10 Tipe Data Dalam Pemrograman

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Tipe Data

Tipe data, atau yang sering disebut juga data type, merupakan atribut sepotong data yang dapat memberitahu sistem komputer mengenai cara menafsirkan nilainya. Data dikumpulkan dalam format yang dibutuhkan oleh seluruh properti sesuai dengan harapannya.

Tipe data dapat digambarkan seperti sebuah alat programming untuk menentukan tipe nilai dari objek dan operasi. Tipe data termasuk dalam format data storage yang memiliki jenis atau rentang nilai tertentu. Komputer akan menyimpan data dalam bentuk variabel, dan setiap variabel tersebut harus menerapkan tipe data tertentu.

Tipe Data

Ada beberapa jenis tipe data yang dapat digunakan untuk menentukan nilai dari data. Setiap jenis tipe data memiliki cara kerja dan fungsinya masing-masing sesuai dengan program yang dirancangnya.

1. Integer

Integer adalah tipe data berbentuk bilangan bulat yang digunakan untuk menyimpan angka tanpa komponen pecahan. Rentang angka yang dapat digunakan pada integer adalah -707, 0, hingga 707.

Tipe data ini juga dapat berisikan bit-bit yang ditafsirkan sebagai kekuatan siginifikansi sederhana, misalnya 2^0, 2^1, 2^2, dan seterusnya.

2. Floating Point

Floating point adalah tipe data numerik untuk menyimpan angka yang memiliki komponen pecahan, termasuk nilai moneter (707.07, 0.7, 707.00). Tipe data floating point juga mengacu pada dua kali lipat jumlah penyimpanan relatid dengan metode angka kode seperti pada kalkulator.

Floating point sendiri memiliki beberapa jenis berbeda dalam dunia programming, misalnya float presisi tunggal, float presisi ganda, dan float presisi quadruple. Setiap jenis tersebut dibedakan menurut jumlah penggunaan total bit, dari 24 bit, 32 bit, 53 bit, hingga yang terbesar 128 bit.

3. Character (Char)

Character adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan satu huruf, angka, tanda baca, simbol, atau space kosong. Tipe data ini sering digunakan untuk bahasa pemrograman di komputuer modern. Karakter alfabet dapat disimpan dengan baik dan menampilkan masing-masing karakter dengan kode numerik kecil.

Jumlah karakter yang tersimpan pada tipe data ini cukup banyak. Setiap penggunaan bit harus dapat mewaliki setiap karakternya secara unik. Penyimpanan karakter ini dapat disimpan dalam bilangan bulat tidak bertanda, berukuran 8 bit, dengan rentang kode 0 sampai 255.

4. Boolean (Bool)

Boolean merupakan tipe data yang dapat digunakan untuk mewakili nilai yang benar dan salah dalam sebuah data. Nilai yang salah akan direpresentasikan dengan angka 0 (false), sedangkan nilai yang benar akan direpresentasikan dalam angka 1 (true). Boolean hanya dapat merepresentasikan dua nilai tersebut saja dengan pertimbangan hubungan angka yang lebih kecil atau lebih besar.

Sebagai contoh, misalnya x=5, y=8, sehingga x<y. Nilai x lebih kecil daripada y, maka program dengan boolean akan menghasilkan nilai true.

5. Array

Array merupakan tipe data yang dapat mengarsip sejumlah elemen dalam urutan tertentu dari seluruh data serupa. Tipe data ini mempunyai banyak elemen dan nilai struktur data, dimana menggunakan indeks integer seperti 0, 1, 3, 4, dan seterusnya.

Sebagai contoh, ada sebuah aplikasi pengurur kalori yang ingin dirancang dengan menyimpan lebih dari satu elemen jenis olahraga. Variabel jenis olahraga tersebut dapat diindekskan pada keempat nilai berbeda, misalnya 0 untuk bola basket, 1 untuk renang, 3 untuk jogging, dan 4 untuk bersepeda.

6. String

String adalah jenis data yang paling populer. Hal ini disebabkan karena string berisi urutan karakter dan data yang paling sering digunakan untuk menyimpan teks. Selain itu, string juga dapat menyertakan angka dan simbol, walaupun akan diperlakukan seperti teks. Misalnya, nomor telepon dapat disimpan dengan string (+1-993-343-2323) ataupun bilangan bulat biasa (9933432323).

7. Enumerated (Enum)

Enumerated merupakan sekumpulan konstanta dengan nilai yang ditentukan oleh diri anda sendiri. Nilai tipe data enum dapat berbentuk teks ataupun numerik.

Misalnya, anda ingin membuat tipe data “enum hari {SENIN, SELASA, RABU, KAMIS, JUMAT, SABTU, MINGGU}”. Pada tulisan tersebut, konstanta tidak diberikan nilai yang mendampinginya. Secara otomatis, setiap konstanta yang terkandung dalam enum tersebut akan bernilai seperti :

  • SENIN = 0
  • SELASA = 1
  • RABU = 2
  • KAMIS = 3
  • JUMAT = 4
  • SABTU = 5
  • MINGGU = 6

8. Date

Date merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan tanggal kalender dengn informasi programming lainnya.

Kombinasi antara bentuk integer dan numerik digunakan dalam tipe data date ini. Beberapa program dengan date dapat menyimpan operasi matematika dasar, misalnya menghitung hari sebelum atau sudah event tertentu.

9. Nothing

Tipe data nothing dapat ditemukan dalam sebuah kode yang tidak memiliki nilai. Tipe data ini juga sering digsebut dengan nullable. Dengan kata lain, tipe kata ini dapat menunjukan adanya :

  • Kode yang tertinggal
  • Programmer yang salah memulai kode
  • Nilai yang tidak sesuai dengan logika awal

10. Void

Void merupakan tipe data yang dapat memberitau programmer bahwa ada nilai yang tidak bisa di proses pada rangkaian kode. Tipe data ini merupakan sebuah respon yang sering muncul di tahap awal system testing.

Penutup

Menguasai teknologi tipe data dapat membantu anda untuk mengumpulkan format yang dibutuhkan pada seriap proses programming. Tipe data merupakan aspek penting dari proses pemrograman yang digunakan oleh setiap pengembang aplikasi. Pastikan anda sudah memahami tipe data dengan baik sebelum mulai membuar program aplikasi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn