Ekonomi

Subsidi: Pengertian – Contoh dan Kebijakannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berikut pembahasan mengenai Subsidi.

Pengertian Subsidi

Subsidi adalah kata yang tidak asing didengar oleh masyarakat Indonesia. Subsidi merupakan salah satu istilah yang sering kali digunakan dalam dunia ekonomi dan terdengar secara sosial. Sudah tidak asing, namun maknanya sering belum dipahami dengan baik oleh masyarakat awam.

Makna kata subsidi bisa didapatkan dari berbagai sumber, bisa dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atau dari para ahli ekonomi.

Makna subsidi menurut KBBI adalah suatu bantuanya yang biasanya berasal dari pihak pemerintah dapat berupa uang dan sebagainya yang ditujukan kepada yayasan, perkumpulan atau sebagainya.

Subsidi adalah suatu cadangan keuangan yang diberikan oleh pemerintah dalam upaya untuk mendukung kegiatan atau usaha dari perseorangan. Ini merupakan pengertian subsidi menurut Habib Nazir.

Tujuan utama subsidi secara umum adalah untuk memotong atau meringankan harga barang atau jasa sehingga masyarakat umum secara luas tetap dapat menjangkau barang atau jasa tersebut dan dapat memenuhi kebutuhan.

Manfaat Subsidi

Subsidi diberikan tentu dengan tujuan untuk memberikan dampak positif yang dapat dirasakan oleh penerimanya. Subsidi jika proses penyaluran dan penerimanya sampai ditangan yang tepat, maka berikut beberapa manfaat dari adanya subsidi :

  • Harga barang atau jasa dapat diturunkan hingga harganya bisa menjadi dibawah harga normal di pasaran
  • Dapat meningkatkan kondisi ekonomi bagi masyarakat golongan menengah ke bawah. Hal ini disebabkan dengan adanya subsidi, masyarakat menengah kebawah dapat memenuhi kebutuhan hidup.
  • Subsidi dapat mempertahankan daya beli masyarakat. Dengan adanya subsidi yang menjaga harga barang atau jasa tetap dapat dijangkau masyarakat sehingga daya beli akan tetap terjaga.
  • Meningkatkan kemampuan produktivitas pengusaha kecil menengah. Subsidi yang diberikan pada beberapa barang mungkin beberapa diantaranya adalah barang yang menjadi bahan pokok atau bahan penunjang dalam usaha yang dilakukan pengusaha kecil menengah. Dengan diberikan subsidi pada barang-barang tersebut, para pengusaha dapat meningkatkan produktivitasnya.
  • Dapat meningkatkan daya saing pengusaha bahkan hingga keluar negeri.
  • Mencegah para pengusaha kecil menegah dari kebangkrutan ketika mulai merintis usaha.

Jenis Subsidi

Secara garis besar dan paling umum, jenis subsidi dibedakan menjadi dua jenis yaitu subsidi langsung dan subsidi tidak langsung.

Subsidi Langsung

Subsidi langsung adalah suatu bantuan yang diberikan suatu pihak dimana pihak penerimanya dapat secara langsung merasakan manfaat dari subsidi yang diberikan. Subsidi langsung ini dapat berupa pembayaran atau dana secara langsung yang diberikan kepada kelompok, komunitas, suatu sektor industry atau bahkan langsung kepada individu yang dituju.

Subsidi langsung ini terkadang manfaatnya bahkan tidak hanya dirasakan oleh orang yang mendapat subsidi tersebut, namun juga oleh pihak lain yang berhubungan.

Contoh subsidi langsung misalnya ialah bantuan dana yang diberikan oleh pemerintah kepada UMKM yang dimiliki masyarakat. Subsidi ini diberikan untuk membantu mengembangkan bisnis pengusaha kecil.

Subsidi yang diberikan secara langsung ini dapat membantu pengusaha untuk menjalankan bisnisnya. Hal ini dirasakan langsung oleh pihak UMKM yang diberikan bantuan secara langsung.

Pihak lain yang merasakan dampak positifnya bisa saja masyarakat luas. Ketika usaha UMKM berjalan baik dan berkembang, UMKM akan membutuhkan bantuan tenaga sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan.

Selain itu, pihak lain yang juga mendapat dampai ialah pihak bank tempat UMKM mengambil pinjaman untuk modal usaha. UMKM biasanya mengambil modal usaha melalui pinjaman bank, sehingga jika subsidi yang diberikan pada UMKM membuat usahanya lancer, UMKM dapat mengembalikan dana pinjaman pada bank dengan tepat waktu dan tanpa tunggakan.

Subsidi Tidak Langsung

Berbeda atau dapat dikatakan kebalikan dari subsidi langsung. Subsidi tidak langsung merupakan subsidi yang diberikan dengan tidak menyerahkan subsidi tersebut secara langsung pada pihak penerima.

Namun subsidi ini sudah tentu dapat dirasakan manfaatnya oleh penerima subsidi. Subsidi tidak langsung dapat berupa penurunan harga barang atau jasa yang kegunaanya sudah tergolong menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat penerima subsidi.

Contoh subsidi tidak langsung ini ialah pemberian potongan harga bahan bakar kendaraan oleh pemerintah. Bahan bakar minyak yang mengalami subsidi ini dikenal dengan produk bernama premium. Dengan subsidi premium, masyarakat dapat menjalankan mobilitas sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau.

Contoh subsidi

Terdapat berbagai contoh subsisdi di Indonesia dimana sebagian besar subsidi diberikan oleh pemerintah. Berikut beberapa contoh subsidi :

  • Subsidi pajak. Dapat berupa potongan atau keringanan pajak.
  • Subsidi berupa uang tunai secara langsung.
  • Subsidi berupa barang kebutuhan pokok (sembako).
  • Subsidi bahan bahak minyak (BBM).
  • Subsidi bahan bakar gas cari (tabung gas LPG 3kg).
  • Subsidi listrik.
  • Subsidi pupuk dan benih untuk petani.

Kebijakan subsidi

Kebijakan subsidi dapat berbeda-beda setiap tahunnya bergantung pada anggaran setiap tahun. Berbagai subsidi biasanya diberikan pemerintah melalui berbagai pertimbangan dan mengutamakan kebutuhan masyarakat luas.

Dana subsidi biasanya beradal dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Kebijakan subsidi tiap tahunnya pun bisa saja berubah. Tercatat berdasarkan data APBN 2021, berikut beberapa kebijakan subsidi yang diberikan oleh pemerintah Indonesia :

  • Subsidi pupuk sebanyak 8,2 ton.
  • Kewajiban pelayanan public (PSO atau Public Service Obligation) PT KAIĀ  untuk sebanyak 402,5 juta penumpang.
  • Kewajiban pelayanan publik PT PELNI sebanyak 4,5 juta penumpang.
  • Subsidi bunga KUR sebanyak 29,9 juta debitur.
  • Subsidi bantuan uang muka perumahan sebanyak 157,5 ribu unit.