Daftar isi
Teknologi pesawat adalah transportasi paling terakhir ditemukan dibandingkan dengan transportasi jenis lainnya seperti darat dan laut atau air. Berkat adanya pesawat jarak tempuh antar kota, antar pulau, antar negara, bahkan lintas benua pun menjadi lebih singkat. Penemu pesawat yakni Wright bersaudara yang bernama Orville Wright dan Wilbur Wright pada 1903 di Amerika Serikat.
Pesawat-pesawat akan diterbangkan dari sebuah bandar udara asal menuju ke bandar udara tujuan. Pesawat tersebut akan mengudara sesuai dengan rute yang telah ditentukan. Namun tahukah kamu bahwa ternyata tidak semua tempat di Bumi ini memperbolehkan pesawat untuk melintas di atasnya dengan alasan tertentu. Berikut adalah wilayah-wilayah di berbagai negara yang tidak boleh dilintasi oleh pesawat.
1. Mekkah, Arab Saudi
Mekkah adalah kota suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Kota tempat berdirinya Ka’bah ini tidak mengizinkan adanya penerbangan apapun di atasnya. Alasan pertama adalah karena memang di sekitar Mekkah tidak ada bandar udara. Alasan ke dua adalah larangan tersebut ditetapkan pemerintah Saudi Arabia untuk menghormati tempat-tenpat suci dan juga untuk menghormati umat Islam yang sedang beribadah.
Alasan lainnya adalah karena sudah menjadi peraturan bahwa orang yang boleh ke tanah suci Mekkah terutama Ka’bah hanyalah orang muslim saja selain itu tidak diperkenankan. Jika penerbangan tetap dilakukan maka akan ada banyak orang-orang non muslim yang melintas ke Mekkah melalui udara. Meski demikian pemerintah setempat masih memperbolehkan penerbangan khusus untuk helikopter dan hanya untuk keperluan tertentu saja seperti pada saat Ramadhan dan musim haji.
2. Dataran Tinggi Tibet
Tibet atau Dataran Tinggi Tibet adalah tempat tertinggi di dunia hingga mendapat julukan sebagai “atap dunia”. Di sini banyak terdapat danau-danau indah dan dianggap suci serta gunung tertinggi di dunia yakni Gunung Everest.
Lokasinya yang berada di ketinggian yang menjadi alasan utama pesawat dilarang melintas di atas Tibet. Hal tersebut sangat berbahaya apabila pesawat mengalami masalah seperti depresurisasi kabin maka pilot akan kesulitan untuk melakukan pendaratan darurat.
Selain itu pasokan oksigen di ketinggian yang sangat terbatas juga akan membahayakan keselamatan penumpang. Alasan lainnya adalah tingginya resiko turbulensi jika melintas di atas Tibet. Suhu di Tibet yang sangat rendah juga dapat membekukan bahan bakar jet yang memiliki titik beku berkisar antara -40 sampai -47 derajat Celcius. Medan yang tidak mudah juga akan menyulitkan tim penyelamat jika terjadi sebuah kecelakaan.
3. Taj Mahal, India
Taj Mahal adalah sebuah maha karya dari Kerajaa Mughal yang pernah menguasai India pada abad ke 16 hingga abad 19. Bangunan tersebut berada di kota Agra dan didirikan oleh Raja Shah Jahan untun makam istrinya dari Persia yakni Mumtaz Mahal. Bangunan megah ini masih berdiri kokoh hingga hari ini dan untuk menjaga kelestariannya maka permintaan India melarang kegiatan penerbangan di Taj Mahal.
Larangan penerbangan juga diberlakukan untuk radius 7,4 km di sekitarnya. Peraturan tersebut ditetapkan dan berlakukan per 15 Juli 2006. Selain untuk menjaga Taj Mahal, aturan tersebut juga bertujuan untuk melindungi pengunjung.
4. Istana Buckingham, Inggris
Inggris adalah negara berbentuk monarki dimana istana resmi kediaman para raja dan ratunya berada di London. Istana bergaya neoklasik tersebut diberi nama Istana Buckingham atau Buckingham Palace. Larangan tersebut ditetapkan karena wilayah istana adalah tempat paling penting sekaligus menjaga keselamatan raja dan keluarganya.
Selain Istana Buckingham ada tempat-tempat lainnya di Inggris yang tidak boleh dilalui oleh pesawat yakni Kastil Windsor, serta kediaman perdana menteri Inggris dan gedung parlemen nya di Jalan Dosbing no 10.
5. Machu Picchu, Peru
Machu Picchu merupakan sebuah situs peninggalan dari Peradaban Inca di Peru. Letaknya yakni berada di Lembah Urubamba, Pegunungan Andes dan di bangun oleh Kaisar Inca Pachacuti pada abad ke 15 M. Sejak tahun 2006 lalu pemerintahan Peru melarang adanya penerbangan di atas Machu Picchu. Hal itu dikarenakan ekologi tempat tersebut sangat rapuh dan merupakan situs bersejarah paling penting yang harus dijaga.
6. Walt Disney World
Walt Disney World atau dikenal umum dikenal dengan sebutan Disneyland merupakan sebuah taman hiburan Disney yang ada di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Peraturan tersebut diterapkan sejak tahun 2003 tepatnya setelah tragedi 9/11 yang menimpa menara utara World Trade Center di New York City. S
ejak saat itu berbagai pusat hiburan dan rekreasi memperketat keamanannya. Disney memperbolehkan kegiatan penerbangan minuman 3000 kaki di atas dua taman Disney dalam radius 3 mil di atas Kastil Cinderella.
7. Rumah George Washington
George Washington adalah presiden pertama dari negeri Paman Sam. Kediamannya yang berupa rumah kayu berada di Gunung Vernoon atau 13 mil dari Washington D.C ke selatan. Kawasan rumah George Washington dibangun pada abad ke 18 ini telah ditetapkan sebagai situs bersejarah.
Untuk itu pemerintah USA menjaga agar rumah tersebut tidak rusak. Salah satu upayanya adalah dengan melarang pesawat untuk terbang di atas kawasan rumah ini. Bahkan untuk pengambilannya foto dari udara pun harus melalui proses perizinan yang ketat.
8. Kutub Utara
Kutub Utara adalah tempat dengan suhu yang paling ekstrim di muka bumi. Oleh sebab itu lah penerbangan di wilayah ini tentunya tidak akan mudah. Rute Kutub Utara juga bukan merupakan perjalanan yang efisien. Akan ada beberapa masalah serius jika menggunakan rute ini seperti masalah pada logistik pesawat.
Sayap pesawat juga rentan rusak akibat suhu dan cuaca ekstrem di Kutub Utara. Bisa jadi akan muncul butiran-butiran es di sayap pesawat dan akan memberikan beban tambahan. Angin dan kelembaban di sana juga akan berpotensi merusak badan pesawat.
Masalah lainnya adalah adanya medan magnet yang kuat dan radiasi yang lebih berbahaya dari nuklir akan mengancam keselamatan siapa saja yang ada di dalam pesawat. Meski demikian sebenarnya masih memungkinkan untuk melakukan penerbangan di Kutub Utara namun mengingat resiko-resiko yang akan dihadapi maka banyak pihak yang lebih memilih untuk menghindari nya.
9. Kutub Selatan
Sama halnya dengan Kutub Utara, Kutub Selatan juga beresiko tinggi bagi dunia penerbangan. Alasannya pun hampir sama dengan Kutub Utara. Ditambah Antarktika memiliki visibilitas yang buruk sehingga akan mengganggu pandangan pilot yang harus menjaga jarak dengan tanah. Sedangkan wilayah Kutub Selatan tertutup sepenuhnya oleh tundra putih yang meningkatkan resiko kecelakaan.
Masalah lainnya adalah karena Kutub Selatan tidak ada bangunan atau pun infrastruktur apapun yang dapat membantu navigasi, lepas landas, dan mendarat bagi pesawatnya. Sistem navigasi juga akan bermasalah karena Medan magnet yang dimiliki Kutub Selatan sangat kuat.
10. Kawasan Rumah Lionel Messi dan Luis Suarez
Lionel Messi dan Luis Suarez merupakan atlet sepak bola terkenal di dunia asal Argentina dan Uruguay. Rumah keduanya berada Castelldefels dekat kota Barcelona yang mana zona ini terdapat sebuah larangan bagi pesawat untuk terbang di atasnya.
Peraturan tersebut bahkan sudah ditetapkan dalam undang-undang karena polusi yang dihasilkan pesawat sangat berdampak pada satwa liar yang ada di kawasan rumah Messi dan Suarez.
11. Parthenon, Yunani
Parthenon adalah bangunan bersejarahnya berupa kuil yang ada di Akropolis Athena, Yunani. Kuil tersebut dibangun pada tahun 447 SM–438 SM untuk menghormati Dewi Athena. Untuk menjaga kelestariannya bangunan yang khas dengan tiang-tiang besarnya ini makan pemerintah melarang pesawat untuk mengudara di kawasan ini pada ketinggian kurang dari 5000 kaki di atas Parthenon.
12. Islamabad, Pakistan
Islamabad adalah ibukota dari negara Pakistan yang mana area kota ini dilarang untuk adanya aktivitas penerbangan. Alasan peraturan tersebut sama dengan Istana Buckingham. Di kota ini banyak terdapat gedung-gedung penting seperti gedung Parlemen, istana Presiden, gedung Sekretariat Lerdana Menteri, gedung Mahkamah Agung, Laboratorium Penelitian Kahuta, fasilitas pengembangan nuklir, dan kompleks nuklir Khushab.