Kegiatan pengawasan atau yang dikenal dengan nama supervisi tidak hanya dilakukan pada sebuah perusahaan saja, melainkan di dunia pendidikan juga ada yang namanya supervisi pendidikan. Supervisi pendidikan ini adalah kegiatan pengawasan kepada program belajar dan mengajar.
Pada materi kali ini kita akan menjelaskan secara rinci mengenai supervisi pendidikan yang meliputi pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, pendekatan dan jenis dari supervisi pendidikan.
Pengertian Supervisi Pendidikan
Menurut Para Ahli
- Purwanto (1987)
Supervisi pendidikan adalah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan secara efektif. - Mulyasa (2002)
Supervisi pendidikan adalah segala usaha pejabat sekolah dalam memimpin guru guru dan tenaga kependidikan lainnya, untuk memperbaiki pengajaraan, termasuk menstimulasi, menyeleksi pertumbuhan dan perkembangan jabatan guru guru, menyeleksi dan merevisi tujuan tujuan pendidikan, bahan pengajaran dan metode mengajar serta evaluasi pengajaran. - Sagala (2009)
Supervisi pendidikan adalah bantuan dan bimbingan professional bagi guru dalam melaksanakan tugas instruksional guna memperbaiki hal belajar dan mengajar dengan melakukan stimulasi, koordinasi dan bimbingan secara kontinu untuk meningkatkan pertumbuhan jabatan guru secara individual maupun kelompok. - Manullang (2005)
Supervisi pendidikan adalah proses untuk menerapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya dan bila perlu mengoreksi dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula. Supervisi merupakan usaha memberi pelayanan agar guru menjadi lebih profesional dalam menjalankan tugas melayani peserta didik. - Bafadal (2005)
Supervisi pendidikan adalah suatu layanan profesional berbentuk pemberian bantuan kepada personel dalam meningkatkan kemampuannya sehingga lebih mampu mempertahankan dan melakukan perubahan penyelenggaraan sekolah dalam rangka meningkatkan pencapaian tujuan sekolah. - Masaong (2010)
Supervisi pendidikan adalah usaha menstimulasi, mengkoordinasi dan membimbing pertumbuhan guru guru di sekolah, baik secara individu maupun kelompok dengan tenggang rasa dan tindakan pedagogis yang efektif sehingga mereka lebih mampu menstimulasi dan membimbing sehingga siswa lebih mampu berpartisipasi dalam masyarakat yang demokratis. - Ros L (1980)
Supervisi pendidikan adalah pelayanan kepada guru guru yang bertujuan menghasilkan perbaikan pengajaran, pembelajaran dan kurikulum.
Secara Umum
Supervisi pendidikan merupakan suatu pengawasan terhadap aktivitas akademin di dalam proses belajar dan mengajar.
Tujuan Supervisi pendidikan
- Supervisi pendidikan memiliki tujuan untuk mengembangkan rasa kesatuan dan jgua persatuan di antara para guru di sekolah.
- Supervisi pendidikan memiliki tujuan guna melindungi orang orang yang disupervisi terhadap tuntutan yang tidak wajar.
- Supervisi pendidikan memiliki tujuan untuk membantu kepala sekolah dan guru di dalam mengevaluasi kegiatan guna mengembangkan berbagai kegiatan dan kreatifitas para peserta didik.
- Supervisi pendidikan memiliki tujuan untuk memperbesar semangat para guru untuk meningkatkan motivasi yang maksimal.
- Supervisi pendidikan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dari warga sekolah, khususnya kepala sekolah dan guru terhadap cara kerja yang demokratis dan tolong menolong.
Fungsi Supervisi Pendidikan
- Fungsi dari supervisi pendidikan yaitu untuk melengkapi kepemimpinan sekolah.
- Fungsi dari supervisi pendidikan untuk memberikan suatu pengetahuan dan juga keterampilan terhadap masing masing guru.
- Fungsi dari supervisi pendidikan yaitu untuk memberikan wawasan yang luas di dalam perumusan tujuan dari pendidikan.
- Fungsi dari supervisi pendidikan untuk melakukan koordinasi usaha sekolah.
- Supervisi pendidikan memiliki fungsi untuk melakukan perbaikan di dalam menjalankan tugasnya.
