Modalitas dapat dipahami sebagai keterangan yang menyatakan sikap terhadap perbuatan, keadaan, peristiwa, sikap, atau perasaan dari penutur kepada lawan bicaranya. Sementara itu, modalitas epistemik terdiri atas kemungkinan, keteramalan, keharusan atau kepastian. Sikap tersebut merupakan pandangan subjektif pembicara terhadap kebenaran proposisi. Modalitas epistemik ‘kemungkinan’ umumnya menggunakan kata dapat, bisa, boleh, mungkin atau barangkali, bisa jadi, bisa saja atau boleh […]