Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai status sosial yang ada di dalam masyarakat yang meliputi pengertian, karakteristik, macam dan contoh dari status sosial.
Pengertian Status Sosial
Menurut Para Ahli
- H. T Mazumdar
Status sosial adalah posisi individu dalam kelompok tempatnya di jejaring sosial kewajiban dan hak istimewa timbal balik, hak dan kewajiban. - Mayor Polak
Status sosial dapat didefinisikan sebagai status dimana sebagai kedudukan sosial seseorang dalam suatu kelompok serta dalam masyarakat. - Davis
Status sosial didefinisikan sebagai posisi dalam sistem kelembagaan umum, yang diakui dan didukung oleh seluruh masyarakat, secara spontan berevolusi daripada secara sengaja diciptakan, berakar pada cerita rakyat dan adat istiadat. - Soerjono Soekanto
Status sosial adalah tempat seseorang secara umum dalam masyarakat sehubungan orang lain, dalam arti lingkungan pergaulan, prestise dan hak hak serta kewajiban kewajibannya. - Ralph Linton
Status sosial adalah sekumpulan hak dan kewajiban yang dimiliki seseorang dalam masyarakat. Pemilik status sosial yang tinggi akan ditempatkan lebih tinggi dalam struktur masyarakat dibandingkan dengan pemilik statu sosial rendah.
Secara Umum
Status sosial yaitu suatu hal yang dimiliki oleh individu atau seseorang yang berada di dalam lingkungan masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari masyarakat.
Karakteristik Status Sosial
- Status sosial memiliki presites.
- Status sosial merupakan salah satu bagian dari masyarakat.
- Status sosial dapat ditentukan dengan hanya relevansi anggota masyarakat lain.
- Status sosial ditentukan oleh situasi budaya masyarakat tertentu.
- Setiap orang harus berperan sesuai dengan status sosial yang dimilikinya.
Jenis Status Sosial
Terdapat 6 macam status sosial diantaranya yaitu achieved status, ascribed status, assigned status, active status, symbolic status dan latent status. Berikut ini penjelasan dari keenam macam status sosial yaitu:
Achieved Status
Jenis status ini merupakan status sosial yang sengaja diusahakan atau diraih oleh seseorang. Jenis status sosial ini sifatnya terbuka dan didasarkan pada beberapa hal seperti keturunan, kelahiran, jenis kelamin dan lainnya.
Ada beberapa hal yang membedakan diantara achieved status dengan ascribe status diantaranya sebagai berikut ini, yaitu:
- Achieved status merupakan hasil dari suatu pencapaian pribadi dan di dapatkan sebagai hasil dari suatu kompetisi dan tidak memiliki hubungan dengan adat dan juga tradisi.
- Achieved status ini tidak dapat dikatakan akan ada hubungan diantara status yang dicapai dengan peran.
- Achieved status di dasarkan pada karakteristik kemampuan dan kapasitas dari pribadi.
- Achieved status mempunyai dasar yang tidak stabil dan dapat diubah dengan sendirinya.
- Achieved status sangat membantu sekali di dalam mendapatkan status yang dianggap berasal.
- Achieved status merupakan hadiah pencapaian dan karakteristik pribadi.
- Achieved status ini dianggap penting di dalam masyarakat modern dan terbuka dikarenakan prestasi dan kualitas pribadilah yang penting.
- Tidak ada prasyarat untuk mendapatkan status yang dianggap berasal dari yang lebih tua di dalam keluarga terikat untuk dihormati.
Ascribed Status
Ascribed status merupakan status yang di dapatkan secara otomatis dan tidak dibutuhkan suatu usaha atau perjuangan untuk mendapatkannya. Status sosial jenis ini memiliki sifat yang tertutup yaitu hanya akan dimiliki oleh orang tertentu saja yang memiliki status sama dengan orang tuanya.
Ascribed status didasarkan pada beberapa faktor yang tidak umum, seperti ras kekerabatan, jensi kelamin, keluarga, usia dan lainnya. Beberapa hal yang dapat membedakan ascribed status dengan achieved status sebagai berikut ini, yaitu:
- Ascribed status memiliki hubungan vital dengan aspek internal kepribadian.
- Ascribed status memiliki hubungan yang lebih besar dengan adat, tradisi dan lainnya.
- Ascribed status membantu di dalam menghilangkan kesulitan yang dicapai.
- Ascribed status dapat membantu individu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
- Di dalam ascribed status ada yang namanya hubungan timbal balik diantara status dan peran.
- Status jenis ini ditetapkan berdasarkan ras, kasta, usia, kerabat dan lainnya.
Assigned Status
Status sosial jenis ini adalah status sosial yang di dapatkan individu dikarenakan mendapatkan suatu mandat atau status sosial ini diberikan oleh orang lain kepada individu. Mandat yang dilakukan dengan baik dianggap berjasa oleh masyarakat.
Active Status
Status sosial jenis ini merupakan status yang dimiliki oleh individu di dalam kurun waktu tertentu. Jenis status aktif ini menunjukkan ada status lain yang tidak aktif secara bersamaan, sehingga memiliki sikap yang mengendalikan suatu kebijakan.
Symbolic Status
Status simbol ini yaitu status yang diproleh individu dikarenakan simbol yang dimiliki atau digunakannya. Status simbolik ini seperti rumah, cara berpakaian dan lainnya.
Latent Status
Status laten ini adalah kebalikan dari status aktif dan status laten ini sering disebut dengan status pasif. Dinamakan status pasif karena status lain sedang aktif mengalami gejolak di dalam pengelolaan.
Contoh Status Sosial
- Guna mendapatkan gelar sarjana, seorang mahasiswi harus segera menyelesaikan skripsinya agar dapat lulus dan mendapatkan gelar sarjana.
- Seorang pejabat tinggi di dalam kehidupan sehari harinya naik sepeda onthel jika ingin pergi kemanapun, ini menunjukkan status sosial dari seorang pejabat itu yang sederhana.
- Ada seorang ketua RT yang bekerja sebagai guru SMP. Pada saat berada di depan murid muridnya, ia berstatus sebagai seorang guru. Namun, pada saat di lingkungan tempat tinggalnya ia biasa dipanggil pak RT.
- Individu dapat menikmati status sosial yang kaya raya dikarenakan lahir dari keluarga yang kaya raya.
- Jenderal Sudirman diberikan sebuah mandat oleh Presiden Soekarno untuk memimpin perang gerilya guna melawan Belanda. Dikarenakan jasa dari Jenderal Sudirman tersebut, ia berhak mendapatkan gelar pahlawan nasional.