Daftar isi
- 1. Fokus Pada Objek Fotografi yang Dipilih
- 2. Memaknai Pesan yang Ingin Disampaikan
- 3. Mendramatisir Objek Fotografi
- 4. Menambah Nilai Estetika pada Objek Fotografi
- 5. Memperkuat Kesan pada Objek Fotografi
- 6. Membuat Perasaan Lebih Bahagia
- 7. Memposisikan objek Fotografi
- 8. Memahami Ilmu Fotografi
- 9. Memperlihatkan Detail Sebuah Foto
- 10. Mempermudah Pengambilan Gambar
Fotografi adalah satu bidang seni yang saat berkembang pesat seiring dengan kemajuan jaman. Fotografi banyak dipakai untuk kenangan pribadi maupun keperluan bisnis.
Untuk mendapatkan hasil foto yang baik dan sempurna, seorang fotografer membutuhkan teknik-teknik yang harus dipakai ketika melakukan sesi foto, salah satunya adalah komposisi dalam fotografi.
Komposisi dalam fotografi merupakan susunan, tatanan, dan penempatan objek yang terlihat pada hasil gambar. Komposisi ini digunakan untuk menyampaikan pesan kepada penikmat fotografi.
Lalu apakah tujuan dari dipakainya komposisi dalam fotografi? berikut adalah penjelasannya.
1. Fokus Pada Objek Fotografi yang Dipilih
Salah satu tujuan dari komposisi dalam fotografi adalah fokus pada objek, artinya teknik yang dilakukan ini diharapkan bisa menggambarkan fokus pada hasil foto.
Biasanya seorang fotografer profesional akan menawarkan keindahan pada penikmat fotografi melalui kepekaan terhadap gambar yang dihasilkan.
Mereka bisa memilih fokus-fokus tertentu pada sebuah objek dan membiarkan para penikmat fotografi melihat keindahan melalui caranya memilih fokus objek yang dimaksud.
Misalnya bisa dilihat ketika seorang fotografer ingin menghasilkan karya seni berupa gambar yang memperlihatkan keindahan jamur liar di hutan.
Ia akan memiliki latar sebuah hutan dan memilih objek satu atau beberapa jamur liar kemudian menjadikannya fokus utama.
2. Memaknai Pesan yang Ingin Disampaikan
Tujuan komposisi dalam fotografi yang selanjutnya adalah memaknai pesan yang ingin disampaikan seorang fotografer melalui seni yang dihasilkannya.
Seorang fotografer handal akan paham bagaimana cara mengambil objek fotografi yang sederhana kemudian menjadikan objek tersebut bermakna seni tinggi.
Objek yang sederhana bisa menjadi lebih berarti ketika disandingkan dengan properti-properti pendukung di sekitarnya.
Properti atau unsur-unsur pendukung tersebut akan berperan mengukuhkan cerita pada sebuah objek dan menjadikannya menarik.
Contohnya adalah ketika memilih objek seorang model seorang lansia, seorang fotografer memberikan sentuhan properti seperti berupa pohon dan daun kering serta koran-koran lama yang sudah menguning.
Foto yang dihasilkan dari objek tersebut akan bercerita tentang usia senja melalui properti-properti pendukungnya.
3. Mendramatisir Objek Fotografi
Komposisi dalam fotografi juga bertujuan untuk membuat karya fotografi menjadi sebuah objek yang lebih hidup dan mengandung unsur drama.
Mendramatisir objek fotografi sama halnya dengan teknik pengambilan gambar dengan kondisi yang dilebih-lebihkan.
Hal ini bertujuan agar karya yang dihasilkan bisa menjadi lebih hidup, menimbulkan kesan keindahan, dan memberikan kesan yang menarik.
Salah satu contoh dari teknik mendramatisir objek fotografi adalah ketika seorang fotografer membuat editing sehingga fokus objeknya terlihat lebih memiliki nyawa.
4. Menambah Nilai Estetika pada Objek Fotografi
Komposisi dalam fotografi juga bertujuan untuk menambahkan nilai estetika pada objek fotografi, teknik ini digunakan oleh para fotografer untuk mengatur tata letak sebuah objek agar sesuai dengan frame di lensa kamera.
