TI

Arduino: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernahkah kalian mendengar istilah arduino? Untuk orang-orang yang tidak berkecimpung di dunia teknologi, mungkin istilah ini masih asing. Agar tidak asing lagi, mari kita ketahui makna Arduino serta apa saja kegunaannya.

Pengertian Arduino

Arduino merupakan sebuah pengendali mikro single board yang diturunkan dari wiring platform dan dirancang untuk memberi kemudahan pada pengguna elektronik dalam berbagai bidang karena Arduino ini bersifat sumber terbuka.

Perangkat keras atau hardware dari Arduino ini memiliki bahasa pemrograman sendiri dan juga memiliki prosesor Atmel AVR. Arduino menjadi sangat terkenal di penjuru dunia karena mudah dipelajari untuk robotika dan elektronika.

Panduan tata cara pembuatan Arduino kini dapat ditemukan di berbagai website baik website resmi ataupun website komunitas bagi pecinta Arduino dan orang-orang yang tertarik pada pembuatan serta penggunaannya.

Arduino merupakan pusat pengendali suatu produk elektronik dan merupakan perangkat yang menerjemahkan bahasa atau perintah yang diinginkan pembuatnya kepada perangkat.

Sejarah Arduino

Dalam bahasa Italia, Arduino memiliki arti kawan yang berani. Arduino diawali dari tesis Hernando Barragan pada tahun 2005 yang kemudian dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles.

Awalnya Arduino ini ditujukan untuk siswa yang membuat perangkat untuk desain yang mudah dibuat dan murah sehingga dapat dijangkau. Sehingga hingga kini pertimbangan dalam pembuatan Arduino adalah harga, dapat dijalankan dalam berbagai sistem operasi, bahasa pemrograman yang sederhana dan open source baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.

Sifat open source inilah yang membawa Arduino menjadi berkembang dengan cepat di seluruh dunia.

Fungsi Arduino

Arduino ini memiliki fungsi dalam bahasa pemrograman untuk dapat membuat suatu produk atau barang yang canggih dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Arduino dapat membuat suatu alat agar dapat bekerja secara otomatis atau dapat dimonitor dan dikendalikan.

Secara mudah, Arduino ini dapat diandaikan sebagai otak atau pusat kendali dari suatu perangkat atau suatu produk elektronik. Dewasa ini penggunaan Arduino sangat populer bahkan di seluruh dunia karena mudah dipelajari dan dapat dibuat secara mandiri.

Jenis-Jenis Arduino

Seiring perkembangan waktu dan penggunaannya, Arduino mengalami perkembangan dan memiliki berbagai macam jenis. Berikut adalah jenis-jenis dari Arduino:

  • Arduino Uno

Jenis Arduino ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan dan sangat direkomendasikan untuk para pemula. Versi terbaru dari Arduino ini ialah Arduino Uno R3 dengan ATMEGA328 sebagai microcontroller. Tipe ini menggunakan USB tipe A atau tipe B saja yang sama seperti yang digunakan pada USB Printer.

  • Arduino Due

Arduino Due ini tidak menggunakan ATMEGA namun menggunakan chip yang lebih tinggi yaitu ARM Cortex CPU. Dalam pemrograman menggunakan Micro USB yang juga terdapat dalam beberapa handphone. Arduino jenis ini juga memiliki 54 I/O pin digital dengan 12 pin analog.

  • Arduino Mega

Arduino Mega memiliki kesamaan dengan Arduino Uno yang menggunakan USB type A to B dengan ATMEGA2560 yang merupakan chip yang lebih tinggi dari yang digunakan Arduino Uno. Pin I/O digital dan pin input analognya pun lebih baik dari pada yang dimiliki oleh Arduino Uno.

  • Arduino Leonardo

Arduino Leonardo memiliki banyak sekali kesamaan dengan Arduino Uno mulai dari jumlah pin I/O digital serta pin analog. Namun berbeda dengan Arduino Uno, Arduino Leonardo untuk pemrogramannya menggunakan Micro USB.

  • Arduino Fio

Arduino Fio ini memiliki keunikan khususnya dalam bentuk socket. Pin I/O digital dan input analognya memiliki kesamaan dengan Arduino Uno dan Leopard, namun Arduino Fio memiliki socket XBee. Adanya socket XBee ini membuat Arduino Fio dapat digunakan untuk projek yang ada hubungannya dengan wireless.

  • Arduino Lilypad

Arduino Lilypad ini cukup unik karena memiliki bentuk yang melingkar. Arduino versi ini dilengkapi dengan ATMEGA 168, pin I/O digital berjumlah 14 dan 6 pin input analog.

  • Arduino Nano

Arduino Nano mencerminkan dirinya yang berukuran kecil. Meskipun berukuran kecil dan sederhana namun Arduino ini sudah memiliki berbagai fasilitas. Dilengkapi dengan FTDI melalui Micro USB, pin I/O digital berjumlah 14 dan 8 pin input analog. Pin input analognya bahkan lebih banyak dari yang digunakan Arduino Uno.

  • Arduino Mini

Arduino Mini ini hampir serupa dengan Arduino Nano, hanya saja pada Mini tidak dilengkapi dengan Micro USB. Ukuran Arduino Mini ini sekirat 30 mm x 18 mm.

  • Arduino Micro

Arduino Micro ini memiliki ukuran yang lebih panjang jika dibandingkan dengan Arduino Mini dan Nano namun fasilitasnya lebih banyak. Arduino Micro ini memiliki 20 pin I/O digital serta 12 pin input analog.

  • Arduino Ethernet

Arduino ini dapat dihubungkan melalui jaringan LAN pada computer karena sudah memiliki fasilitas ethernet. Namun Arduino ini dari sisi pin I/O dan pin analog memiliki kesamaan dengan Arduino Uno.

  • Arduino Esplora

Arduino Esplora ini direkomendasikan untuk digunakan pada pembuatan gadget seperti smartphone. Hal ini dikarenakan Arduino jenis ini sudah dilengkapi dengan button, joystick dan lain-lain sehingga bagi pembuatnya hanya perlu menambahkan LCD untuk mempercantiknya.

  • Arduino Robot

Arduino ini tergolong Arduino yang sudah lengkap, dimana di dalamnya sudah dilengkapi dengan LCD, roda, sensor infra merah, speaker dan semua yang dibutuhkan untuk robot sudah disediakan dalam Arduino jenis ini.

Cara Kerja Arduino

Arduino disusun dari komponen rangkaian perangkat pendukung chip mikrokontroler yang diletakkan di dalam suatu program perangkat elektronik.

Pusat pengendali Arduino ini berbeda-beda sesuai jenis dan kebutuhannya masing-masing dimana otak Arduino ini adalah mikrokontroler yang ditanamkan dalam setiap seri Arduino.

Kelebihan Arduino

Arduino memiliki kelebihan dan kekurangan yang juga harus diketahui dan dipahami. Berikut kelebihan Arduino:

  • Harga material relatif terjangkau

Papan Arduino dapat dibeli dan dijual dengan harga yang relatif terjangkau berkisar 125 ribu hingga 400 ribu rupiah. Bahkan jika ingin lebih murah, papan Arduino bahkan bisa dibuat sendiri karena panduan cara pembuatannya pun sudah tersedia lengkap di website atau website komunitas Arduino.

Tidak hanya Windows yang cocok bekerja dengan Arduino, namun Linux juga bisa.

  • Perangkat keras dan perangkat lunaknya open source

Perangkat lunak Arduino disediakan untuk dapat dikembangkan lebih lanjut. Bahasa yang berbasis pada bahasa C untuk AVR bisa dikembangkan lebih lanjut dengan Pustaka C++.

Perangkat keras Arduino juga bisa dibuat dan kemudian dapat dijual oleh siapa saja.

  • Adanya soket USB

Tersedia soket USB sehingga bisa dihubungkan pada PC atau laptop. Soket ini berfungsi port komunikasi untuk Arduino dikirimkan program.

  • I/O digital dan input analog

I/O atau input/output digital atau digital pin adalah pin yang akan menghubungkan antara Arduino dengan komponen rangkaian digital lainnya.

  • Sangat variatif

Arduino memiliki berbagai banyak jenis sehingga memungkinkan penggunanya untuk memilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.

Kekurangan Arduino

Diantara kelebihan, tentu ada kekurangan dari setiap hal. Berikut adalah beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Arduino:

  • Jika ingin menambahkan perintah, program lama yang telah ada sebelumnya harus dihapus terlebih dahulu.
  • Banyak terjadi kesalahan pada fuse bit ketika memproses bootloader.
  • Kode HEX dalam Arduino dapat dikatakan lumayan besar jika dibandingkan dengan mikrokontroller pro.

Kesimpulan Pembahasan

Arduino ialah pengendali mikro single board yang bersifat open source yang sekarang ini sudah sangat terkenal dan digunakan di seluruh dunia.

Arduino ini memiliki berbagai macam jenis yang cukup variatif sehingga penggunanya dapat memilih sesuai dengan kebutuhan. Arduino mudah menyebar ke seluruh dunia karena penggunaan dan pembuatannya yang mudah dan terjangkau.

Dapat dikatakan sebagai otak dan pusat pengendali dari suatu perangkat elektronik, Arduino mudah dipelajari karena panduannya tersedia lengkap di website resmi dan website komunitasnya.