dari Indonesia ini memang menyukai habitat tropis seperti di Indonesia. Selain membawa virus dengue, nyamuk ini juga membawa virus zika, chikungunya, serta demam kuning.
Menyadari betapa berbahayanya penyakit ini, ada baiknya jika mengetahui ciri-ciri yang dimiliki nyamuk ini. Ciri fisik yang dimiliki oleh aedes aegypti adalah memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil. Tubuh aedes aegypti memiliki belang berwarna putih di sekujur tubuh nyamuk. Nyamuk yang lebih suka beraktivitas pada pagi dan sore hari ini memiliki dua garis lengkung dan dua garis putih di bagian kepalanya.
Jika kamu berpikiran bahwa nyamuk ini menyukai air kotor maka anggapan kamu tersebut salah. Mereka justru hidup dan berkembang dalam genangan air yang bersih serta memiliki sedikit sumber cahaya. Uniknya nyamuk yang menyebarkan virus-virus tersebut hanyalah nyamuk betina sedangkan nyamuk aegypti jantan tidak bisa melakukan hal tersebut.
Masih berasal dari keluarga aedes namun kali ini memiliki ukuran yang lebih besar dari pada nyamuk Aedes Aegypti. Karena ukurannya yang besar tersebut nyamuk ini diberi julukan nyamuk harimau Asia. Nyakum ini juga menjadi vektor penularan penyakit DBD dan juga demam kuning. Nyamuk albopictus lebih aktif pada siang hari dan menyukai tempat-tempat di luar ruangan serta teduh. Perbedaan lainnya yaitu nyamuk ini hanya mempunyai satu garis lengkung saja di bagian kepala nyamuk.
Nyamuk culex merupakan jenis nyamuk yang paling umum dijumpai di lingkungan rumah sehingga nyamuk ini dikenal juga sebagai nyamuk rumah. Nyamuk culex memiliki dua sub spesies yaitu Culex pipiens dan juga Culex quinquefasciatus. Habitat dari nyamuk ini yaitu berada di tempat air yang kotor dan hangat seperti di selokan. Mereka umumnya aktif ketika fajar dan malam hari.
Ciri fisik dari nyamuk culex ini memiliki panjang tubuh tidak lebih dari 16 mm atau umumnya 8 mm. Nyamuk ini dapat terbang dengan jarak yang cukup jauh dan ketika mereka terbang akan menimbulkan suara yang khas. Nyamuk ini lebih sering menggigit serangga namun bukan berarti tidak menggigit manusia. Nyamuk ini juga berpotensi untuk membawa virus kaki gajah.
Masyarakat Indonesia lebih mengenal nyamuk ini sebagai nyamuk malaria sebab nyamuk ini lah yang bertanggung jawab atas penyebaran penyakit malaria. Nyamuk ini tersebar ke seluruh penjuru dunia terutama di negara-negara beriklim tropis. Sebenarnya nyamuk ini memiliki lebih dari 400 spesies namun hanya sekitar 30 jenis spesies yang dapat menyebarkan virus malaria.
Meski hanya 30 persen yang menularkan namun gigitan nyamuk ini tidak bisa disepelekan begitu saja sebab akan berakibat fatal. Ciri dari nyamuk ini adalah memiliki warna tubuh sedikit pucat kekuningan. Nyamuk ini aktif mulai sore hingga malam hari. Nyamuk malaria mudah ditemukan di air yang berada di tempat terbuka yang belum tercemar polusi. Banyak orang yang mengira bahwa nyamuk ini sama dengan nyamuk DBD padahal kedua jenis nyamuk ini sama sekali berbeda.
Jenis nyamuk mansonia Uniformes merupakan jenis nyamuk yang banyak ditemukan di pedesaan karena sangat menyukai tanaman air seperti di sawah atau di rawa-rawa serta di kolam yang terdapat tanaman air. Oleh sebab itu nyamuk ini dikenal juga dengan nama nyamuk tanaman air. Nyamuk ini adalah nyamuk yang bertanggung jawab atas penyebaran filariasis atau lebih umum dikenal sebagai kaki gajah.
Ciri fisik yang dapat dilihat dari nyamuk ini adalah memiliki tubuh berwarna gelap dengan corak garis coklat dan putih. Nyamuk ini juga memiliki sayap yang bersisik seperti yang terdapat di daun asimetris yang menyebabkan sayap mereka berkilau. Selain kaki gajah virus ini juga menularkan virus penyebab demam rift valley yang tak hanya menyerang manusia tetapi juga binatang.
Nyamuk ini merupakan jenis nyamuk hidup dan berkembang biak di tempat-tempat kotor seperti di tempat pembuangan kotoran. Berbeda dari nyamuk jenis lainnya yang dianggap berbahaya karena menularkan virus nyamuk ini dianggap berbahaya karena memiliki gigitan yang luar menyakitkan. Nyamuk ini memiliki mulut yang besar serta melengkung yang apabila menggigit manusia maka akan menyebabkan nyeri yang cukup hebat. Saking tajam mulut nyamuk ini hingga dapat menembus pakaian.
Psorophora merupakan jenis nyamuk dengan ukuran yang besar. Rentang sayap nyamuk ini mencapai 9mm. Nyamuk ini dikenal sebagai nyamuk dengan gigitan yang luar biasa. Bahkan beberapa ahli mengatakan gigitan nyamuk ini sama dengan luka akibat pisau. Wilayah persebaran dari nyamuk ini yaitu di Florida, Amerika Serikat.
Nyamuk psorophora ketika sudah dewasa akan berubah menjadi hama yang terus mencari mangsanya sepanjang hari. Mereka biasanya akan menggigit dan menghisap darah mamalia termasuk manusia. Selain memiliki gigitan yang menyakitkan, nyamuk ini diketahui turut menyebarkan virus arbovirus. Apabila arbovirus menyerang manusia maka akan menyebabkan gejala flu mulai dari yang ringan hingga berat.
Nyamuk ini lebih umum dikenal sebagai nyamuk gajah. Nyamyk in mendapatkan nama demikian karena nyamuk memiliki ukuran yang besar. Rentang sayap dari nyamuk ini ukuran 2,5 cm bahkan jentik-jentik nyamuk ini berukuran hingga 2 cm. Nyamuk ini memang tidak menyebarkan virus kepada makhluk lain tetapi nyamuk ini merupakan predator bagi nyamuk-nyamuk dan serangga kecil lain.
Nyamuk gajah seringkali menyantap nyamuk aedes, serangga kecil, maupun jentik-jentik lainnya. Karena nyamuk ini sudah memangsa binatang kecil lainnya maka kebutuhan protein mereka sudah cukup terpenuhi. Akibatnya nyamuk gajah tidak perlu menghisap dari lagi.