Geografi

Stalaktit dan Stalagmit: Pengertian dan Perbedaannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam mempelajari berbagai cabang ilmu geografi salah satunya ialah geologi yang membahas tentang batuan.

Setelah membahas mengenai batuan sedimen, tentunya kita mengetahui bahwa Stalaktit dan Stalagmit merupakan salah satu jenis dari batuan tersebut.

Lalu apa itu Stalaktit dan Stalagmit? Dan apa perbedaan keduanya? Berikut pembahasannya.

Pengertian Stalaktit dan Stalagmit

  • Stalaktit

Stalaktit (bahasa Yunani: σταλάσσω, stalasso, artinya “yang menetes”) adalah jenis speleothem (mineral sekunder) yang menggantung dari langit-langit gua kapur. Ia termasuk dalam jenis batu tetes (bahasa Inggris: dripstone).

Secara umum, Stalaktit adalah jenis speleothem yang menggantung dari langit-langit gua kapur.

Ia termasuk dalam jenis batu tetes. Stalaktit terbentuk dari pengendapan kalsium karbonat dan mineral lainnya, yang terendapkan pada larutan air bermineral.

  • Stalagmit

Sedangkan Stalagmit merupakan pembentukan goa secara vertikal. Stalagmit terbentuk dari kumpulan kalsit yang berasal dari air yang menetes.

Stalagmit ditemukan di lantai gua, biasanya langsung ditemukan di bawah stalaktit. Mineral yang dominan dalam pembentukan stalagmit adalah kalsit.

Perbedaan Stalaktit dan Stalagmit

Setelah mengetahui apa itu Stalaktit dan Stalagmit, berikut ini perbedaan dari keduanya:

  • Berdasarkan proses terbentuknya
    Stalaktit terbentuk ketika air yang mengandung berbagai macam mineral terangkut menetes dari langit-langit gua. Sedangkan stalagmit terbentuk berdasarkan akumulasi tetesan air bercampur mineral yang sampai ke dasar gua.
  • Berdasarkan arahnya
    Stalaktit mengarah dari atas ke bawah. Sedangkan arah stalagit mengarah dari bawah ke atas.
  • Berdasarkan asal bentuk
    Stalaktit dapat dibentuk dari proses larutnya batu kapur, lava, es, mineral, lumpur, gambut atau pasir. Stalagmit dapat dibentuk dari proses larutnya batu kapur, lava, es, lumpur, gambut, beton.