- Fungsi dari supervisi pendidikan untuk meluaskan pengalaman bagi guru guru.
- Fungsi dari supervisi pendidikan untuk melakukan analisa mengenai situasi belajar mengajar.
- Supervisi pendidikan memiliki fungsi untuk melakukan pembinaan yang berguna untuk memecahkan suatu masalah yang sedang dihadapi.
Prinsip Supervisi Pendidikan
Terdapat 4 prinsip dari supervisi pendidikan yaitu prinsip demokratis, prinsip kooperatif, prinsip konstruktif dan kreatif serta prinsip ilmiah. Berikut ini penjelasan mengenai keempat prinsip dari supervisi pendidikan yaitu:
- Prinsip Demokratis
Prinsip demokratis memiliki pengertian bahwa harus menjunjung tinggi asas musyawarah dan mempunyai jiwa kekeluargaan yang kuat sehingga dapat menerima masukan atau pendapat dari orang lain. - Prinsip Kooperatif
Prinsip kooperatif ini meliputi seluruh pegawai yang dapat bekerja sama dan mengembangkan usaha secara bersama di dalam menciptakan situasi belajar mengajar yang baik. - Prinsip Konstruktif dan Kreatif
Prinsip ini meliputi membina inisiatif dari guru dan mendorong agar aktif menciptakan suasana dimana setiap individu merasakan aman. - Prinsip Ilmiah
Prinsip ilmiah ini meliputi tiga unsur yaitu sistematika, objektif dan menggunakan alat agar dapat memberikan informasi mengenai proses belajar mengajar.
Pendekatan Supervisi Pendidikan
Terdapat 3 pendekatan dari supervisi pendidikan yaitu pendekatan kolaboratif, pendekatan direktif dan pendekatan non direktif. Berikut ini penjelasan mengenai ketiga dari pendekatan supervisi pendidikan:
- Pendekatan Kolaboratif
Pendakatan kolaboratif merupakan pendekatan yang memadukan cara dari pendekatan direktif dan non direktif menjadi sebuah cara pendekatan yang baru. Pada pendekatan kolaboratif ini, baik itu guru atau supervisor secara bersama sama bersepakat guna menetapkan kriteria di dalam melaksanakan atau solusi dari masalah yang dihadapi guru. - Pendekatan Direktif
Pendekatan direktif merupakan sebuah cara pendekatan kepada suatu masalah yang memiliki sifat secara langsung. Pendekatan jenis ini didasarkan kepada pemahaman terhadap psikologis behavioritis. - Pendekatan Non-Direktif
Pendekatan non direktif ini adalah cara pendekatan terhadap suatu masalah yang sifatnya tidal langsung. Pendekatan ini didasarkan kepada pemahaman psikologis humanistik yaitu menghargai orang yang akan dibantu.
Sasaran Supervisi Pendidikan
- Supervisi pendidikan memiliki sasaran guna meningkatkan proses di dalam belajar mengajar di beberapa sekolah sekolah.
- Supervisi pendidikan memiliki sasaran untuk mengembangkan seluruh pegawai yang ada di sekolahan, baik itu guru maupun kepala sekolah.
- Supervisi pendidikan memiliki sadaran agar dapat melakukan suatu pengamatan kepada masalah akademik yang berkaitan dengan proses belajar mengajar.
- Supervisi pendidikan memiliki sasara yaitu guna mengembangkan kurikuum yang saat ini sedang dijalankan.
Jenis Supervisi Pendidikan
Supervisi pendidikan terbagi menjadi 3 jenis yaitu supervisi administrasi, supervisi lembaga dan supervisi akademik. Berikut ini penjelasan dari ketiga jenis supervisi pendidikan yaitu:
- Supervisi Administrasi
Supervisi jenis administrasi ini menitik beratkan kepada pengamatan dari supervisor yang memiliki fungsi untuk mendukung dan memperlancar di dalam pelaksanaan program belajar mengajar. - Supervisi Lembaga
Supervisi lembaga ini lebih menitikberatkan kepada pengamatan dari superviso pada aspek sentral madrasah. Supervisi lembaga ini memiliki tujuan guna meningkatkan nama baik atau kinerja dari sebuah madrasah. - Supervisi Akademik
Supervisi jenis akademik ini menitikberatkan kepada pengamatan dari supervisor kepada masalah akademik.