Multimedia: Pengertian – Komponen dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam bidang komunikasi, teknologi digital dan multimedia sangat banyak digunakan pada zaman ini. Apa saja yang termasuk dalam multimedia?

Pengertian Multimedia

Pengertian Secara Umum

Multimedia merupakan sarana komunikasi yang menjadi perantara pesan yang terdiri dari beberapa elemen, seperti teks, grafik, gambar diam dan bergerak, animasi audio, dan media lain.

Pengertian Secara Etimologi

Dalam segi Bahasa multimedia terdiri dari dua kata yaitu multi yang berarti banyak dan media yang berarti perantara yang digunakan untuk menyampaikan sesuatu.

Pengertian Menurut KBBI

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, multimedia merupakan penyediaan informasi pada komputer yang menggunakan suara, grafika, animasi, dan teks.

Pengertian Menurut Para Ahli

Pengertian Multimedia menurut para ahli adalah sebagai berikut:

  • Menurut McCormick
    Multimedia merupakan kombinasi dari tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks.
  • Menurut Rosch
    Multimedia merupakan sebuah kombinasi dari komputer dan video.
  • Menurut Gumelar
    Multimedia merupakan gabungan dari teks, animasi, suara, gambar dan video menggunakan komputer untuk menyajikan agar dapat menghasilkan navigasi, interaksi, berkarya dan berkomunikasi.

Sejarah Multimedia

Awalnya, istilah multimedia berasal dari kelompok seni teater karena menampilkan beberapa jenis media, seperti seni drama yang diperankan manusia atau musik yang dapat berperan sebagai latar cerita.

Namun ketika perangkat komunikasi ditemukan, multimedia lebih sering dikaitkan dengan komunikasi.

Pada abad ke 15, Gutenberg dan Caxton pertama kali memperkenalkan media cetak.

Lalu mulai muncul penemuan telegraf oleh Samuel Morse, telepon oleh Alexander Graham Bell, radio oleh Gugliemo Marconi, serta ide awal televisi oleh John Logie Baird dan Lumiere bersaudara.

Pada tahun 1950, revolusi televisi membawa multimedia lebih berkembang. Tahun 1960, Ted Nelson menciptakan istilah hypertext.

Kemudian Nicholas Negroponte membentuk suatu kelompok arsitektur  pada tahun 1967.

Lalu tahun berikut nya, Douglas Engelbart mendemonstrasikan On-Line System (NLS) yang menjadikan program hypertext yang pertama.

Hypertext makin berkembang membuat Nelson dan Van dam menciptakan editor hypertext awal yang disebut dengan FRESS.

Tahun 1976, kelompok arsitektur dari Nichloas mengusulkan proyek yang diberi nama Multiple Media.

Lalu tahun 1978 videodisk hypermedia pertama diciptakan yaitu Aspen Movie App yang menjadikan multimedia menjadi gabungan dari beberapa elemen.

Semenjak munculnya internet juga menjadi titik balik perkembangan multimedia.

Multimedia saat ini tidak berfokus pada teks saja, namun elemen lain seperti grafik, audio, dan video juga terlibat.

Fungsi Multimedia

Multimedia memiliki fungsi utama yaitu sebagai sarana untuk menyampaikan sebuah informasi.

Informasi tersebut disampaikan karena manusia lebih mudah mengingat informasi ketika teks atau audio dan citra visualnya menjadi satu.

Serta multimedia menjadikan komunikasi dapat berjalan lebih efektif daripada metode-metode klasik yang selama ini dipakai, terutama dalam hal komunikasi masal.

Manfaat Multimedia

Multimedia banyak memberikan manfaat bagi kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Berguna bagi informasi umum, dapat ditemukan di berbagai tempat umum seperti hotel, stasiun.
  • Berguna bagi media pembelajaran, agar ilmu yang disampaikan lebih menarik sehingga pelajar lebih mudah mengingat pelajaran tersebut.
  • Berguna bagi bidang kesehatan, agar dapat memudahkan tenaga medis dalam pemeriksaan Kesehatan sehingga bisa menentukan penanganan paling tepat untuk para pasien.
    Contohnya penemuan perarti pemindai dan USG.

Komponen Multimedia

Komponen-komponen yang terdapat dalam multimedia, yaitu:

1. Teks

Komponen dasar multimedia yaitu teks. Teks merupakan kesatuan Bahasa yang memiliki isi dan bentuk dituangkan menjadi sebuah tulisan.

