Angin Darat: Pengertian – Manfaat dan Proses Terjadinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Angin merupakan sebuah udara yang bergerak dari suatu tempat yang memiliki tekanan udara tinggi ke tempat yang bertekanan udara rendah.

Angin memiliki beberapa jenis macam, salah satunya yaitu Angin Darat. Berikut ini akan dijelaskan mengenai angin darat:

Pengertian Angin Darat

Pengertian Secara Umum

Angin darat merupakan jenis angin yang bergerak dari arah darat menuju ke arah laut dan hanya dapat ditemykan di wilayah pantai.

Umumnya angin darat akan terjadi apabila angin pantai tidak kuat untuk melawan hembusannya.

Maka dari itu, angin darat biasanya akan berembus ketika malam hari dari pukul 08.00 malam hingga puncaknya ketika matahari terbit di pagi hari.

Selain itu, dapat juga dilihat pada jadwal pemberangkatan nelayan yang menggunakan perahu sederhana dengan mengandalkan kekuatan angin darat.

Biasanya nelayan akan pergi menangkap ikan ketika malam mulai beranjak dimana angin darat mulai berembus.

Pengertian Menurut KBBI

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, angin darat merupakan angin yang bertiup dari darat ke laut yang terjadi pada malam hari.

Manfaat Angin Darat

Angin darat biasanya sering dimanfaatkan oleh nelayan untuk memulai pelayaran nya yang dimana hanya mengandalkan layar tanpa mesin. Selain itu, angin darat juga memiliki beberapa manfaat lainnya, yaitu:

  • Membantu penyerbukan tanaman yang tumbuh di daerah pantai tanpa adanya serangga penyerbuk.
  • Membawa uap air sehingga mampu menyejukkan udara yang panas terutama saat musim kemarau.
  • Membawa gas dan senyawa yang dibutuhkan tamanan untuk bertumbuh dan berkembang sehingga dapat memberikan suhu yang ideal.
  • Membantu pergerakan awan sehingga dapat mempercepat proses terjadinya hujan.
  • Sebagai pembangkit listrik tenaga angin yang sudah banyak dikembangkan di berbagai negara.
  • Sebagai instrumen utama untuk beberapa cabang olahraga seperti paralayang atau ski air.
  • Membantu proses landing serta take-off pesawat karena stabilitas gerakan angin begitu mempengaruhi jalur perhubungan udara, dimana jika angin tidak dalam gerakan yang normal, berbagai penerbangan dapat ditunda atau dibatalkan.
  • Membantu permainan tradisional seperti layang-layang yang menggunakan angin sebagai instrument utamanya.
  • Menunjang transportasi laut terutama untuk pelayaran lintas negara bahkan benua di dunia harus dijadwalkan berdasarkan gerak serta kekuatan angin.
  • Menunjang berbagai sektor pariwisata khususnya untuk wisata alam yang mengandalkan angin sebagai daya tariknya seperti pantai dan penggunungan.
  • Mempercepat pendinginan benda panas dan mengeringkan benda basah seperti untuk mendinginkan makanan yang panas.

Proses Terjadinya Angin Darat

proses terjadinya angin darat

Proses terjadinya angin darat dikarenakan menurunnya suhu di daerah daratan yang ditandai dengan adanya udara dingin sebagai akibat dari proses pelepasan panas selama siang hari yang diserap oleh daratan.

Kapasitas panas yang dimiliki tanah di darat lebih rendah nilainya dibanding di air laut sehingga menyebabkan tekanan di daerah daratan lebih tinggi dibanding tekanan di atas permukaan laut.

Pada saat yang sama, di lautan energi panas sedang dalam proses dilepaskan ke udara sehingga terjadi gerakan konvektif.

Gerakan konvektif dapat menyebabkan udara dingin dari daratan bergerak menggantikan udara yang naik di lautan sehingga terjadilah udara panas di atas laut bergerak naik kemudian digantikan oleh udara yang lebih dingin dari daratan.

Maka dari itu terjadilah aliran udara dari daratan ke lautan atau yang dikenal dengan angin darat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn