Seiring dengan berkembangnya jaman dan kemajuan teknologi memberikan kesempatan bagi para ahli untuk dapat meneliti susunan tubuh makhluk hidup, terutama susunan terkecil dalam makhlup hidup yaitu Sel.
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam biologis atau kesatuan struktural dan fungsional makhluk hidup yang melaksanakan semua fungsi kehidupan.
Maka dari itu, sel dapat berfungsi secara autonom apabila seluruh kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi.
Berdasarkan jumlah sel penyusunnya makhluk hidup dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu makhluk hidup uniseluler dan multiseluler.
Makhluk hidup uniseluler merupakan makhluk hidup yang tersusun dari satu sel tunggal seperti bakteri atau sejumlah fungsi.
Teori Sel Menurut Para Ahli
Berikut ini teori sel menurut para ahli.
- Menurut Robert Hooke (1665)
Sel merupakan satuan terkecil dari rongga dimana rongga-rongga dibatasi oleh dinding tebal dan jika dilihat secara keselurujan strukturnya mirip sarang lebah. Hal tersebut berdasarkan hasil pengamatan terhadap gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana. - Menurut Felix Fontana (1781)
Sel terdiri dari nucleus dan nucleolus atau anak inti sel. Beliau juga sebagai orang pertama yang menemukan adanya inti sel di dalam sel hewan. - Menurut Robert Brown (1831)
Ketika mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek, beliau melihat benda kecil yang terapung dan kemudian diberi nama inti sel atau nucleus. Berdasarkan penelitiannya, inti sel yang selalu terdapat dalam sel hidup mempunyai pperan penting untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel. - Menurut Felix Durjadin (1835)
Inti sel yang terdiri dari materi hidup merupakan bagian terpenting dari sel. - Menurut Matthias Jacob Schleiden (1838)
Sel merupakan unit strukturan dan fisiologi pada makhluk hidup yang dimana pada tumbuhan tersusun atas sel-sel. - Menurut Johannes Purkinje (1839)
Isi sel dengan protoplasma bertujuan untuk dapat membedakan bagian yang hidup dengan dinding sel yang mati. - Menurut Rudolph Vircow (1855)
Setiap sel berada dari sel yang telah ada sebelumnya dan merupakan mata rantai terakhir dalam rantai besar yang membentuk jaringan organ, sistem dan individu. - Menurut Edmund B Wilson (1983)
Sel merupakan penurunan sifat yang terdapat pada kromoson dan kromosom terdapat di dalam inti sel. - Menurut Rene Dutrochet (1987)
Sel merupakan kesatuan pertumbuhan dimana setiap makhluk hidup dapat dikatakan bertumbuh apabila ada pertambahan volume tubuh yang disebabkan oleh pertambahan volume atau jumlah sel.
Contoh Teori Sel Menurut Para Ahli
Berikut ini ada beberapa contoh teori menurut para ahli, yaitu:
- Mathias Scleiden dan Theodor Schwann
Contoh teori yang dikemukakan oleh Mathias Schleiden dan Theodor Schwann, sel merupakan kesatuan strukturan yang terkecil dimana makhluk hidup tersusun oleh beberapa organ yang tersusun dari jaringan dan setiap jaringan tersusun atas sel. Hal tersebut menjadikan Theodor Schwaan diakui sebagai bapak sitologi modern atau ilmu yang mempelajari mengenai sel dimana teorinya sangat mendasar dalam pengembangan biologi sel. - Max Schultze
Contoh teori yang dikemukakan oleh Max Schultze menyatakan bahwa kegiatan hidup terjadi di dalam sel seperti metabolisme, eksresi ataupun sintesis sehingga kegiatan sel mempunyai peran penting dalam fungsi kerja organ tubuh. - Rudolf Virchow
Contoh teori yang dikembangkan oleh Rudolf Virchow menyatakan setiap sel berasal dari sel sebelumnya yang terbentuk dari hasil reproduksi dari sel. Maka dari itu sel merupakan satuan terkecil dalam reproduksi. - Rene Dutrochet
Contoh teori yang dikemukakan oleh Rene Dutrochet menyatakan setiap makhluk hidup dapat bertumbuh dengan terjadi pertambahan volume dan ukuran tubuh yang disebabkan oleh pertambahan jumlah sel. - Edmund B. Wilson
Contoh teori yang dikemukakan oleh Edmund B. Wilson menyatakan sel berperan dalam penurunan sifat individu. Maka dari itu sifat keturunan dari kedua induk akan dibawa oleh sel kelamin yaitu ovum dan spermatozoa.