Reduplikasi: Pengertian – Fungsi dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setelah membahas mengenai afiksasi, kali ini kita akan membahas mengenai reduplikasi atau proses pengulangan. Simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Reduplikasi

Pengertian Menurut KBBI

Reduplikasi menurut KBBI adalah proses atau hasil perulangan kata, seperti kata rumah-rumah, tetamu, bolak balik.

Pengertian Menurut KBBI

  • Menurut Ramlan (1985:  63) proses pengulangan atau reduplikasi  ialah pengulangan satuan gramatik, baik seluruhnya maupun sebagiannya, baik dengan variasi fonem maupun tidak.
  • Menurut  Verhaar (1977) reduplikasi  adalah  proses  morfemis  yang mengubah  bentuk  kata  yang  dikenainya,  perubahan  yang  terjadi  dapat dihubungkan  dengan  suatu  arti, jika  arti  setiap  bentuk reduplikasi  dibandingkan dengan  arti  kata  yang  dikenainya  akan  segera  tampak  bahwa  perubahan  bentuk dapat dihubungkan dengan arti tertentu.

Pengertian Secara Umum

Secara umum, reduplikasi adalah proses pengulangan kata, baik itu secara menyeluruh atau hanya sebagian katanya saja.

Hasil pengulangan tersebut dinamakan kata ulang, sedangkan satuan yang diulang disebut kata dasar. Misalnya kata ulang anak-anak, memiliki bentuk dasar anak.

Fungsi Reduplikasi

  • Fungsi membentuk kata ulang nomina dengan kata dasar nomina, contohnya: gunung (n) –> gunung-gunung (n), gerak (n) –> gerak-gerik (n)
  • Fungsi membentuk kata ulang verba dengan kata dasar verba, contohnya: baca (v)–> membaca-baca (v)
  • Fungsi membentuk kata ulang numeralia dengan kata dasar numeralia, contohnya: satu (num) –> satu-satu (num)
  • Fungsi membentuk kata ulang golongan keterangan dengan kata dasar adjektiva, contohnya: jelek (adj) –> sejelek-jeleknya (ket)

Cara Menentukan Bentuk Dasar Reduplikasi

Bentuk dasar merupakan satuan yang diulang, sebagian besar proses reduplikasi mudah untuk menetukan bentuk dasarnya, misalnya:

  • Anak-anak       : bentuk dasarnya anak
  • Rumah-rumah : bentuk dasarnya rumah
  • Satu- satu        : bentuk dasarnya satu

Ciri bentuk dasar yang menjadi petunjuk penentuan bentuk dasar, antara lain:

  • Reduplikasi umumnya tidak mengubah kelas kata, misalnya kata ulang nomina, bentuk dasarnya juga nomina. Misalnya: burung-burung (nomina), bentuk dasar burung (nomina), kecuali reduplikasi dengan senya, misalnya sejahat-jahatnya, kata ulang tersebut termasuk golongan keterangan, sedangkan kata dasarnya jahat merupakan kata sifat.
  • Bentuk dasar selalu berupa satuan yang ada dalam penggunaan bahasa. Misalnya berdesak-desakan, bentuk dasarnya berdesakan bukan berdesak.

Jenis-jenis Reduplikasi

Ramlan (1985:69) membagi kata ulang atau reduplikasi menjadi empat golong berdasarkan cara mengulang bentuk dasarnya:

Pengulangan Seluruh

Pengulangan seluruh adalah pengulangan seluruh bentuk dasar, tanpa perubahan fonem dan tidak berkombinasi dengan proses pembumbuhan afiks.

Contoh :

  • tiba  –> tiba-tiba
  • rumah –> rumah-rumah
  • pembangunan –> pembangunan – pembangunan
  • buku –> buku – buku

Pengulangan Sebagian

Pengulangan sebagian adalah pengulangan sebagian dari bentuk dasarnya. Pada proses pengulangan ini, bentuk dasar tidak diulang sepenuhnya.

Sebagian besar bentuk dasar dalam pengulangan ini merupakan bentuk kompleks, tetapi terdapat juga bentuk tunggal, seperti lelaki yang terbentuk dari laki, tetamu dari tamu, dan beberapa dari berapa.

Contoh:

  • membaca –> membaca-baca
  • ditarik –> ditarik – tarik
  • berkaca –> berkaca-kaca
  • berlarian –> berlari-larian
  • sayuran –> sayur-sayuran

Pengulangan yang Berkombinasi dengan Proses Pembumbuhan Afiks

Pada pengulangan ini, bentuk dasar diulang seluruhnya dan berkombinasi dengan proses pembumbuhan afiks, pengulangan terjadi bersama-sama dengan proses pembumbuhan afiks dan bersama-sama pula mendukung satu fungsi.

Contoh :

  • rumah –> rumah-rumah –> rumah-rumahan
  • hitam –> hitam-hitam –> kehitam-hitaman
  • kereta –> kereta-kereta –> kereta-keretaan

Pengulangan dengan Perubahan Fonem

Pada pengulangan ini, bentuk dasarnya diulang dengan terjadi perubahan fonem, yaitu

  • Perubahan fonem /a/ menjadi /o/, dan /i/ menjadi /a/, contohnya: balik –> bolak-balik
  • Perubahan fonem /a/ menjadi /i/, contohnya: gerak –> gerak-gerik
  • Perubahan fonem /o/ menjadi /a/, contohnya: robek –> robak-rabik
  • Perubahan fonem /a/ menjadi /i/, contohnya: serba –> serba-serbi
  • Perubahan fonem /l/ menjadi /p/, contohnya: lauk –> lauk-pauk
  • Perubahan fonem /r/ menjadi /t/, contohnya: ramah –> ramah-tamah
  • Perubahan fonem /s/ menjadi /m/, contohnya: sayur –> sayur-mayur
  • Perubahan fonem /t/ menjadi /m/, contohnya: tali –> tali-mali

Contoh Kalimat yang Mengandung Reduplikasi

  • Kebun Pak Ahmad penuh dengan sayursayuran.
  • Adik ingin membeli mobilmobilan yang baru.
  • Sepandaipandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga.
  • Gerakgerik orang itu sungguh mencurigakan.
  • Sudah berharihari daerah ini dilanda banjir.
  • Sesama manusia harus saling tolongmenolong.
  • Tina mengalami demam setelah hujanhujanan sore kemarin.
  • Lampulampu itu sangat cantik saat malah hari.
  • Saat hari raya Idul Fitri, kami sekeluarga saling bersalamsalaman dan memohon maaf satu sama lain.
  • Bungabunga di taman itu cantik sekali.
  • Kami sedang mencari bukubuku untuk disumbangkan ke panti asuhan.
  • Umurnya sudah 20 tahun tapi tingkahnya masih kekanakkanakan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn