Untuk menyatakan situasi atau suasana yang tenang, hening, tidak berisik, kita biasanya menggunakan kata “quiet”. Meski begitu, dalam situasi yang sama atau sejenis, kita juga bisa menggunakan kosakata lain yang mempunyai makna adanya sedikit suara atau suara yang pelan, keadaan yang hening, dan semacamnya.
Oleh karena itu, saat ini, kita akan mempelajarinya melalui penjelasan dan contoh-contoh kalimatnya di artikel ini.
1. Soft
Selain bermakna suatu benda yang permukaannya terasa lembut, halus atau lunak, jika berhubungan dengan suara, “soft” juga bisa bermakna suara yang lembut, pelan, tidak keras, tidak kencang, tidak berisik.
Contoh:
Her laugh was soft and elegant. (Tawanya pelan dan anggun.)
My little sister has the slow and soft voice as same as my mother. (Adik perempuanku memiliki suara yang lambat dan lembut seperti ibuku.)
He is angry but his words are soft. (Dia marah tapi kata-katanya lembut.)
His soft reply calmed her anger. (Balasannya yang lembut menenangkan amarahnya.)
I am hearing a soft, deep roar from that building. (Aku mendengar raungan lembut dan dalam dari gedung itu.)
2. Silent
Dapat diartikan dengan diam atau bisu, tanpa suara, hening, sunyi, senyap, tidak ramai.
Contoh:
We’d better keep silent about what happened yesterday. (Sebaiknya kita tetap diam saja tentang apa yang terjadi kemarin.)
You should be able differentiate between the time to speak and to be silent. (Kalian harus bisa membedakan antara waktu berbicara dan diam.)
Our grandchildren are playing outside, so the house is silent. (Cucu-cucu kami sedang bermain di luar, jadi rumahnya sunyi.)
They kept me silent, which forced Sasha to answer the questions. (Mereka membuatku diam, yang memaksa Sasha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.)
The criminals remained silent and didn’t want to tell about their partners. (Para penjahat tetap bisu dan tidak mau bercerita tentang rekan-rekannya.)
3. Muted
Mempunyai makna suara atau bunyi yang pelan, tenang, tidak berisik, diam, tidak bersuara, suara yang diredam, dibungkam atau dimatikan.
Contoh:
The other sounds are muted during the conference. (Suara lainnya diredam selama konferensi.)
I can’t hear the muted phone call. (Aku tidak bisa mendengar panggilan telepon yang dimatikan suaranya.)
It’s already midnight so we continue to talk in muted voices. (Ini sudah tengah malam jadi kami terus berbicara dengan suara yang pelan.)
The TV is on, but the sound is muted. (TV menyala, tapi suaranya dimatikan.)
We were watching the muted television last night because we didn’t wake to wake the baby up. (Kami menonton televisi tanpa suara tadi malam karena kami tidak bangun untuk membangunkan bayi.)
4. Low
Terkait dengan bunyi atau suara, “low” mempunyai makna suara yang lirih, pelan, tidak terdengar kencang atau dan sejenisnya.
Contoh:
Keep your voice low, please. (Tolong jaga suaramu tetap pelan.)
Her voice is trembling and low as if she is afraid of something. (Suaranya gemetaran dan pelan seolah dia ketakutan akan sesuatu.)
My father and mother talked in a low voice so they did not wake the baby up. (Ayah dan ibuku berbicara dengan suara yang pelan agar mereka tidak membangunkan bayinya.)
That woman said in a low voice and without inflection. (Wanita itu berkata dengan suara yang pelan dan tanpa nada.)
Some of my friends pretended they didn’t see anything and some others talked in low tones. (Beberapa teman-temanku berpura-pura tidak melihat apa-apa dan beberapa lainnya berbicara dengan nada yang pelan.)
5. Hushed
Mempunyai makna hening, sunyi, tidak berisik, tidak ramai, suara yang pelan, suara berbisik, suara yang diredam sehingga menjadi diam.
Contoh:
The students speak in hushed tones in the library. (Para siswa berbicara dengan suara yang pelan di perpustakaan.)
Every voice was hushed in this studio room. (Setiap suara diredam di ruang studio ini.)
Maria said in a hushed voice to her boyfriend. (Maria berkata dengan suara berbisik kepada pacarnya.)
We were in hushed situation. (Kami berada dalam situasi yang hening.)
My voice became hushed to prevent other people might hear our conversation. (Suaraku menjadi pelan untuk mencegah orang lain mendengar percakapan kami.)