Turnover Karyawan: Pengertian – Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Turnover atau perpindahan itu sering terjadi baik di lingkungan tempat kerja, organisasi ataupun yang lainnya. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai turnover karyawan yang meliputi pengertian, faktor penyebab, jenis dan proses terjadinya.

Pengertian Turnover Karyawan

Menurut Para Ahli

  • Simamora
    Turnover karyawan merupakan pemisahan diri secara sukarela oleh seorang karaywan dari organisasi.
  • Robbins dan Judge
    Turnover karyawan adalah tindakan pengunduran diri secara permanen yang dilakukan oleh karyawan baik secara sukarela ataupun tidak secara sukarela. Turnover dapat berupa pengunduran diri, perpindahan keluar unit organisasi, pemberhentian atau kematian anggota organisasi.
  • Rivai
    Turnover karyawan merupakan keinginan karyawan untuk berhenti kerja dari perusahaan secara sukarela atau pindah dari satu tempat ke temat kerja yang lain menurut pilihannya sendiri.
  • Ronald dan Milkha
    Turnover karyawan ialah kecenderungan atau intensitas individu untuk meninggalkan organisasi dengan berbagai alasan dan diantaranya keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
  • Jewell dan Siegall
    Turnover karyawan adalah fungsi dari ketertarikan individu yang kuat terhadap berbagai alternatif pekerjaan lain di luar organisasi atau sebagai pernarikan diri dari pekerjaan yang sekarang yang tidak memuaskan.

Secara Umum

Turnover karyawan merupakan keinginan dari karyawan untuk berpindah, berhenti atau keluar dari tempat kerja. Turnover ini biasanya dilakukan karena karyawan ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau ada beberapa hal lainnya.

Faktor Penyebab Terjadinya Turnover Karyawan

Ada beberapa faktor penyebab terjadinya turnover karyawan. Berikut ini penjelasan dari beberapa faktor penyebab turnover karyawan yaitu:

  • Beban Kerja
    Biasanya karyawan merasakan bekerja di perusahaan tersebut menyebabkan beban kerja bertambah berat dan hal ini dapat menyebabkan karyawan untuk berpindah atau keluar dari tempat kerja saat ini.
  • Usia
    Karyawan yang memiliki usia muda biasanya lebih memiliki kemungkinan tinggi untuk keluar dari pekerjaan. Hal ini dikarenakan mereka masih memiliki keinginan untuk mencoba beberapa pekerjaan dan keluar dari zona nyamannya.
  • Lama Bekerja
    Turnover atau perpindahan lebih banyak terjadi pada karyawan dengan masa kerja yang lebih singkat.
  • Faktor Lingkungan
    Faktor lingkungan ini juga akan berpengaruh kepada karyawan. Jika lingkungan di dalam pekerjaan menyenangkan maka karyawan akan betah bekerja di dalam perusahaan tersebut. Namun berbeda dengan jika lingkungan pekerjaan tidak menyenangkan maka karyawan akan melakukan turnover.
  • Kepuasan Kerja
    Faktor penyebab turnover yang lainnya yaitu kepuasan kerja. Jika karyawan tidak merasakan kepuasan bekerja di tempat ia bekerja saat ini dan banyak tekanannya maka ia akan memutuskan untuk melakukan turnover.
  • Kepuasan Gaji
    Perlakuan yang tidak adil mengenai upah atau gaji juga dapat menyebabkan terjadinya turnover karyawan.

Jenis Turnover Karyawan

Turnover karyawan dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu berdasarkan kesediaan karyawan, berdasarkan bentuk pengendalian dan berdasarkan tingkat fungsionalnya. Berikut ini penjelasan dari jenis jenis turnover karyawan yaitu:

Turnover Karyawan berdasarkan Kesediaan Karyawan

Berdasarkan kesediaan karyawan, turnover karyawan dapat dibagi menjadi 2 jenis lagi yaitu turnover secara sukarela dan turnover secara tidak sukarela. Berikut ini penjelasan mengenai kedua jenis turnover karyawan yaitu:

  • Turnover Secara Sukarela
    Jenis turnover ini yaitu para pegawai atau karyawan meninggalkan suatu perusahaan dikarenakan keinginan dari dirinya sendiri. Turnover secara sukarela ini dapat disebabkan beberapa hal yaitu gaji yang tidak memadai, alasan keluarga dan lainnya.
  • Turnover Secara Tidak Sukarela
    Jenis turnover ini yaitu pemecatan karyawan dikarenakan kinerja yang buruk dan melakukan beberapa pelanggaran peraturan perusahaan.

Turnover Karyawan berdasarkan Bentuk Pengendalian

Berdasarkan bentuk pengendaliannya, turnover karyawan dapat dibedakan menjadi 2 jenis lagi yaitu turnover yang dapat dikendalikan dan turnover yang tidak dapat dikendalikan. Berikut ini penjelasan dari kedua jenis turnover karyawan tersebut yaitu:

  • Turnover yang Dapat Dikendalikan
    Di dalam jenis turnover ini organisasi lebih dapat memelihara dan menangani para karyawannya yang dapat menyebabkan timbulnya turnover.
  • Turnover yang Tidak Dapat Dikendalikan
    Turnover jenis ini timbul dikarenakan alasan diluar pengaruh dari pemberian kerja. ada beberapa alasan karyawan untuk berhenti dari pekerjaan dan tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan.

Turnover Karyawan berdasarkan Tingkat Fungsional

Berdasarkan tingkat fungsional, turnover karyawan dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu turnover fungsional dan turnover disfungsional. Berikut ini penjelasan dari kedua jenis turnover karyawan tersebut:

  • Turnover Fungsional
    Trunover jenis ini yaitu para karyawan yang memiliki kemampuan atau kinerja yang rendah dan kurang dapat diandalkan pada pekerjaannya.
  • Turnover Disfungsional
    Turnover jenis ini yaitu para karyawan yang memiliki kedudukan kinerja tinggi lalu meninggalkan perusahaan pada saat yang sedang genting atau susah.

Rumus Perhitungan Turnover Karyawan

rumus

Keterangan:

TO = persentase dari turnover
Jumlah karyawan diterima = jumlah dari karyawan yang diterima di dalam suatu perusahaan
Jumlah karyawan keluar = jumlah dari karyawan yang keluar di dalam suatu perusahaan
Jumlah karyawan awal = jumlah dari karyawan yang diterima pada awal sebelum adanya perekrutan dan keluarnya karyawan
Jumlah karyawan akhir = jumlah karyawan yang keluar pada akhir setelah adanya karyawan yang keluar.

Proses Terjadinya Turnover Karyawan

  • Tahap pertama, karyawan berusaha melakukan evaluasi mengenai pekerjaannya. Namun mereka merasa puas atau tidak puas dengan pekerjaannya.
  • Tahap kedua yaitu diawali dari penurunan pada tingkat kepuasan yang mempengaruhi penurunan motivasi di dalam bekerja.
  • Tahap ketiga yaitu pada saat karyawan sudah memutuskan untuk keluar dan mencari tempat kerja yang baru.
  • Tahap keempat yaitu karyawan membandingkan pekerjaan alternatif dengan pekerjaan sekrang yang digunakan untuk membuat keputusan.
  • Tahap kelima yaitu tahapan dimana tindakan dari karyawan untuk keluar dari tempat kerja.
fbWhatsappTwitterLinkedIn