Tulisan ini berguna bagi pengirim untuk menyampaikan pesan kepada penerimanya.

Teks sudah berperan dalam menyampaikan informasi sejak ribuan tahun yang lalu. 

Saat ini, teks telah berkembang dengan adanya komputer, terdapat beberapa jenis teks yang berkembang, seperti plain text (TXT), rich text (RTF), dan hypertext (HTML).

2. Suara

Suara atau audio merupakan salah satu komponen dalam multimedia. Dalam multimedia, suara dikategorikan sebagai sebuah simbol verbal yang berperan dalam teknologi komunikasi dan untuk memperjelas suatu informasi yang disampaikan.

Bentuk suara dalam multimedia berupa rekaman, musik atau efek suara lainnya.

3. Video

Video merupakan singkatan dari kata visual dan audio, yang berarti suatu komponen yang dapat menyajikan susunan atau urutan gambar dan suara secara bersamaan.

Ada beberapa format audio dalam sebuah video yang sering digunakan, yaitu:

  • MP3 (MPEG-1 Audio Layer 3)
  • AIFF (Audio Interchange File Format)
  • WAV (Wavefrom Audio)
  • AAC (Advanced Audio Coding)
  • WMA (Windows Media Audio)
  • MIDI (Musical Instrument Digital Interface)
  • Serta real audio.

4. Grafik

Grafik dalam multimedia berkaitan dengan foto dan gambar. Grafik dalam multimedia berguna untuk memperindah komponen teks yang ditampilkan.

Gambar dalam grafik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bitmap dan vektor yang sering ditemukan dalam perangkat lunak pengolah gambar.

5. Animasi

Dalam multimedia, komponen animasi sangat diperlukan untuk mendukung sebuah tampilan informasi menjadi lebih menarik.

Animasi merupakan suatu teknik yang menampilkan setiap frame secara berurutan dan gambar akan terlihat seolah-olah sedang bergerak, contohnya adalah animasi stop motion.

Sistem Multimedia

Sistem dalam multimedia dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Sistem Multimedia Stand Alone

Sistem multimedia stand alone merupakan sistem multimedia dalam komputer yang memiliki minimal storage seperti harddisk atau CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW.

Selain itu harus memiliki hardware input atau outpot seperti keyboard, speaker dan monitor serta VGA dan soundcard.

2. Sistem Multimedia Berbasis Jaringan

Sistem multimedia berbasis jaringan merupakan sistem multimedia yang terhubung melalui jaringan dengan mempunyai bandwidth yang besar.

Contoh sistem multimedia berbasis jaringan yaitu video converence dan video broadcast.

Namun sistem multimedia berbasis jaringan ini memiliki permasalahan, yaitu bila bandwidth kecil maka akan terjadi kemacetan pada jaringan komputer.

Jenis-jenis Multimedia

Multimedia berdasarkan karakteristiknya dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Multimedia Linier

Multimedia linier merupakan multimedia satu arah yang paling umum ada di masyarakat.

Pengguna multimedia linier tidak dapat memberikan respon terhadap informasi yang diberikan, serta dapat berjalan tanpa control dari penggunanya.

Contoh multimedia linier yaitu rekaman video atau film, musik, dan e-book.

2. Multimedia Interaktif

Multimedia interaktif merupakan multimedia dua arah yang dimana penggunanya dapat memberikan respon terhadap informasi yang diberikan.

Multimedia interaktif menggabungkan media lain seperti teks, desain grafis dan audio sehingga memerlukan alat bantu berupa komputer, mouse dan keyboard yang dioperasikan oleh penggunanya.

Contoh multimedia interaktif yaitu game, pemutar video, website dan aplikasi program.

3. Multimedia Hiperaktif

Multimedia hiperaktif sering disebut dengan richmedia merupakan multimedia yang mempunyai struktur dimana penggunanya diarahkan melalui link dengan unsur multimedia yang ada.

Contoh dari multimedia hiperaktif yaitu world wide web, beberapa jenis web site, mobile banking, dan Game online.

4. Multimedia Kits

Multimedia kits merupakan multimedia yang digunakan untuk pembelajaran dengan melibatkan beberapa jenis media dan diorganisir oleh optik tunggal.

Biasanya multimedia ini banyak digunakan karena multisendorik dan cocok untuk proyek-proyek kecil didalam maupun di luar ruangan.

Contoh dari multimedia kits yaitu CD-ROM, kaset audio, gambar statis dan transparasi.

Contoh Produk Multimedia

Contoh dari beberapa produk multimedia, yaitu:

  • Contoh multimedia dari audio, yaitu lagu, soundtrack dan sound effect.
  • Contoh multimedia dari grafi, yaitu brosur, pamflet, poster dan cover book.
  • Contoh multimedia yang menggabungkan grafis dengan audio, yaitu film, video clip dan thriller.
  • Contoh multimedia dari animasi, yaitu media pembelajaran interaktif dan film animasi.

Kelebihan dan Kekurangan Multimedia

Kelebihan Multimedia

Multimedia mempunyai beberapa keuntungan, seperti sebagai media alternatif dalam menyampaikan pesan dapat dilakukan dengan teks, suara, gambar, video, dan animasi dan dapat menarik perhatian masyarakat karena meningkatnya kualitas penyampaian informasi.

Kekurangan Multimedia

Selain keuntungan, multimedia juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

  • Dapat menyebabkan kebingungan pada informasi yang disampaikan bila desain dari multimedia tersebut tidak bagus.
  • Tidak dapat dinikmati oleh orang yang memiliki keterbatasan fisik.
  • Beberapa multimedia memerlukan spesifikasi jenis komputer khusus.

Penerapan Multimedia di Indonesia

Penerapan multimedia di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa faktor, yaitu:

1. Dalam Bidang Pendidikan

Dalam bidang pendidikan, multimedia digunakan untuk alat bantu pembelajaran, fasilitas belajar, standar kompetensi, penunjang administrasi dan alat bantu manajemen serta infrastruktur sekolah.

Namun penerapan perangkat multimedia di dunia pendidikan belum dimanfaatkan secara meluas, contoh nya sekolah yang berada dipedalaman belum pernah menikmati multimedia sebagai alat bantu belajar maupun untuk infrastruktur sekolah.

Hal tersebut dikarenakan masih terdapat keterbatasan pada jumlah perangkat yang ada dan distribusi yang belum merata.

2. Dalam Bidang Kesehatan

Dalam bidang Kesehatan, penerapan multimedia digunakan untuk dapat mengetahui atau mendiagnosis suatu penyakit.

Serta untuk membantu dokter melakukan perancangan dan pembuatan material pengganti anggota tubuh, seperti tulang dan otot bagi para pasien yang mengalami patah tulang karena kecelakaan.

Selain itu penerapan multimedia juga membantu dokter gigi dalam proses penambal gigi, pembuatan kawat gigi, dan gigi palsu.

3. Dalam Bidang Informasi

Dalam bidang informasi, penerapan multimedia digunakan untuk membantu penyebaran informasi suatu tempat, organisasi, maupun kesehatan.

Berkembangnya suatu informasi juga didukung dengan media sosial yang telah berkembang dengan pesat, sehingga memungkinkan bagi penggunanya untuk mengakses informasi setiap saat.

4. Dalam Bidang Jasa

Dalam bidang jasa, multimedia berperan sebagai jasa pengiriman barang maupun jasa.

Dengan adanya multimedia, saat ini untuk mengirim dokumen dan barang bisa menjadi lebih cepat bahkan seseorang tidak perlu menunggu berhari-hari untuk menerima surat karena sudah ada email.

Selain itu multimedia berperan untuk mendesain gambar konstruksi agar dapat dihitung dengan akurat.

5. Dalam Bidang Publishing atau Promosi

Dalam bidang publishing atau promosi, multimedia berperan untuk periklanan, membantu promosi dalam usaha, penjualan, dan public relation.

Dengan adanya multimedia sebuah perusahaan dapat mempromosikan dengan baik jasa atau produk yang ditawarkan agar lebih menarik dan interaktif secara visual.

Biasanya perusahaan menggunakan videotron, iklan di televisi, radio maupun media cetak serta membuat packaging yang menarik.

6. Dalam Bidang Entertaiment

Dalam bidang entertainment, multimedia berperan untuk mengolah animasi, gambar dan suara pada film atau video yang dibuat agar menjadi lebih menarik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn