Daftar isi
Pada ajang pencarian bakat seni musik yang kerap kali disiarkan di media elektronik, penguasaan teknik vokal seringkali diucapkan oleh para juri.
Penguasaan teknik vokal ini memang lazim digunakan dalam penilaian maupun kritik musik bagi para penyanyi.
Namun meski begitu, tak semua orang termasuk beberapa penyanyi paham dengan teknik vokal.
Kali ini kita akan membahas lebih jelas mengenai apa itu teknik vokal dan apa saja jenis-jenisnya.
Pengertian Teknik Vokal
Teknik vokal merupakan langkah-langkah yang digunakan dalam pengolahan suara agar baik dan benar sehingga suara yang diciptakan menjadi lebih merdu, jelas, nyaring dan indah.
Dalam penentuan merdu tidaknya atau jelas tidaknya suara yang diciptakan oleh para penyanyi, membuat teknik ini memiliki 5 jenis kompetensi umum.
Kompetensi itu terdiri dari artikulasi, intonasi, pembawaan, pernafasan dan resonasi.
Apa saja yang dimasksud dengan kelima jenis tersebut? Berikut adalah penjelasannya.
Jenis-jenis Teknik Vokal
Ada 5 jenis teknik vokal diantaranya:
1. Artikulasi
Artikulasi merupakan salah satu jenis teknik vokal yangberkaitan dengan jelas atau tidaknya suara yang dihasilkan.
Dalam hal ini artikulasi sangat berpengaruh denganterjadinya perubahan saluran di dalam ruang dan rongga saluran suara sehinggapelafalan lirik yang diucapkan akan terlihat lebih jelas dan benar.
Selain itu ketika seorang penyanyi memiliki artikulasi yangbagus, dia akan mengerti cara melakukan peralihan nada yang baik dan salingberkesinambungan antar not satu dengan yang lainnya.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi artikulasidiantaranya:
- Posisi Badan
Caranya dengan menegakkan posisi kepala dengan pandanganlurus ke depan, membusungkan dada dan sedikit merenggangkan kaki.
- Posisi Mulut
Posisi mulut terbuka dengan jelas tanpa paksaan sehinggasuara dapat keluar dengan jelas.
- Latihan Dasar Vokal
Latihan ini dilakukan untuk menghasilkan bunyi huruf vokaldan konsonan menjadi hidup, jelas, merdu dan sempurna.
- Teknik Bunyi Vokal
Teknik ini dilakukan untuk melatih bunyi yang keluar tanpaada halangan apapun seperti posisi bibir, maju mundur serta tinggi rendahnyalidah.
- Teknik Bunyi Konsonan
Teknik ini dilakukan untuk melatih bunyi yang keluar dengan adanya halangan seperti posisi lidah.
2. Intonasi
Intonasi merupakan salah satu teknik vokal yang berkaitan dengan ketepatan bunyi di setiap nada dimana setiap jumlah suku kata memiliki penekanan yang berbeda-beda.
Intonasi yang baik akan membuat seorang penyanyi memiliki suara yang nyaring, jernih, tepat dan nyaman untuk didengarkan.
Ada 3 cara untuk melatih intonasi diantaranya:
- Menyanyi dengan tempo yang lambat lalu dipercepat.
- Menyanyi dengan beragam tempo.
- Menyanyi dengan nada rendah menuju ke nada tinggi.
3. Pembawaan
Pembawaan lagu merupakan salah satu teknik yang harus dimiliki oleh penyanyi ketika sedang melakukan pameran musik.
Seorang penyanyi yang tidak pandai membawakan lagu, meski memiliki beberapa teknik vokal cukup baik atau lagu yang dibawakan sangatlah menyentuh hati, maka hasilnya pun akan kurang diminati oleh masyarakat.
Sehingga pembawaan karya musik atau lagu sangat penting agar terjadi komunikasi antara penyanyi dengan penikmat lagu.
Faktor yang mempengaruhi pembawaan lagu diantaranya adalah tema dari lagu itu sendiri, tempo, dinamik, ekspresi, irama, birama, pesan atau rasa, serta gaya menyanyi.
4. Pernafasan
Pernafasan merupakan salah satu teknik vokal yang perlu dilatih terus menerus.
Dalam teknik vokal, dibutuhkan udara lebih banyak yang keluar dan masuk ke dalam rongga paru-paru.
Karena jika penyanyi tidak kuat melakukan teknik pernafasan, lagu yang dibawakan akan cenderung putus-putus dan terdengar ngos-ngosan.
Ada 2 jenis teknik pernafasan diantaranya:
- Teknik Pernafasan Dada
Teknik pernafasan yang menggunakan otot-otot tulang rusuk.
- Teknik Pernafasan Perut / Diafragma
Teknik pernafasan yang menggunakan otot-otot diafragma yaitu diantara rongga dada dan rongga perut.
5. Resonansi
Resonansi merupakan pantulan yang muncul akibat benturan suara dengan suatu ruangan yang tertutup.
Pada teknik vokal, resonansi sangat berperan penting untuk membuat suara menjadi lebih nyaring dan indah.
Ini dikarenakan suara yang dihasilkan oleh pita suara hanya berukuran 1,5 hingga 2 cm saja sehingga sangat lemah.
Karenanya, perlu dilakukan latihan untuk membentuk resonansi suara secara alami.
Ada 3 rongga resonansi yang dapat dilatih antara lain:
- Resonansi Bagian Atas
Resonansi ini terdiri dari rongga di langit-langit mulut serta tenggorokan.
- Resonansi Bagian Tengah
Resonansi ini terdiri dari bagian mulut dan faring.
- Resonansi Bagian Bawah
Resonansi ini terdapat pada bagian dada.