Uniqe Selling Proposition: Pengertian dan Cara Menentukannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa uniqe selling proposition itu? Tak bisa dipungkiri juga kan, karena ketika konsumen hendak membeli suatu produk mereka tentunya akan melewati masa pertimbangan.

Pertimbangan akan membeli produk ini atau produk yang satunya. Dengan adanya sebuah ciri khas, dan detail spesifik barulah pihak konsumen akan lebih mudah untuk memilih produk perusahaan tersebut.

Lalu bagaimana sih cara menentukan uniqe selling proposition yang tepat? Berikut merupakan pemaparan mengenai uniqe selling proposition yang perlu diketahui.

Pengertian Uniqe Selling Proposition

Secara umum, uniqe selling proposition atau USP merupakan pertimbangan atau alasan yang dimiliki oleh penjual atau perusahaan untuk bisa mengunggulkan produk atau brandnya di depan konsumen dan pelanggannya. Atau bisa dibilang sebuah pertimbangan atau cara perusahaan untuk bisa menunjukkan pada konsumennya bahwa produknyalah yang terbaik dibandingkan dengan produk kompetitor lainnya.

Terlebih untuk bisa menjelaskan lebih detail lagi, bahwa produk dan brand yang dimiliki lebih baik atau bahkan jauh lebih unggul dari perusahaan kompetitor sejenis.

Cara Menentukan Uniqe Selling Proposition

Berikut merupakan cara menentukan uniqe selling proposition yang perlu diketahui

  • Menepatkan Diri Sebagai Pelanggan
    Tidak bisa dipungkiri, terkadang banyak pengusaha yang hanya fokus untuk meningkatkan kualitas dari produknya menjadi lebih dan lebih untuk bisa mengalahkan produk sejenis yang berasal dari kompetitor tanpa memperhatikan apa saja sih sebenarnya yang diperlukan oleh konsumen. Lebih tepatnya terkadang mereka meningkatkan kualitas dari produknya hanya untuk bisa bersaing saja, bukan untuk bisa memuaskan semua pelanggannya. Dan hal itulah yang tak jarang menjadi sebuah masalah yang besar, karena walaupun kualitas dari produk tersebut sangat bagus namun jika tidak sesuai dengan keinginan ataupun ekspektasi dari konsumen tentunya bisa dengan mudah sangat membuat konsumen untuk berpaling pada produk lainnya. Oleh karenanya untuk bisa menyeimbangkan antara kualitas produk dan tingkat kebutuhan serta keinginan dari konsumen, pengusaha atau pihak perusahaan harus bisa menempatkan diri mereka sebagai seorang pelanggan, dan menemukan apa sih yang konsumen inginkan dari produk mereka itu. Tentunya dengan melakukan beberapa survey dan riset, untuk bisa mendapatkan data dan informasi terkait hal tersebut. Bisa saja untuk bisa membuat konsumen bertahan pada produk kita, kita melakukan uniqe selling proposition dengan memberikan jaminan berupa diskon pada hari hari tertentu namun dengan tingkat kualitas yang sama sekali tak beda.
  • Mengetahui Tujuan Konsumen Membeli Produk
    Selain bisa menempatkan diri sebagai konsumen, pihak perusahaan atau pengusaha bisa melanjutkannya dengan mencari tahu atau melakukan serangkai riset yang berkaitan dengan tujuan dari konsumen untuk membeli produk tersebut. Karena tidak mungkin, seorang konsumen membeli produk tanpa adanya dasar atau tujuan, mungkin bisa saja digunakan untuk memenuhi kebutuhannya atau bahkan hanya untuk memenuhi keinginannya. Pihak perusahaan harus tahu tentang hal itu, mana prioritas dari produk yang membuat konsumen ingin membeli produk tersebut. Apakah tujuannya hanya karena ingin membeli makanan dengan harga yang terjangkau atau lain sebagainya. Semakin kita tahu tentang tujuan konsumen ketika membeli suatu produk, semakin kita tahu pada bagian mana kita bisa mengembangkan kembali produk tersebut. Sehingga bisa sesuai dengan konsumen.
  • Membandingkan Dengan Produk Kompetitor
    Seperti yang kita tahu bahwa sebenarnya tujuan awal dari pihak perusahaan menetapkan uniqe selling proposition untuk produk mereka adalah untuk bisa memperlihatkan tingkat keunggulan produk mereka dibandingkan dengan produk kompetitor. Yang mana hal inilah yang nantinya membuat konsumen lebih mudah untuk melihat produk mereka. Walaupun pihak perusahaan kompetitor dengan jenis produk yang sama memiliki fitur dan kelebihan yang sama. Tinggal bagaimana saja pihak perusahaan bisa mengelolahnya dan mencari celahnya, sehingga membuat produk nampak berbeda dan lebih baik dari produk kompetitor. Bisa dengan menambahkan spesifikasi dari produknya dan lain sebagainya. Namun, tetap harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari konsumen.
fbWhatsappTwitterLinkedIn