Daftar isi
Secara umum, sama seperti pola manajemen yang lainnya lean management merupakan suatu metode atau strategi yang diterapkan oleh suatu perusahaan untuk bisa mengatur, mengontrol dan mengendalikan semua komponen dari kegiatan perusahaan.
Baik yang berkaitan dengan peningkatan kualitas dari produksinya, peningkatan value brand atau produknya, mengurangi adanya pemborosan dan sebagainya. Oleh karenanya proses management dari suatu perusahaan itu bisa dibilang sangat penting, karena ada banyak komponen yang harus diselaraskan dan harus dikendalikan adanya.
Lalu, apa tujuan dari lean management ini sendiri? Berikut merupakan pemaparan mengenai tujuan dari lean management yang perlu diketahui.
Berbagai inovasi produk baru yang nantinya bermunculan dan lain sebagainya. Tidak hanya berasal dari riset, sebenarnya untuk bsia meningkatkan kualitas produk secara berkala, pihak perusahaan juga bisa berpatokan dari respon respon atau feedback yang diberikan oleh konsumen dan pelanggan kepada produk mereka, dan juga dari review beberapa konsumen.
Karena tidak bisa dipungkiri, sebaik apapun produk, tingkat kualitasnya harus tetap ditingkatkan dari waktu ke waktu jika nantinya mau produk ini untuk terus bertahan di pasaran. Karena tidak bisa dipungkiri setiap produk baru yang keluar tentunya akan membuat gebrakan inovasi yang bagus terus.
Dan dari meningkatnya kualitas produk itu tadi jika bisa terus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan dari waktu ke waktu bisa langsung berpengaruh pada tingkat kepuasan pelanggan. Tentunya tidak bisa dipungkiri lagi, seorang konsumen atau bahkan pelanggan membeli suatu produk apalagi tujuannya jika bukan untuk dipuaskan kebutuhan ataupun keinginannya.
Oleh karenanya untuk bisa meraih tingkat kepuasan dari pelanggan itu sebisa mungkin pihak perusahaan harus bisa mengontrol semua komponen produksinya. Yang mana diimbangi dengan riset dan realitas yang ada.
Kegiatan memanajemen ini tentunya tidak lepas dari perihal anggaran atau keuangan bukan? Semua kegiatan produksi yang dilakukan pasti membutuhkan uang, membutuhkan anggaran untuk bisa membeli bahan baku, membayar sumber daya manusianya dan lain sebagainya. Namun, sebisa mungkin jumlah anggaran yang dikeluarkan tersebut seimbang dengan jumlah anggaran yang masuk.
Sehingga nantinya perusahaan tidak akan mengalami kerugian dalam hal tersebut. Terlebih tujuan utama dari adanya produksi untuk bisa menghasilkan keuntungan kan? Oleh karenanya perihal keuangan ini pihak perusahaan harus sangat perhitungan.
Tentunya tujuan utama dari suatu produksi adalah untuk bisa mendapatkan keuntungan yang banyak bukan? oleh karenanya semua komponen yang ada baik yang ada dalam pra produksi, produksi dan pasca produksi harus bisa disesuaikan satu dengan yang lainnya. Semuanya harus bisa dikendalikan sesuai dengan tingkat kebutuhan yang ada.
Sehingga nantinya tidak akan ada anggaran yang keluar begitu besar hanya karena hal yang belum jelas tujuannya. Itu hanya akan merugikan perusahaan. Terlebih apabila marketing yang dilakukan tidak sesuai dengan ekspektasi yang ada. Tentunya hanya akan semakin merugikan perusahaan.