Jenis-jenis Nyamuk dan Bahayanya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Nyamuk merupakan hewan serangga yang termasuk dalam ordo Diptera (lalat), dan tergolong dalam famili Culicidae, genus yang berada dalam kelompok ini mencakup Anopheles.

Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, dan enam kaki panjang, antarspesies berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm.

Nah yang akan kita bahas kali ini adalah mengenal jenis-jenis nyamuk beserta bahayanya. Simak pembahasan berikut.

1. Nyamuk Aedes Aegypti

nyamuk aedes aegephy

Aedes aegypti, cukup mendengar namanya saja bisa membuat orang merasakan ngerinya penyakit demam berdarah.

Nyamuk ini memberikan teror tersendiri bagi orang-orang, khususnya saat musim penghujan di mana genangan air sedang banyak-banyaknya dan penularannya sangat cepat.

Waktu aktivitas nyamuk ini dari pagi hingga siang hari.Saat ada satu orang yang terkena DBD, maka lokasi sekitarnya harus segera disterilkan untuk mencegah penularan yang lebih berbahaya.

Selain demam berdarah, aedes aegypti juga tenar dengan julukan nyamuk pembawa penyakit kuning atau yellow fever.

Karakteristik tubuh nyamuk ini adalah ukurannya yang mencapai 4-7 mm dan memiliki garis-garis putih pada tubuhnya.

Selain kedua penyakit tersebut, nyamuk ini juga berpotensi menyebarkan virus zika dan chikungunya.

2. Nyamuk Anopheles

nyamuk anopheles

Penyakit malaria adalah salah satu penyakit yang bisa menghilangkan nyawa penderitanya dan disebabkan oleh virys dan parasit yang dibawa oleh nyamuk anopheles.

Nyamuk jenis ini benar benar sangat membahayakan untuk kesehatan manusia.

Terdapat banyak parasit yang membahayakan tubuh di dalam perut dari Anopheles gambiae.

Parasit Plasmodium falciparum adalah salah satu parasit yang terdapat dalam perut nyamuk ini dan bisa dikeluarkan lewat gigitannya.

Gigitan nyamuk ini akan membuat anda merasa tidak nyaman dan menyebabkan gejala gejala yang menyakitkan.

3. Nyamuk Culex

nyamuk culex

Habitat culex adalah perairan kotor seperti selokan dan sejenisnya, baik yang beralaskan tanah atau tidak.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan kalau genangan air yang bersih jadi habitat nyamuk ini.

Berbeda dengan aedes aegypti, nyamuk ini lebih aktif beraktivitas saat malam hingga pagi hari.

Penyakit yang dibawa oleh nyamuk ini adalah virus west nile (WNV) dan kaki gajah.

4. Nyamuk Psorophora

nyamuk psorophora

Psophora sangat unik karena ukurannya yang besar. Sayapnya bisa memiliki lebar sampai 9 milimeter.

Serangga ini bisa menularkan arbovirus. Penyakit ini diawali dengan gejala flu dari tingkat ringan sampai parah. Dalam beberapa kasus pasien bisa mengalami komplikasi.

5. Nyamuk Toxorhynchites

nyamuk toxor

Dikenal dengan sebutan nyamuk gajah. Hewan ini ternyata senang mengonsumsi larva Aedes dan bisa mengonsumsi nektar.

Tingkat bahaya hewan ini buat manusia tidak begitu besar, justru mereka predator buat nyamuk lainnya.

6. Nyamuk Aedes Albopictus

nyamuk aedes algopictus

Aedes albopictus memiliki julukan asian tiger mosquito dan memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan aedes aegypti.

Dilihat dari mata telanjang manusia, nyamuk ini memiliki warna dan corak yang sama dengan aedes aegypti.

Perbedaannya adalah pada ukurannya yang lebih kecil sekitar 2-6 mm dan ada garis putih pada bagian thorax.

Nyamuk ini dikenal dapat menyebarkan virus demam berdarah, demam kuning, chikunya, dan virus usutu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn