Leukoplas: Pengertian – Ciri dan Fungsinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebagaimana diketahui bahwa tumbuhan hijau memiliki kemampuan untuk memproduksi makanannya sendiri atau dikenal dengan istilah fotosintesis. Hasil dari fotosintesis tersebut diperlukan tumbuhan dalam proses tumbuh kembangnya, seperti melakukan berbagai aktivitas sel dan jaringan.

Sebagian hasil fotosintesis akan disimpan oleh tumbuhan dalam bentuk cadangan makanan, baik sebagai amilum atau pati maupun sebagai lemak. Di dalam sel tumbuhan, terdapat sebuah organel sel yang merupakan bagian atau jenis dari plastida yang bertanggung jawab sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan pada tumbuhan. Organel tersebut disebut sebagai leukoplas.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai plastida jenis leukoplas ini, baik mengenai pengertian, ciri-ciri, struktur, jenis, dan juga fungsinya.

Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

Pengertian Leukoplas

Leukoplas pertama kali diteliti oleh seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman yang bernama Andreas Franz Wilhelm Schimper. Sedangkan  istilah leukoplas pertama kal digunakan 3 tahun kemudian, yaitu pada tahun 1886.

Secara bahasa, Leukoplas berasal dari bahasa Yunani leuco dan plast.  “leuco” berarti putih dan “plast” berarti tinggal.

Menurut Salisbury & Celon (1995), Leukoplas merupakan plastida yang memiliki warna putih yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan atau protein. Mereka juga menyebutkan bahwa leukoplas yang dikenal dengan nama amiloplas mengandung dua atau lebih bulir pati. Dalam leukoplas tersusun atas amioplas dapat menyimpan amilum, elaioplas (lipidoplas) sebagai tempat menyimpan leman atau minyak.

Taiz dan Zeiger (2010) menyebutkan leukoplas adalah plastida tidak berwarna yang bertanggung jawa sebagai penyimpanan cadangan zat dalam bentuk lipid yang disebut dengan istilah elaioplast, dalam bentuk protein yang disebut proteinoplast dan juga dalam bentuk pati yang disebut dengan istilah amyloplast.

Sementara itu, di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI disebutkan definisi dari leukoplas adalah plastid tidak berwarna yang terdapat dalam sel-sel jaringan.

Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa leukoplas merupakan sebagai plastida yang tidak mengandung zat warna atau pigmen. Pada umumnya leukoplas ditemukan pada jaringan yang tidak terkena cahaya matahari atau tidak berfotosintesis dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan produksi tumbuhan.

Leukoplas merupakan organel tumbuhan yang berasal dari proplastida dan memiliki sifat sangat plastis atau bisa berubah-ubah. Pada jaringan yang terkena cahaya matahari leukoplas bisa menjadi kloroplas, seperti pada umbi kentang.

Ciri-Ciri Leukoplas

Leukoplas memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang berbeda dengan jenis plastida lainnya. berikut adalah ciri-ciri dari leukoplas:

  1. Leukoplas adalah jenis plastida yang hanya terdapat pada sel tumbuhan saja.
  2. Tidak memiliki pigmen (zat warna), tidak berwarna atau bening, atau juga berwarna putih.
  3. Terletak pada akar atau pada jaringan yang tidak berfotosintesis.
  4. Berukuran jauh lebih kecil daripada kloroplas.
  5. Memiliki membran ganda
  6. Memiliki DNA sendiri

Fungsi Leukoplas

Secara umum, fungsi leukoplas adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dalam bentuk pati dan lemak, serta menyimpan protein (fitoferitin/senyawa protein zat besi) dalam bentuk globula atau yang dikenal sebagai plastoglobuli.
  2. Berperan dalam sintesis asam lemak dan asam amino yang diperlukan dalam proses metabolisme tumbuhan.

Struktur Leukoplas

Penampakan leukoplas dibawah mikroskop adalah bulat seperti bola serta tidak memiliki warna atau bening. Hal ini dikarenakan leukoplas tidak memiliki atau tidak mengandung pigmen warna apapun. Leukoplas juga memiliki struktur membran ganda serta memiliki DNA sendiri.

Adapun bentuk bagian dalam membran leukoplas sendiri berbeda-beda tergantung pada jenis leukoplasnya, apakah amyloplas, elaioplas, atau proteinoplas. Adapun perbedaannya bisa dilihat pada gambar berikut:

Jenis Leukoplas

Leukoplas bisa dibedakan menurut fungsinya. Berdasarkan fungsinya, leukoplas bisa dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:

1. Amiloplas atau leukoamiloplas

Amiloplas atau leukoamiloplas merupakan jenis leukoplas yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati).

Amiloplas berbentuk semi aktif dan memiliki kandungan butir-butir tepung atau pati. Amiloplas ditemukan pada bagian tumbuhan yang menyimpan cadangan energinya dalam bentuk pati atau tepung, misalnya akar, rimpang, batang, umbi, dan juga biji.

2. Elaioplas

Elaioplas merupakan jenis leukoplas yang berfungsi sebagai tempat pembentukan dan penyimpanan lemak. Misalnya pada tumbuhan monokotil dan lumut Hepaticae.

Elaioplas berbentuk semi aktif dan mengandung tetes-tetes lemak atau minyak. Elaioplas terdapat pada jaringan yang menyimpan lemak, misalnya pada endospermium atau biji.

3. Proteinoplas

Proteinoplas merupakan jenis leukoplas yang memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan protein, yakni berupa fitoferitrin atau senyawa zat besi.

Kesimpulan Pembahasan

Leukoplas adalah salah satu bentuk atau jenis dari plastida yang tidak mengandung  pigmen atau tidak memiliki zat warna atau berwarna putih serta berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, baik dalam bentuk pati atau amilum maupun lemak atau minyak. Selain itu, leukoplas juga berfungsi untuk menyimpan protein.

Secara umum, ciri-ciri dari leukoplas adalah tidak mengandung pigmen warna sehingga ia akan berwarna bening atau putih. Leukoplas biasanya berada pada jaringan yang tidak berfotosintesis atau pada bagian tumbuhan yang tidak terkena cahaya matahari seperti pada akar dan biji. Fakta unik dari leukoplas adalah ia memiliki membran ganda dan juga memiliki DNA sendiri.

Berdasarkan fungsinya, leukoplas dibedakan menjadi  3 jenis, yaitu amiloplas yang berfungsi untuk menyimpan pati/amilum, elaioplas yang berfungsi untuk menyimpan lemak/lipid, dan proteinoplas yang berfungsi untuk menyimpan protein.

fbWhatsappTwitterLinkedIn