Daftar isi
Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah. Ada beberapa jenis angin salah satunya yaitu angin lokal. Berikut ini akan dijelaskan mengenai angin lokal.
Pengertian Secara Umum
Angin lokal mmerupakan jenis angin yang bertiup secara lokal atau radius dekat di permukaan bumi dan hanya berhembus di wilayah dan waktu tertentu saja.
Pengertian Menurut KBBI
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, angin lokal merupakan angin yang bertiup dalam daerah terbatas yang disebabkan oleh keadaan setempat.
Angin lokal dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Angin darat merupakan angin yang berhembus dari arah darat ke arah laut.
Angin darat terjadi karena suhu udara di darat lebih rendah daripada di laut sehingga tekanan udara di daratan lebih tinggi daripada di laut dan menyebabkan udara bertiup dari darat menuju ke laut.
Angin darat biasanya terjadi pada malam hari sehingga banyak nelayan tradisional yang memanfaatkan angin darat untuk berangkat mencari ikan.
Angin laut merupakan angin yang berhembus dari arah laut ke arah darat. Angin laut dapat terjadi karena suhu udara di laut lebih rendah daripada di darat sehingga tekanan udara di laut lebih tinggi daripada di darat dan menyebabkan udara bertiup dari laut menuju ke darat.
Angin laut biasanya terjadi pada siang hari sehingga banyak dimanfaatkan oleh nelayan tradisional untuk pulang kembali ketempatnya setelah mencari ikan.
Angin gunung merupakan angin yang berhembus dari puncak pegunungan ke lembah.
Angin gunung biasa terjadi pada malam hari karena udara di puncak gunung lebih cepat melepaskan panas dibandingkan di lembah sehingga tekanan udara di puncak gunung lebih besar.
Angin lembah merupakan angin yang berhembus dari lembah menuju ke puncak gunung.
Hal tersebut disebabkan karena siang hari udara di puncak gunung lebih cepat panas dibandingkan dengan di lembah sehingga tekanan udara dilembah lebih besar dibandingkan di daerah puncak.
Angin fohn atau angin jatuh merupakan angin kering yang bergerak menuruni lereng pegunungan.
Proses terjadinya angin fohn hampir sama dengan angin gunung namun yang membedakannya yaitu angin fohn bersifat kering dan panas.
Hal ini terjadi karena angin fohn bertiup dari daerah yang suhu udara lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang didatangi.
Angin ribut atau angin puyuh merupakan angin kencang yang datang secara tiba-tiba dan bergerak melingkar seperti spiral.
Angin ribut biasanya menyentuh permukaan bumi dalam waktu yang singkat namun berkecepatan berkisar 30-40 knot dan daerah yang terkena dampaknya 5 hingga 10 kilometer persegi.
Angin ribut berasal dari awan cumulonimbus yang bergumpal dan dapat muncul di laut maupun di darat serta biasa terjadi di siang atau sore hari ketika peralihan musim.