Daftar isi
Tanaman umumnya dikenal sebagai makhluk yang indah dan sedap dipandang. Bahkan banyak yang menjadikannya sebagai hiasan halaman rumah dan juga taman.
Tak jarang juga kebun tanaman tertentu menjadi tempat rekreasi yang menghibur sekaligus mengedukasi.
Namun dibalik keindahan tanaman beberapa dari mereka ternyata berbahaya bagi makhluk hidup lainnya. Hal itu dikarenakan tanaman-tanaman tersebut memiliki racun di dalamnya. Berikut ini adalah jenis-jenis tanaman di berbagai penjuru Bumi yang mengandung racun.
Nama asli kecubung asal jimson weed atau thorn apple yakni sebuah tanaman yang merupakan bagian dari suku Solanaceae dan masih berkerabat dekat dengan datura. Bunga dari tanaman ini sangat indah yakni berbentuk seperti terompet besar dengan corak warna putih dan ungu cerah.
Keindahan bunga ini lah yang membuat tanaman ini sering dijadikan sebagai tanaman hias. Namun bunga ini juga mengandung racun terlebih yang berwarna putih. Di dalam bunga kecubung terdapat zat alkaloid.
Apabila tertelan atau terhirup bisa menyebabkan berbagai keluhan mulai dari mual, muntah hingga halusinasi. Bunga ini sebenarnya dijadikan obat namun hanya terbatas sebagai obat luar. Tanaman yang berasal dari Asia dan Afrika ini biasa tumbuh di dataran rendah dengan ketinggian 800 mdpl.
Tanaman lantana camara di Indonesia dikenal sebagai tumbuhan tahi ayam atau salira. Meski memiliki nama sejenis kotoran hewan namun bunga tahi ayam cantik dengan warna cerah yang beragam. Lantana camara adalah tanaman sejenis gulma berdaun sempit dan merupakan bagian dari keluarga Verbenaceae.
Tanaman ini berasal dari wilayah tropis Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di Indonesia sendiri tanaman ini menyebar ke Jawa, Papua, Sulawesi, Kalimantan atau Sumatera.
Sayangnya tumbuhan ini mengandung racun bagi makhluk hidup seperti manusia, sapi, kucing dan anjing. Racun yang dimiliki oleh lantana camara antara lain asam triterpen, lantadene A dan lantadene B. Racun ini menyebabkan degenerasi hati, penyakit kuning, hingga depresi.
Nightshade adalah tanaman yang termasuk ke dalam sayur-sayuran dan sebagiannya lagi merupakan tanaman hias. Mayoritas spesies nightshade tumbuh di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Ciri khas tanaman ini adalah daunnya yang berbulu dan mengeluarkan bau yang khas.
Tanaman ini mengandung zat alkaloid dan lektin yang berbahaya bagi makhluk hidup lainnya. Zat ini apabila tertelan maka akan menyebabkan diare, mual, dan sakit perut.
Zat ini akan memperburuk peradangan sehingga tidak baik dikonsumsi oleh penderita radang sendi, migrain, osteoporosis, dan penyakit radang usus. Racun tanaman nightshade terdapat pada buahnya.
Kalmia Latifolia atau Mountain Laurel adalah atau termasuk tanaman semak. Tanaman ini memiliki bunga yang cantik yakni berukuran kecil dengan warna putih dan bercorak pink cerah. Namun sayangnya tanaman yang menjadi bunga nasional Pennsylvania ini memiliki racun berbahaya.
Racun yang dimiliki oleh tanaman ini adalah jenis andromedotoxin dan arbutin. Racun tersebut tak hanya berada di satu bagian tanaman saja melainkan menyebar ke bunga, serbuk sari, dan ranting.
Efek yang dihasilkan dari racun ini adalah air liur berlebih, rasa seperti terbakar, muntah, susah buang air besar, hingga kejang-kejang bahkan kematian.
Tumbuhan lentera china sangat mudah ditemukan di pekarangan rumah. Orang Indonesia biasanya menyebutnya sebagai ciplukan. Sedangkan nama ilmiahnya adalah Chinese Lanterns Physalis alkekengi. Tumbuhan lentera china merupakan tanaman yang berasal dari keluarga Solanaceae.
Tanaman ini memiliki buah yang rasanya manis dan menyegarkan. Meski demikian buah dan daun lentera china yang belum masak berpotensi mengandung racun. Efek yang dihasilkan pun bisa fatal.
Tanaman digitalis disebut juga sebagai tanaman folkglove merupakan tumbuhan tumbuhan yang masuk kedalam keluarga Plantaginaceae.
Tanaman ini memiliki bunga yang berbentuk lonceng dan berwarna ungu hingga hitam atau ungu dan putih. Tanaman ini berasal dari daratan Eropa dan menjadi ciri khas dari pedesaan Eropa.
Meskipun cantik pada faktanya tanaman ini termasuk sebagai salah satu tanaman paling beracun di dunia. Racun yang terkandung dalam folkglove adalah cardiac glycosides. Seluruh bagian dari tanaman ini mengandung racun tersebut yang akan menimbulkan efek sakit kepala, diare, iritasi kulit bahkan kematian.
Tanaman laportea memiliki nama lokal yakni jelatang atau larang yakni sebuah tanaman yang termasuk suku Urticaceae. Tanaman ini datang dari daratan Asia dan Eropa Utara.
Namun sekarang taman ini dapat ditemukan di seluruh dunia terutama di pegunungan. Jika kamu bertemu dengan tanaman ini lebih baik kamu menghindari dan jangan menyentuhnya.
Karena daun tanaman ini jika tersentuh akan menyebabkan rasa gatal, iritasi hingga bengkak pada kulit. Hal ini dikarenakan daun tanaman ini memiliki berbagai racun seperti histamin, asetilkolin, dan serotonin.
Ciri-ciri tanaman laportea adalah daunnya berbentuk hati, batang memiliki bulu halus, bunga kecil berwarna kuning dan hijau.
Taxus adalah jenis tanaman semak yang dikenal juga sebagai semak yew. Tanaman yang termasuk anggota keluar taxaceae ini mampu tumbuh hingga 20 m. Sementara itu kulit kayu berwarna kemerahan.
Tanaman ini memiliki racun jenis alkaloid yang tinggi. Racun tersebut tersebar ke seluruh bagian tumbuhan terutama bagian biji buahnya.
Selain itu kandunga racun ini akan meningkat pada musim dingin di bagian daun. Racun tacus berbahaya tidak hanya bagi manusia tetapi juga hewan. Efek yang dihasilkan dari tanaman ini paling fatal adalah syok kardiogenik hingga meninggalkan.
Bunga Bakung adalah nama lain bunga lili yang merupakan tumbuhan yang termasuk genus lilium. Jenis bunga ini terdiri dari 110 suku dan menyebar ke berbagai penjuru dunia. Ciri dari tanaman ini adalah bunga terdiri tiga daun dan mengeluarkan aroma wangi yang khas.
Bunga bakung memiliki warna yang beragam misalnya jingga, putih, pink, merah, warna tembaga, hingga hitam dengan corak berbintik-bintik.
Di balik keindahan bunga ini terdapat racun glikosida jantung. Meski kandungannya tidak terlalu tinggi namun apabila tertelan dalam jumlah banyak maka bisa menyebabkan pusing, muntah, menimbulkan ruam merah, iritasi mulut, dan diare.
Tanaman mistletoe adalah tumbuhan semi parasit yang umumnya tumbuh di pohon apel, oak, dan willow dan berasal dari ordo Santalales. Pada saat natal daun tanaman ini kerap dijadikan sebagai hiasan atau dekorasi. Helai daun mistletoe saling berhadapan dan berbentuk lonjong.
Tanaman ini mengandung racun phora toksin yang terdapat pada buahnya. Apabila dikonsumsi bisa menyebabkan pandangan kabur, diare, detak jantung melambat bahkan kemungkinan bisa meninggal.