Daftar isi
Pada materi ini dijelaskan definisi transformasi geometri disertai rumus, dan terdapat contoh soal disertai pembahasan untuk mempermudah pemahaman.
Transformasi geometri merupakan perubahan posisi dari posisi awal ke posisi yang lainnya.
Dalam perubahan posisi tersebut terdapat aturan tertentu yang menyebabkan posisi suatu objek berubah.
Dalam materi ini akan dibahas empat macam transformasi geometri. Macam-macam transformasi geometri yang akan dibahas yaitu translasi (pergeseran), refleksi (pencerminan), rotasi (perputaran), dan dilatasi (perkalian).
Translasi merupakan perubahan posisi tanpa mengubah bentuk dan ukuran. Jadi yang berpindah hanya posisi awalnya saja, sedangkan ukuran dan bentuknya tetap.
Misalkan terdapat suatu objek dengan posisi awal (x, y) dan dilakukan translasi (a, b). Maka posisi akhir objek setelah translasi yaitu:
Konsep pencerminan ini sama dengan ketika kita bercermin. Jaran antara benda dengan cermin akan sama dengan jarak bayangan dengan cermin. Dalam koordinat kartesius terdapat beberapa jenis pencerminan sebagai berikut:
Pencerminan suatu titik yang dicermikan terhadap titik O(0, 0) memiliki matriks transformasi
Pencerminan suatu titik yang dicerminkan terhadap sumbu-x memiliki matriks transformasi
Pencerminan terhadap sumbu-y memiliki matriks transformasi
Matriks transformasi untuk refleksi suatu titik terhadap garis y = x yaitu
Adapun matriks transformasi dari refleksi terhadap garis y = -x adalah
Pada transformasi geometri berupa perputaran, unsur yang harus ada dalam rotasi adalah pusat rotasi dan besar sudut rotasi.
Secara umum, untuk suatu titik (x, y) jika dirotasi dengan pusat rotasi (p, q) dan sudut rotasi α, maka hasil rotasi (bayangan) dapat ditentukan dengan rumus berikut
Pada dilatasi, objek mengalami perpindahan dan perubahan ukuran. Perubahan ukuran didasarkan pada nilai faktor dilatasi. Misalkan faktor dilatasi disimbolkan dengan k, maka:
Secara umum, suatu objek yang terletak pada (x, y) yang didilatasi dengan faktor dilatasi k dan pusat dilatasi (p, q) adalah
1. Suatu titik (3, 4) ditranslasikan dengan translasi (2, -1). Tentukan bayangan hasil translasi tersebut.
Pembahasan
2. Pada bidang kartesius, terdapat suatu titik yang terletak pada koordinat (2, -1). Tentukan hasil pencerminannya jika titik tersebut dicerminakn terhadap titik O (0,0), terhadap sumbu – x, terhadap sumbu-y, terhadap garis y = x, dan terhadap garis y = -x.
Pembahasan