Daftar isi
Sungai adalah sebuah aliran yang berukuran besar serta memiliki debit air yang mengalir secara terus menerus dari hulu sungai hingga ke hilir sungai. Sungai selalu ada di semua benua termasuk benua Eropa. Berikut ini daftar sungai terpanjang di Eropa.
1. Sungai Volga
Secara Administrasi sungai Volga masuk ke dalam wilayah negara Rusia. Sungai ini menjadi sungai yang terpanjang di benua Eropa dengan panjang 3.692 km dengan daerah aliran sungai atau DAS seluas 1.380.000 km2. Sungai ini melintasi setidaknya 11 kota di Rusia termasuk Moscow yang merupakan ibukota Rusia. Sungai ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu Volga atas, Volga rendah, dan Volga tengah.
Bagian Volga atas merupakan titik awal sungai ini, Volga tengah adalah titik pertemuan antara Sungai Kama dan Sungai Oka, sementara itu Volga bawah yang yaitu tempat bertemunya Sungai Kama hingga ujung Sungai Volga itu sendiri.
Sungai Volga sedikit berbeda dari sungai pada umumnya, dimana air sungai ini merupakan perpaduan antara air hujan 10%, 60% salju dan sisanya adalah air bawah tanah. Maka tak salah jika suhu air sungai Volga mencapai -7 hingga -14 derajat celcius. Sumber air sungai Volga berasal dari perbukitan Valdai, Oblast Tver terus mengalir hingga berakhir dan bermuara di Laut Kaspia.
2. Sungai Donau
Sungai terpanjang kedua di Eropa ini dikenal memiliki banyak nama seperti Ister menurut bahasa Yunani, sementara warga Kroasia menyebutnya dengan Dunav. Sungai ini menjadi satu-satunya sungai yang mengalir dari arah barat ke arah timur. Nama Donau sendiri diambil dari perpaduan bahasa Belanda dan bahasa Jerman.
Sungai yang mengalir sepanjang 2.850 km ini menjadi jalur transportasi air bagi kapal-kapal pengangkut barang penting. Sungai ini mendapatkan airnya dari danau Donau yang berada di laut Hitam Jerman dan berakhir di laut Hitam yang berada di Rumania.
Sungai ini setidaknya melalui 10 negara diantaranya adalah Austria, Bulgaria, Kroasia, Jerman, Moldavia, Hungaria, Slovakia, Rumania, Ukraina dan Serbia. Sementara itu anak sungai Donau melintasi 7 negara lainnya. Pada tahun 1999 sungai ini dibom oleh NATO sehingga lalu lintas pun dipersulit. Pembersihan sungai ini baru dirampungkan pada tahun 2002.
3. Sungai Ural
Sungai ural mengalir sepanjang 2.428 km serta melintasi dua benua sekaligus yaitu Eropa dan Asia. Sumber air dari sungai in berasal dari Pegunungan Ural kemudian terus mengalir ke arah selatan dan berakhir di laut Kaspia atau laut Mazandaran.
Sungai ini mendatangkan manfaat bagi warga sekitarnya yaitu untuk pembangkit listrik tenaga air, pembangunan DAM, serta untuk pengairan ladang. Sungai Ural juga merupakan rumah bagi ikan sturgeon yang dikenal sebagai penghasil telur bernilai ekonomi tinggi yaitu telur caviar.
4. Sungai Dnieper
Sungai Dnieper memiliki panjang 2.285 km dan menjadikannya sebagai sungai terpanjang ketiga di Eropa. Sungai ini sebagian besar melalui Ukraina yaitu sepanjang 1.095 km, Belarusia sepanjang 595 km, dan sisanya yaitu 485 km melintasi Rusia.
Sungai ini mendapatkan pasokan airnya dari rawa-rawa yang berada di perbukitan Valdai, Rusia dan bermuara di laut hitam, Ukraina. Sungai ini dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai sumber pengairan dan juga pembakit listrik tenaga air yang sudah dibangun sejak perang dunia I.
5. Sungai Don
Sungai Don berada di Rusia dan menjadi salah satu sungai utama di sana. Sungai ini membentang sepanjang 1.950 km. Sungai ini berawal dari kota Novomoskovsk mengalir melintasi kota Rostov dan bermuara di Laut Azov. Dahulu kala sungai ini digunakan sebagai pembatas antara benua Eropa dan Benua Asia.
6. Sungai Pechora
Sungai Pechora merupakan salah satu sungai di Rusia yang menjadi sungai terpanjang yaitu urutan ke 6 di benua Eropa. Sungai ini memiliki panjang 1.809 km mengalir dari sisi barat Pegunungan Ural ke sisi utara yaitu Samudra Arktik.
7. Sungai Kama
Pada urutan ke 7 sebagai sungai terpanjang di Eropa masih datang dari negara Rusia yaitu sungai Kama. Sungai ini dikenal dengan nama lain yakni sungai Chulman. Sungai Kama merupakan salah satu anak sungai Volga yang berada di sisi kiri sungai. Sungai ini mengalir dari Pegunungan Ural melewati beberapa kota diantaranya adalah Perm, Naberezhnye Chelny, dan lainnya.
Muara Sungai Kama berada di Sungai Volga. Aliran sungai ini diatur oleh bendungan besar yang dibangun sekitar pertengahan abad ke-20. Sungai Kama juga menjadi induk bagi anak sungai yaitu Kosa, Vishera, Sylva, Chusovaya, Belaya, Ik, Izh, Zay, Vyatka dan Sungai Myosha.