Bahasa Inggris

15 Tenses dalam Bahasa Inggris yang Wajib Kamu Pahami

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bahasa Inggris memiliki 15 tenses yang perlu dipelajari. Wah, banyak juga ya! Namun, tenses dalam bahasa Inggris adalah salah satu basic grammar dalam bahasa Inggris karena sering digunakan ketika berbicara. Tenses identik dengan perubahan kata kerja yang menyatakan suatu aksi yang dipengaruhi oleh waktu.

Banyak orang yang tidak jarang menganggap bahwa tenses sulit untuk diaplikasikan. Oleh sebab itu, banyak orang yang terlalu fokus menghafalkan rumusnya. Padahal, untuk memahaminya, kamu dapat langsung mempelajari karakteristik utama dari setiap tenses, misalnya tentang kapan mereka dapat digunakan.

Nah, sekarang saatnya kita pelajari karakteristik dari masing-masing tenses dalam bahasa Inggris ini. Nanti kamu akan bisa melihat contohnya juga yang tentunya akan membantu kamu untuk memahami dan bahkan menguasainya.

Simple Present Tense

Simple present tense adalah bentuk tense yang paling sering dan umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Simple present tense biasanya digunakan untuk menyatakan fakta, menceritakan suatu kejadian atau kebiasaan yang terjadi di masa sekarang.

Rumus:

Subjek + verb 1 (untuk subjek I, you, we, they) dan verb 1 + -es/s/ies (untuk subjek he, she, it)

Contoh:

  • Jason and Karmel speak Korean very well. (Jason dan Karmel dapat berbicara bahasa Korea dengan baik.)
  • Does your mom cook breakfast for you every day? (Apakah ibu Anda memasak sarapan untuk Anda setiap hari?)
  • I don’t like swimming. I like surfing. (Saya tidak suka berenang. Saya suka berselancar.)
  • My big sister is not a secretary. She is a manager. (Kakak perempuan saya bukan seorang sekretaris. Dia adalah seorang manajer.)

Present Continuouse Tense

Present continuous tense digunakan untuk menceritakan kejadian yang sedang berlangsung saat kamu berbicara. Tense ini juga dapat digunakan untuk menceritakan rencana di masa depan.

Untuk menggunakan tense ini, kamu perlu menambahkan akhiran (suffix) -ing pada bagian akhir verb atau kata kerja. Salah satu karakteristik dari tense ini adalah penggunaan kata keterangan waktu now.

Rumus:

Subjek + is/am/are + verb + -ing (is untuk subjek he, she, it dan am untuk subjek I, dan are untuk subjek they, we, dan you)

Contoh:

  • She is working on her project now. (Dia sedang mengerjakan projeknya sekarang.)
  • Look! That man is drinking coffee. (Lihat! Pria itu sedang minum kopi.)
  • My student is talking to the principal. (Murid saya sedang berbicara dengan kepala sekolah.)

Present Perfect Tense

Present perfect tense adalah tense yang digunakan untuk menceritakan suatu tindakan atau aksi yang sedang berjalan atau baru saja selesai.

Present perfect tense juga cenderung menekankan pada dampak dari suatu aksi yang sudah selesai dilakukan. Dampak itu masih bisa dirasakan sampai saat ini.

Rumus:

Subjek + has/have + verb 3 (has untuk subjek he, she, it dan have untuk subjek I, you, we, they)

Contoh:

  • She has lived in this town for 13 years. (Dia sudah tinggal di kota ini selama 13 tahun.)
  • Have you eaten your breakfast? (Apakah kamu sudah sarapan?)
  • The kids haven’t done their homework. (Anak-anak belum mengerjakan pekerjaan rumah mereka.)

Simple Past Tense

Simple past tense adalah kebalikan dari simple present tense. Simple past tense digunakan untuk menceritakan suatu kejadian, kebiasaan atau fakta dan situasi yang terjadi di masa lampau.

Tense ini menggunakan kata kerja bentuk kedua. Kata keterangan waktu yang biasa digunakan adalah yesterday, last week, two days ago, dan lain-lain.

Rumus:

Subjek + verb 2 (past tense verbs)

Contoh:

  • They called their friends last night. (Mereka menghubungi teman mereka semalam.)
  • She didn’t meet her father yesterday. (Dia tidak bertemu ayahnya kemarin.)
  • Jane wasn’t at home two days ago. (Jane tidak berada di rumah 2 hari yang lalu.)

Past Continuous Tense

Past continuous tense adalah bentuk tense yang menceritakan kejadian yang sedang terjadi, namun di masa lampau. Past continuous tense juga digunakan untuk menceritakan dua kejadian yang sedang terjadi di masa lampau.

Rumus:

Subjek + was/were + verb + -ing

Contoh:

  • My mom was washing the dishes when I arrived home. (Ibu saya sedang mencuci piring saat saya sampai di rumah.)
  • The students were doing their work while the teacher was checking the test. (Murid-murid itu sedang mengerjakan pekerjaan mereka saat guru mereka memeriksa ujian mereka.)
  • Were you watching TV while the guests were coming? (Apakah kamu sedang menonton TV saat para tamu datang?)

Past Perfect Tense

Past perfect tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa lampau.

Rumus:

Subjek + had + verb 3 (past participle)

Contoh:

  • The girl had cried before her mother came. (Anak perempuan itu sudah menangis sebelum ibunya sampai.)
  • When he came home last night, the drink had run out. (Ketika dia pulang ke rumah semalam, minuman telah habis.)
  • She broke my heart after she had promised that she would stay with me. (Dia menghancurkan hati saya setelah dia berjanji bahwa dia akan terus bersama saya.)

Past Perfect Continuous Tense

Tense yang satu ini digunakan untuk menceritakan sesuatu kejadian yang terjadi di masa lalu dan sudah selesai pada titik waktu tertentu di masa lalu. Berbeda dengan past perfect tense, tense ini menekankan pada durasi terjadinya sesuatu.

Rumus:

Subjek + had + been + verb + -ing

Contoh:

  • She had been studying English all day. (Dia sudah belajar bahasa Inggris sepanjang hari.)
  • Tom had been sitting in that room for around 3 hours. (Tom sudah duduk di ruangan itu selama kurang lebih 3 jam.)
  • They had been working on that project since this morning. (Mereka sudah mengerjakan projek itu sejak pagi tadi.)

Simple Future Tense

Tense ini bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian yang akan terjadi di masa yang akan datang. Selain itu, tense ini juga dapat digunakan untuk menceritakan keputusan di masa depan yang bersifat spontan ataupun prediksi yang berhubungan dengan waktu yang akan datang.

Rumus:

Subjek + will + verb 1

Contoh:

  • She will come to her grandma’s house tomorrow. (Dia akan datang ke rumah neneknya besok.)
  • Will you be my companion to the party next week? (Apakah kamu akan menjadi pasangan saya di pesta minggu depan?)
  • My brother won’t play basketball tonight. (Saudara laki-laki saya tidak akan bermain basket malam nanti.)

Future Continuous Tense

Tense ini digunakan untuk menceritakan suatu kejadian yang pasti akan terjadi dalam waktu dekat. Berbeda dengan simple future tense, tense ini menceritakan kejadian yang pasti akan terjadi di masa depan.

Rumus:

Subjek + will + be + verb + -ing

Contoh:

  • He will be buying his kids some ice cream tonight. (Dia akan membelikan anak-anaknya es krim malam ini.)
  • The teacher will be distributing the tests tomorrow morning. (Guru itu akan membagikan test besok pagi.)
  • Will Jessie be coming home tonight? (Apakah Jessie akan pulang malam ini?)

Future Perfect Tense

Future perfect tense digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang akan dilakukan dan diselesaikan pada watu tertentu. Singkatnya, tense ini digunakan untuk menunjukkan kehendak seseorang yang berhubungan dengan masa depan.

Rumus:

Subjek + will + have + verb 3

Contoh:

  • I will have finished my homework by tomorrow morning. (Saya pasti akan menyelesaikan PR saya sebelum besok pagi.)
  • My mom will have delivered the cookies to the store by tonight. (Ibu saya pasti akan mengantarkan kue-kue itu ke toko sebelum malam ini.)
  • By December, the manager will have reached the target. (Sebelum Desember, manajer itu pasti akan mencapai target.)

Future Perfect Continuous Tense

Tense ini digunakan untuk mengungkapkan suatu gambaran aksi yang akan berlanjut sampai pada titik waktu tertentu di masa depan.

Kejadian tersebut bisa saja dimulai di masa lalu, sekarang atau di masa depan dan diprediksi akan terus berlanjut.

Rumus:

Subjek + will + have + been + verb + -ing

Contoh:

  • In November, I will have been working at my company for 1 year. (Di bulan November, saya akan terus bekerja di perusahaan saya selama 1 tahun.)
  • She thinks that she won’t have been studying in that university anymore. (Dia berpikir untuk tidak melanjutkan studinya di universitas itu lagi.)

Simple Past Future Tense

Past future tense digunakan untuk membuat kalimat tentang masa depan dari sudut pandang masa lalu. Ini digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan dilakukan, membuat prediksi hingga membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lalu.

Rumus:

Subjek + would + verb 1 atau Subjek + was/were + going to + verb 1

Contoh:

  • James would forgive you. (James akan memaafkan kamu. – pemikiran ada di masa lalu)
  • Giselle was going to give one beautiful gift for you. (Giselle akan memberikan kamu satu hadiah yang cantik. – pemikiran ada di masa lalu)

Past Future Continuous Tense

Selanjutnya, tense ini digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian yang akan terjadi di masa lalu. Namun, peristiwa itu tidak dapat menjadi nyata karena suatu hal.

Rumus:

Subjek + would + be + verb + -ing

Contoh:

  • I would be playing basketball at the school field with my friend last week, but I didn’t because I was sick. (Saya sebenarnya akan bermain basket di lapangan sekolah dengan teman saya minggu lalu, namun saya tidak bisa karena saya sakit.)
  • Anna wouldn’t be dying if she came to the hospital earlier. (Anna tidak akan pingsan atau menderita jika dia sampai di rumah sakit lebih awal.)

Past Future Perfect Tense

Tense ini digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian yang seharusnya sudah selesai di masa lalu, namun tidak terselesaikan karena suatu hal yang terjadi di masa lampau.

Rumus:

Subjek + would + have + verb 3

Contoh:

  • May would have finished her work if she hadn’t gone to the cinema. (May akan dapat menyelesaikan pekerjaannya jika dia tidak pergi ke bioskop.)
  • My brother would have arrived home earlier if there weren’t traffic jam on the street. (Saudara laki-laki saya akan sampai ke rumah lebih awal jika tidak macet di jalan.)

Past Future Perfect Continuous Tense

Terakhir, tense ini digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang akan, sedang dan telah dilakukan di masa lalu. Biasanya akan ada lebih dari satu keterangan waktu dalam tense yang satu ini. Tense ini juga berbentuk pengandaian belaka atau asumsi.

Rumus:

Subjek + would + have + been + verb + -ing

Contoh:

  • I would have been working in that company for 3 years. (Saya bermimpi telah bekerja di perusahaan itu selama 3 tahun.)
  • She would have been studying since this morning. (Dia berandai-andai telah belajar sejak pagi tadi.)

Wah, ternyata banyak juga, ya, tenses dalam bahasa Inggris. Semoga semua penjelasan dan contoh di atas dapat membantu kamu untuk memahaminya lebih baik ya!