Daftar isi
Benda-benda yang berada di sekitar kita baik yang dapat dirasakan maupun dilihat merupakan bagian dari zat. Zat sendiri terbagi menjadi beberapa jenis dengan sifat serta bentuk perubahan yang berbeda-beda.
Sebelum mengetahui apa saja wujud zat, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu zat. Bisa dikatakan zat merupakan sesuatu yang menempati ruang, memiliki massa dan mempunyai sifat yang berbeda. Massa di sini yakni banyaknya partikel yang terdapat pada suatu zat.
Sedangkan wujud zat adalah segala macam bentuk. Secara umum bentuk dari zat dapat dibedakan menjadi tiga macam yakni padat, cair dan gas.
Setidaknya terdapat 3 jenis wujud zat yakni padat, cair dan gas. Masing-masing memiliki karakteristik dan ciri-ciri tersendiri, antara lain:
Zat padat merupakan zat atau benda yang mempunyai bentuk dan volume selalu tetap, contohnya seperti meja, kursi, batu dan lain sebagainya. Adapun ciri-ciri dari zat padat antara lain:
Zat cair adalah suatu zat atau benda yang memiliki volume tetap namun bentuknya dapat berubah-ubah tergantung wadahnya seperti air yang berada di dalam gelas atau ember. Sedangkan ciri-ciri dari zat cair yakni:
Zat gas merupakan zat atau benda yang dapat berubah-ubah tergantung dari tempatnya, seperti gas berada di dalam balon, botol kosong, gas di dalam ban dan lain sebagainya. Ciri-ciri dari zat gas antara lain:
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang erat kaitannya dengan panas pada suatu zat atau benda. Zat atau benda yang mendapatkan kalor akan mengalami kenaikan suhu, sedangkan jika melepaskan kalor zat tersebut mengalami penurunan suhu.
Beberapa bentuk perubahan wujud zat memiliki keterkaitan dengan kalor. Sebab pada perubahan zat ada yang membutuhkan kalor untuk berubah bentuk, bahkan ada yang melepaskan kalor dan menjadi bentuk zat lain.
Perubahan bentuk atau wujud zat adalah bentuk perubahan zat yang terjadi secara termodinamika dari satu bentuk zat ke bentuk zat lain. Dalam perubahan bentuk atau wujud zat peran kalor sangatlah penting, baik itu berupa penyerapan maupun pelepasan.
Banyak yang berpendapat jika perubahan bentuk zat adalah bentuk perubahan secara fisika, artinya dapat dikembalikan ke bentuk asalnya dan tidak menghasilkan zat baru.
Seperti yang kita tahu bahwa perubahan bentuk zat terbagi menjadi 2 macam, yakni:
Perubahan kimia atau chemical change, yakni sebuah perubahan pada zat atau benda yang nantinya menghasilkan zat baru. Contohnya seperti sayuran yang membusuk, fermentasi, dan pembakaran.
Perubahan fisika atau changes in physics adalah perubahan yang terjadi pada zat atau benda dan nantinya tidak menghasilkan zat baru, hanya wujud dan bentuknya saja yang berubah. Contohnya air yang berubah menjadi es batu, garam yang dilarutkan dan es krim yang meleleh.
Sedangkan bentuk-bentuk perubahan fisika antara lain:
Menguap
Menguap merupakan perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Peristiwa perubahan wujud zat ini tentunya membutuhkan kalor atau energi panas. Beberapa contoh bentuk penguapan antara lain:
Mencair
Mencair adalah bentuk perubahan zat atau benda dari padat menjadi cair. Contoh dari perubahan zat ini yakni:
Membeku
Membeku merupakan proses perubahan zat dari cair menjadi padat. Contoh bentuk perubahan zat yang membeku antara lain:
Mengembun
Mengembun merupakan proses perubahan zat dari gas menjadi cair. Pada proses perubahan zat ini terjadi pelepasan kalor. Beberapa contoh bentuk perubahan zat ini yakni:
Menyublim
Menyublim adalah proses perubahan zat dari bentuk padat menjadi gas. Peristiwa perubahan zat ini bisa ditemukan pada:
Mengkristal
Mengkristal yakni proses perubahan wujud zat yang semula berupa gas berubah menjadi padat. Contoh perubahan zat ini antara lain: