Definisi umum spora merupakan unit reproduksi pada fungi, bakteri, algae, dan tumbuhan lain baik aseksual maupun seksual, spora sering ditemui pada tumbuhan paku dan lumut. Definisi spora menurut KBBI yaitu sebagai alat perkembangbiakan pada tumbuhan yang terdiri dari beberapa sel yang telah diproduksi pada tumbuhan dengan caranya masing-masing.
Spora pada tumbuhan paku merupakan fase perkembangbiakan generatif yang terletak dalam sporangium. Spora memiliki karakter morfologi yang dapat diteliti melalui jenis, tipe ornamentasi, bentuk, dan ukuran yang terletak pada eksin. Spora memiliki bentuk yang bermacam-macam seperti tetrahedral, elips, dan isobilateral.
Spora dapat diamati pada tumbuhan paku, tumbuhan paku mudah dicari dan ada dimana-mana. Pada tumbuhan paku, spora dapat terlihat dan terletak di bagian bawah helai daun. Spora pada tumbuhan paku berbentuk bulat, memanjang, berwarna cokelat, dan dibungkus oleh jaringan yang disebut dengan indisium.
Menurut Erdtman 1957, spora memiliki jenis-jenis berdasarkan ukuran yang terdiri dari enam golongan antara lain:
Jenis spora berdasarkan proses pembentukan daur hidup dibedakan menjadi dua, antara lain:
1. Mitospora
Mitospora adalah jenis spora yang diproduksi dengan proses mitosis seperti yang diproses pada tumbuhan fungi dan paku-pakuan. Golongan Ascomycetes terdiri dari sebagian besar tumbuhan fungi, sedangkan golongan protalus terdiri dari sebagian besar tumbuhan paku-pakuan.
2. Meiospora
Meiospora adalah salah satu jenis spora yang terbentuk dari proses meiosis seperti yang terjadi pada tumbuhan berbiji, lumut, paku air, dan paku rane. Pada tumbuhan berbiji, meiospora akan tumbuh menjadi serbuk sari yang biasanya ditemui pada golongan gymniospermae dan angiospermae.
Sedangkan pada tumbuhan lain seperti paku air dan paku rane, meiospora akan memproduksi sel telur dan spermatozoid. Meiospora terdiri dari dua jenis yakni pertama mikrospora yang berasal dari gametofit dan yang kedua berasal dari gametit betina.
Jenis spora berdasarkan struktur terdiri dari 10 macam, antara lain:
Berikut fungsi-fungsi spora berdasarkan jenisnya, antara lain:
1. Zigospora
Pada jenis ini spora memiliki fungsi sebagai alat persebaran haploid dari golongan fungi yang dapat tumbuh menjadi konidium. Zigospora merupakan istilah yang menjelaskan mengenai proses zigot yang memproduksi spora pada ganggang.
2. Klamidospora
Pada jenis ini spora berperan sebagai alat pertahanan hidup yang diproduksi oleh fungi. Klamidospora juga merupakan spora aseksual bersel satu yang terletak di ujung hifa dan sangat resisten terhadap lingkungan yang ekstrem.
3. Endospora
Pada jenis ini spora berfungsi sebagai alat pertahanan ketika terjadi kondisi ekstrim seperti suhu yang tinggi, kekeringan, maupun terkontaminasi senyawa kimia yang beracun, serta radiasi yang dapat membahayakan hidup tumbuhan.
4. Diaspora
Pada jenis ini spora berfungsi sebagai agen penyebaran seperti yang dapat diamati dalam tumbuhan paku-pakuan, lumut, dan fungi.
Spora terdiri dari lima struktur, antara lain: