Dalam drama terdapat beberapa unsur. Salah satunya adalah tokoh. Selain alur dan cerita itu sendiri, tokoh juga menjadi unsur penting dalam sebuah cerita. Tokoh adalah pemeran yang ada dalam cerita dan tokoh menjadi unsur penting dalam sebuah cerita karena alur atau plot akan berpusat pada hal yang dialami oleh tokoh itu.
Inilah sebabnya, penggambaran tokoh dalam sebuah cerita menjadi sangat penting. Tokoh harus dideskripsikan atau dijelaskan dengan detail, agar pembaca dapat membayangkan tokoh yang ada pada cerita.
Di dalam penokohan jika dilihat sebagai peranannya, terbagi menjadi 4, yaitu :
- Tokoh Protagonis
- Tokoh Antagonis
- Tokoh Tritagonis
- Tokoh Figuran.
Dan kali ini akan kami bahas tentang Tokoh Tritagonis. Apa pengertian dan bagaimana ciri-cirinya? Berikut penjelasan dari kami
Pengertian Tokoh Tritagonis
Tokoh tritagonis, yakni tokoh pembantu. Dalam hal ini, tokoh tri-tagonis tidak berperan sebanyak tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh tritagonis juga tidak diceritakan sedetail tokoh protagonist dan antagonis.
Namun begitu, pe-rannya juga penting dalam mendukung atau membantu kedua tokoh lainnya dalam menjalankan alur cerita. Tokoh tritagonis ini dapat menjadi tokoh yang membantu protagonis maupun antagonis.
Berbeda dengan tokoh Deuteragonis, tokoh Tritagonis memiliki peran yang tak terlalu penting, dan biasanya muncul pada bagian akhir karya sastra (cerita).
Ciri-ciri Tokoh Tritagonis
- Biasanya berwatak kalem
- Mempunyai watak yang bijak, karena cenderung menjadi penengah
- Berfungsi sebagai pendamai atau jembatan
- Biasanya muncul sebagai tokoh yang menyelesaikan permasalahan dalam sebuah cerita.
Contoh Tokoh Tritagonis
Dan berikut ini merupakan tokoh Tritagonis yang berada di cerita rakyat yang berjudul Rawa Pening ;
- Ibunda Baru Klinting
- Ayahanda Baru Klinting
- Masyarakat Desa.