Tahapan pembelahan telofase merupakan tahap akhir dari pembelahan sel baik secara mitosis maupun meiosis. Seperti yang kita ketahui, sel memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Sel akan menentukan ciri-ciri atau sifat yang sama atau hampir sama.
Maka dari itu, tidak jarang bila menemukan anak dan bapak atau ibunya memiliki wajah yang mirip. Selain itu, sifat yang dimiliki kedua orang tuanya juga terwariskan kepada anak-anaknya. Di sinilah sel berperan.
Pada kali ini kita akan membahas taha terakhir dari pembelahan sel yaitu telofase. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
Pada pembelahan mitosis, tahap telofase ini ditandai dengan tibanya kromosom di kutubnya masing-masing. Selain itu, benang-benang spindel juga mulai menghilang dan membrane inti sel mulai terbentuk di antara dua kelompok kromosom yang terpisah.
Kemudian kromosom secara perlahan akan mengalami penipisan dan berubah menjadi benang-benang kromatin kembali. Ini disebut dengan sitokinesis. Setelah proses tersebut selesai, sel sudah membelah dan menghasilkan dua sel anak dengan kromosom berjumlah diploid atau 2n.
Meiosis ini memiliki dua tahap yaitu meiosis I dan meiosis II. Pembelahan meiosis I akan berakhir setelah kromosom tiba di kutub yang berlawanan. Setiap anak sel akan memiliki setengah jumlah kromosom awalnya akan tetapi masih mempunyai kromatid yang bersaudara.
Mikrotubulus yang sebelumnya akan merambat pada jaringan spindel yang ada di dalam sel perlahan mulai menghilang, sedangkan membran inti akan terbentuk pada pasangan kromosom haploid tersebut. kromosom ini mulai kembali memudar menjadi kromatin.
Selain itu, membran sel juga mulai mengalami sitokinesis dan menyelesikan pembentukan dua sel anak. Akan tetapi sitokinesis yang tidak terjadi secara sempurna nantinya membentuk jembatan sitokinesis yang memungkinkan kedua sel anak masih menyatu hingga akhir tahap meiosis II.
Pada tahap ini, masih terdapat kromatid bersaudara dan sel mungkin akan memasuki fase istirahat atau biasa disebut interfase II. Dengan arti lain, tidak terjadi lagi replikasi DNA pada fase telofase I. Setelah kohesin sentromer tidak dilindungi lagi oleh Shugoshin dan berpisah, pembelahan sel akan masuk ke tahap profase II yang merupakan tahap paling akhir dari proses pembelahan meiosis.
Kromosom mulai berkondensasi kembali dan benang spindel juga mulai terurai. Selain itu, membrane inti juga mulai terbentuk lagi dan sel mencubit. Sehingga akan menciptakan dua sel baru. Dengan demikian, proses pembelahan sel secara meiosis berakhir dengan jumlah empat sel anakan yang haploid.