Komposisi dalam fotografi ini memang memiliki fungsi utama untuk memberi ruang pada suatu objek agar memiliki nilai estetika yang lebih tinggi.
5. Memperkuat Kesan pada Objek Fotografi
Selanjutnya, komposisi dalam fotografi juga mempunyai tujuan agar objek yang dihasilkan dalam sebuah karya bisa memiliki kesan yang lebih kuat.
Fotografi adalah seni yang bisa menangkap keindahan sebuah objek melalui fokus dan pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh seorang fotografer.
Setiap fotografer tentu saja memiliki caranya masing-masing untuk memperkuat hasil karya fotografinya sehingga gambar yang dihasilkan sesuai dengan seleranya masin-masing.
Objek-objek dalam fotografi akan dibiarkan memiliki ceritanya sendiri melalui tampilan-tampilan pilihan fotografer yang membuat gambar tersebut terkesan lebih hidup dan memiliki kisah.
6. Membuat Perasaan Lebih Bahagia
Komposisi dalam fotografi juga memiliki tujuan bisa membuat fotografer dan penikmat fotografi mempunyai perasaan yang lebih bahagia.
Perasaan manusia yang bisa berubah-ubah dengan sangat cepat, komposisi dalam fotografi mempunyai peran untuk memberikan perasaan yang positif pada para penikmatnya.
Melalui warna-warna yang ada pada sebuah objek, atau gambaran garis serta pola yang ada pada objek manusia bisa merasa lebih bahagia ketika melihat sebuah gambar dengan nilai estetik.
7. Memposisikan objek Fotografi
Tujuan selanjutnya dari komposisi dalam fotografi adalah bisa memposisikan objek yang dipotret dalam sebuah karya.
Objek akan diposisikan sesuai dengan apa yang diinginkan seorang fotografer, sebuah objek harus selaras dan bisa disesuaikan dengan makna yang ingin ditampilkan.
Sebagai contoh ketika ingin memotret seorang penari daerah yang cantik, anggun, dan gemulai, maka sudut pandang yang diambil ketika melakukan sesi pemotretan adalah mengarahkan kamera dari bagian bawah depan dengan mengambil sisi atas seorang penari daerah tersebut.
Arah kamera yang mengarah ke atas atau sering disebut “low angle” akan memberikan kesan anggun dan menegaskan sosoknya yang cantik dan kuat.
8. Memahami Ilmu Fotografi
Komposisi dalam fotografi juga bertujuan agar semua elemen yang tertarik dengan dunia fotografi, baik seorang pemula ataupun fotografer profesional bisa mendapatkan pengetahuan dasar ilmu fotografi.
Komposisi berguna agar semua yang melakukan praktek fotografi bisa menghasilkan foto yang lebih bagus, memiliki makna, dan bernilai seni tinggi.
9. Memperlihatkan Detail Sebuah Foto
Salah satu tujuan komposisi dalam fotografi lainnya adalah untuk memperlihatkan detail sebuah foto yang dihasilkan.
Komposisi dalam fotografi menempatkan dirinya sebagai alat bantu seorang fotografer untuk menjelaskan detail-detail dari karya fotografi yang dihasilkannya.
Ketika seorang fotografer ingin mengambil tema “human interest” maka Ia bisa memperlihatkan detail objek misalnya seorang tukang becak yang sedang tertidur di becaknya.
10. Mempermudah Pengambilan Gambar
Ketika seorang pemula ingin belajar mengenai dunia fotografi, maka akan lebih mudah jika diawali dengan mengenal teknik-teknik dasarnya, salah satunya adalah komposisi dalam fotografi.
Bagi pemula materi tentang komposisi dalam fotografi bisa bermanfaat karena teknik ini merupakan cara dasar untuk menghasilkan sebuah foto yang baik.
Melalui pengenalan komposisi yang berupa garis, pola, posisi objek, perpaduan gradasi warna, pencahayaan, dan teknik dasar lainnya.
Penjelasan di atas adalah penjabaran tentang 10 tujuan komposisi dalam fotografi, semoga informasi tersebut bisa bermanfaat bagi para pecinta fotografi memahami teknik dasar memotret.