3 Tahapan Produksi Acara TV Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Televisi adalah sistem penyiaran gambar yang disertai dengan bunyi melalui kabel dan dengan gambar yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar. Berbagai acara mulai dari hiburan, edukasi, berita, dan lainnya sudah dapat diakses melalui televisi.

Televisi pintar (smart tv) yang hadir pada jaman sekarang tidak hanya menayangkan suguhan acara dari dalam negeri, acara dari luar negeri juga dapat diakses melalui TV dengan bantuan sambungan wifi yang tersedia.

Tahapan diperlukan untuk menentukan suatu proses yang digunakan dalam kegiatan yang hendak dilakukan. Tahapan menjadi sebuah landasan yang digunakan sebagai alas untuk menentukan proses ke depan yang akan dicapai.

Dalam produksi suatu acara TV terdapat tiga tahapan yang dilakukan, yaitu tahap pra produksi, tahap produksi, dan tahap pasca produksi.

1. Tahap Pra Produksi

Pra produksi adalah sebelum proses produksi diadakan. Sebelum menentukan acara TV yang ditayangkan, dalam tahap pra produksi dilakukan suatu riset atau pemahaman mendalam mengenai tema atau background story yang akan dijadikan ide dalam program TV yang akan dibuat.

Setelah itu, tahap selanjutnya yaitu mengadakan pertemuan atau meeting yang bertujan untuk membahas dan menentukan hal-hal teknis yang diperlukan, seperti tata suara, tata cahaya, susunan dan tata letak panggung, tata rias dan busana, serta perencanaan biaya yang digunakan.

Setelah setup dari bagian teknis telah ditentukan, hal selanjutnya yang dilakukan yaitu menemukan talent atau pengisi acara sesuai dengan tema acara TV yang dibuat melalui talent casting.

Dari casting yang dilakukan akan tercipta pengisi dan pemeran tetap yang akan mengisi acara dan dilanjutkan dengan mengadakan pra studio rehearsal.

Dalam pra studio rehearsal, staff inti akan melakukan pembahasan dan pengenalan posisi dan jobdesk masing-masing para talent serta diadakan juga pembacaan naskah (script reading) yang dipantau oleh pengarah acara. Biasanya, script reading dilakukan dalam beberapa kali pertemuan.

Setelah itu, akan diadakan uji coba di studio atau run trough dimana para talent atau pengisi acara melakukan latihan sesuai dengan naskah yang telah dibuat.

2. Tahap Produksi

Dalam tahap produksi, semua staff dan para talent atau pengisi acara harus hadir demi berjalannya proses produksi sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Pada tahap produksi, para talent atau pengisi acara akan melakukan jobdesknya masing-masing.

Para talent atau pengisi acara juga akan menggunakan properti dan wardrobe sesuai dengan jobdesknya serta dilakukan pengambilan gambar atau adegan sesuai dengan naskah yang dipimpin oleh pengarah acara dan atau sutradara.

Setiap adegan yang diambil nantinya akan ditinjau kembali oleh pengarah acara dan talent yang bersangkutan. Jika hasil pengambilan gambar atau adegan dirasa sudah sesuai, maka pengarah acara tidak akan melakukan pengambilan ulang dan talent dapat melakukan pengambilan gambar atau adegan selanjutnya.

3. Tahap Pasca Produksi

Tahap ini merupakan tahapan setelah proses produksi dilakukan. Dalam tahap pasca produksi dilakukan editing dan mixing, preview, serta transmisi.

Proses editing dan mixing dilakukan dengan cara menyatukan gambar atau adegan yang telah diambil dan disempurnakan ke dalam satu frame sesuai dengan durasi dan jalan cerita naskah.

Dalah tahapan ini pula diatur penambahan atau pengurangan grafis seperti efek gambar, efek suara, serta tulisan.

Setelah tahapan editing dan mixing, akan dilakukan pengecekan kembali atau preview yang bertujuan untuk meninjau kembali agar tidak terjadi kesalahan sedikitpun. Jika tidak ada kesalahan, program atau acara TV akan dilanjutkan ke tahapan transmisi yaitu ke bagian penyiaran program.

fbWhatsappTwitterLinkedIn