Daftar isi
Semak dan pohon yang menarik ini menambah mekar yang semarak di musim semi dan musim panas, dedaunan berwarna-warni di musim gugur, dan kemudian menjatuhkan daunnya sebelum tidur siang musim dingin yang nyenyak.
Tumbuhan meranggas, atau lebih dikenal sebagai pohon yang menggugurkan daunnya. Pohon gugur kehilangan daunnya pada akhir musim tanam mereka.
Ini terjadi pada musim gugur di hutan gugur beriklim sedang, dan pada musim kemarau di hutan gugur tropis dan subtropis. Kata gugur berasal dari kata Latin memutuskan, yang berarti “jatuh.”
Istilah kehilangan daun adalah absisi. Pohon-pohon ini hidup di hutan di Amerika Serikat bagian timur, Kanada, wilayah Jepang dan Cina dan sebagian besar Eropa. Nama lain untuk pohon gugur adalah pohon berdaun lebar atau pohon kayu keras.
Vegetasi alami dari hutan ini tergantung pada jumlah curah hujan. Hutan-hutan ini lebih terbuka dan kurang rimbun daripada hutan-hutan hijau khatulistiwa. Sebagian besar hutan ini menghasilkan kayu yang berharga. Bioma ini diberkahi dengan kayu keras yang tahan lama.
Hutan gugur beriklim sedang diatur menjadi 5 zona berdasarkan ketinggian pohon. … Pohon gugur di hutan ini menjatuhkan daunnya di musim gugur dan menumbuhkannya kembali di musim semi. Pohon-pohon di hutan gugur beriklim sedang adalah angiospermae, yang berarti mereka memiliki bunga dan menghasilkan biji.
Di bagian lain dunia, termasuk daerah tropis, subtropis, dan kering, pohon gugur kehilangan daunnya selama musim kemarau atau musim lainnya, tergantung pada variasi curah hujan. Hal ini memungkinkan pohon untuk memasuki masa dorman selama masa-masa sulit sebagai sarana untuk bertahan hidup.
Proses pelepasan bagian yang tidak dibutuhkan, seperti daun, dikenal sebagai absisi . Tidak seperti pohon gugur, pohon cemara , seperti pinus dan pohon cedar, menjaga jarum mereka sepanjang tahun.
Ada sekitar 450 spesies dalam genus ek , Quercus , yang meliputi pohon dan semak belukar. Beberapa spesies ek yang lebih umum adalah hitam, Inggris, putih, merah dan bur. Spesies ek Asia termasuk Mongolia, Oriental, Jepang, daimyo dan gigi gergaji.
Daun datar yang lebar dari pohon ek memiliki lobus dengan tepi bergigi pada beberapa spesies. Biji ek adalah buah dari pohon ek. Kayu ek umumnya digunakan sebagai kayu dalam industri konstruksi, furnitur dan lantai.
Genus maple, Acer , memiliki sekitar 200 spesies pohon dan semak belukar. Merah, gula dan perak adalah beberapa jenis yang paling umum. Maple sering digunakan sebagai pohon hias di lansekap dan di daerah di mana naungan diinginkan.
Item khusus yang berasal dari pohon maple termasuk pin bowling, blok daging, tongkat baseball, dan sirup maple. Samara adalah sepasang biji bersayap di pohon maple yang jatuh dengan gerakan baling-baling yang khas.
Maples memberikan beberapa warna daun musim gugur yang paling mencolok dari semua spesies pohon.
Dalam bidang hortikultura dan botani, istilah gugur berarti “jatuh pada saat jatuh tempo” dan “cenderung rontok”, mengacu pada pohon dan semak yang secara musiman menggugurkan daunnya, biasanya di musim gugur; hingga kelopak yang rontok, setelah berbunga; dan untuk menumpahkan buah yang matang.
Kebanyakan pohon gugur berdaun lebar, dengan daun lebar dan rata. Pohon – pohon sering memiliki bentuk bulat, dengan cabang-cabang yang menyebar saat mereka tumbuh. Bunganya, yang disebut mekar, berubah menjadi biji dan buah. Pohon gugur tumbuh subur di daerah yang memiliki iklim ringan dan basah.
Contoh dari daun pohon meranggas termasuk oak, maple, dan pohon hickory. Pohon ek adalah pohon gugur khas yang kehilangan daunnya di musim gugur dan menumbuhkannya kembali di musim semi.
Pohon cemara tidak kehilangan daunnya dan tetap hijau sepanjang tahun. Ini termasuk tumbuhan runjung seperti pinus, cemara, dan pohon cedar . Evergreen dapat menambahkan drama ke lanskap, terutama di musim dingin di mana mereka membuat latar belakang yang indah di tengah selimut salju putih.
Karakteristik utama untuk tumbuhan meranggas adalah mereka menerima curah hujan antara 70 cm dan 200 cm. Bentuk pahatan dan warna hijau cerah dari dedaunan musim dingin dari pohon jenis konifera adalah pemandangan yang mencolok di lanskap musim dingin.
Hutan-hutan ini dikenal sebagai hutan konifer yang selalu hijau yang terdiri dari pohon-pohon yang dilengkapi dengan jarum seperti daun. Pohon-pohon gugur termasuk ek, maple, dan elm menutup daunnya yang berwarna-warni di musim gugur dan menumbuhkan daun hijau baru yang cerah di musim semi.