Tahpan dalam Micro Teaching yang Perlu dipahami

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Micro teaching merupakan metode pelatihan untuk melatih keterampilan calon guru atau mengembangkan pengalaman guru dalam mengajar dengan meminimalkan aspek pembelajaran seperti jumlah siswa, waktu mengajar dan materi.

Kemampuan guru dalam mengajar sangat diuji ketika mengajar dan menangani siswa dikelas. Dalam satu kelas terdapat berbagai macam siswa yang akan dihadapi oleh guru seperti siswa yang cepat tanggap, siswa yang butuh konsentrasi penuh, siswa yang kurang memahami pelajaran dan lain sebagai nya. Berikut tahapan dalam micro teaching.

Tahap orientasi kelas

Hal pertama yang calon guru lakukan adalah mempelajari dasar-dasar pelajaran individu melalui buku teks, instruktur, ceramah atau video mengajar.

Keterampilan yang akan dipelajari oleh calon guru meliputi komunikasi, penjelasan materi, penyampaian da pelibatan siswa. Hal ini juga mencakup perorganisasian, mengilustrasikan pelajaran dengan contoh dan bagaimana menjawab pertanyaa siswa.

Tahap Rencana Pembelajaran

Selanjutnya calon guru membuat rencana pelajaran singkat yang akan memungkinkan mereka memperaktikan keterampilan dalam situasi simulasi kelas ini.

Meskipun kelas merupakan simulasi, calon guru harus mengaggap persentasi mereka sebagai pelajaran sebenarnya dan menyajikan nya dengan cara menarik, logis, dan dapat dimengerti.

Tahap Pengajaran dan timbal balik

Saat calon guru mulai sesi mengajar dikelas microteaching berlangsung, persentasi mereka direkam agar calin guru dapat menontonnya nanti sebagai bahan evaluasi diri mereka. Setelah selesai microteaching calon guru akan menerima timbal balik dan rekan mereka dan juga instrukstur.

Timbal balik yang diberikan harus spesifik dan juga seimbang termasuk menilai kelebihan dan kekurangan dari persentasi microtecahing calon guru tersebut, rekan calon guru lain nya akan memberikan kritikan dan pujian dan juga memberikan saranHal ini bertujuan untuk membantu calon guru meningkatkan kemampuan nya dalam mengajar.

Membuat rencana ulang dan pengajaran ulang

Berdasarkan saran dari instruktur dan juga rekan calon guru lainnya serta evaluasi diri, calon guru membuat rencana pembelajaran ulang dan mempersentasikan untuk kedua kalinya. Tujuannya adalah agar calon guru lebih mengasah kemampuan mereka dan menguasai keteramapilan yang sedang mereka praktikkan.

Microteaching seringkali mengahasilkan guru yang lebih siap dan matang, calon guru lebih percaya diri dan mengerti ketrampilan apa yang mereak butuhkan di kelas sesungguh nya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

share pendapat, pengalaman, dan info anda mengenai topik ini, baca policy kami.