Nyatanya, proses komunikasi tidak sesederhana yang terlihat. Komunikasi berjalan begitu kompleks dengan berbagai unsur yang ada di dalamnya tanpa kita sadari. Proses komunikasi yang terjalin antar manusia diibaratkan seperti gunung es.
Yang mana bagian yang terlihat nyatanya lebih sedikit dibandingkan dengan hal lainnya yang tidak kita lihat. Sebuah komunikasi yang berjalan dengan efektif, tidak hanya didukung dengan aspek aspek yang terlihat saja, melainkan juga didukung dengan aspek lainnya yang tidak terlihat.
Namun, peranan dari kedua jenis unsur tersebut sama sama penting untuk dapat mengembangkan sebuah proses komunikasi. Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai aspek aspek komunikasi, yang terlihat (visible) ataupun yang tidak terlihat.
1. Aspek Komunikasi yang Terlihat
Berikut merupakan aspek komunikasi yang terlihat atau dapat kita amati secara kasat mata.
- Orang
Komunikasi tidak akan terjadi apabila tidak ada subjek atau orang didalamnya yang melakukan proses komunikasi. Seperti yang kita tahu, bahwa dalam proses komunikasi terjadi peristiwa transaksional, akan ada seorang individu yang memberikan informasi dan didukung dengan peran individu lainnya yang menerima informasi tersebut, baik secara langsung ataupun tidak langsung. - Simbol
Simbol dalam proses komunikasi memegang peranan yang penting.Tanpa adanya sebuah simbol makna atau pesan dari komunikasi tidak akan dapat tersampai dengan baik dan dipahamioleh banyak orang. Simbol dalam hal ini merupakan representasi dari berbagai ide, gagasan, pendapat, dan konsep yang ingin disampaikan dalam proses berkomunikasi. Simbol ini dapat dibagi menjadi dua jenis, simbol verbal dan simbol non verbal. Simbol berjenis verbal ini dapat berupa kata, ungkapan dan penggunaan bahasa lainnya. Sedangkan simbol yang ada dalam konteks ini berwujud mimik,gerak tubuh, tingkah laku dan lain sebagainya. Untuk mendukung proses komunikasi agar dapat berjalan dengan efektif, antara komunikan (penerima pesan) dan komunikator (pemberi pesan) harus menyepakati simbol apa yang dipergunakan. Sehingga nantinya meminimalisir timbulnya berbagai hambatan komunikasi yang terjadi.
Salah satu hambatan dalam komunikasi yang terjadi adalah timbulnya kesalahpahaman.
- Media atau Teknologi
Dalam proses komunikasi, media dan teknologi juga memegang peranan yang sangat penting dalam hal membuat, mengirimkan, menerima serta memodifikasi berbagai informasi yang akan disebarluaskan ataupun yang akan diterima. Peranan dari media atau teknologi ini adalah untuk memperlancar serta mempermudah proses komunikasi yang terjadi antar manusia. Bahkan, dalam perkembangannya, manusia tidak perlu lagi bertemu untuk sekedar berkomunikasi saja. Karena kini, proses komunikasi dapat dilakukan lewat ponsel.
2. Aspek Komunikasi yang Tak Terlihat
Berikut merupakan aspek komunikasi yang tidak terlihat, namun memiliki peranan penting dalam proses komunikasi.
- Makna dari Komunikasi
Dalam komunikasi, tentunya adanya makna atau pesan yang akan disampaikan, baik secara langsung ataupun melalui perantara media komunikasi lainnya. Makna ini yang dikemas dalam berbagai simbol yang telah disepakati penggunaannya. Sehingga makna atau pesan yang akan disampaikan oleh komunikator dapat diterima dengan baik oleh komunikan. Semua proses komunikasi yang dilakukan oleh manusia pastinya mengandung makna,baik makna yang diberikan secara sengaja ataupun makna yang diberikan diluar kesadarannya. Namun, semua komunikasi yang terjadi pastinya dilatarbelakangi dengan adanya makna atau pesan yang ingin disampaikan. - Proses pembelajaran
Kemampuan dalam berkomunikasi tidak muncul secara alamiah, melainkan harus melewati proses pembelajaran yang panjang. Namun, seringkali proses pembelajaran ini tidak disadari oleh sebagian manusia, sehingga masih kerap muncul anggapan bahwa kemampuan berkomunikasi merupakan kemampuan alamiah yang ada sejak lahir. Proses pembelajaran komunikasi ini, sebenarnya mencakup banyak hal mulai dari pengenalan kata, bahasa, dan bagaimana cara penyampaian pesan dalam berkomunikasi dengan baik dan lain sebagainya. - Subjektivitas
Proses komunikasi yang terjalin antara satu individu dengan individu lainnya tentunya sangat berbeda. Tiap individu memiliki karakteristik dan keunikannya masing masing dalam berkomunikasi. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari pola bahasa yang digunakan, cara menyampaikannya dan lain sebagainya. Sehingga untuk dapat menjalin komunikasi yang efektif diperlukan menyeimbangkan karakteristik dan keunikan berkomunikasi yang dimiliki tersebut. - Negosiasi
Dalam berkomunikasi tidak terlepas dari adanya proses negosiasi antar individu. Dimana akan ada individu yang berperan sebagai pemberi informasi (komunikator) dan individu yang berperan sebagai penerima informasi (komunikan). - Budaya
Budaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi berjalannya komunikasi secara efektif. Apabila seorang individu memiliki latar budaya yang sama, ia akan cenderung lebih mudah dalam melakukan komunikasi. Pesan atau makna yang disampaikan pun akan lebih mudah dikemasnya dalam bentuk simbol, tanpa perlu beradaptasi terlebih dahulu dengan karakteristik dan keunikannya. - Konteks dan Tingkatan
Komunikasi yang terjalin antar manusia berlangsung dengan berbagai macam konteks dan tingkatan. Hal tersebut disesuaikan dengan objek atau sasaran komunikan yang akan dicapai dalam berkomunikasi. Bisa antar pribadi, kelompok, organisasi, dan masyarakat. - Self Reference
Semua simbol ataupun tindakan dan perilaku yang digunakan dalam proses berkomunikasi merupakan wujud dari pengalaman yang dimiliki oleh tiap individu. Dalam artian, semua tindakan ataupun keputusan yang dibuat dalam proses berkomunikasi merupakan refleksi dari berbagai tindakan dan keputusan sebelumnya yang pernah dilakukan. Namun, lebih diperbaiki menjadi lebih baik sehingga proses berkomunikasi yang dibangun pun lebih efektif dari sebelumnya. - Self Reflexity
Dalam berkomunikasi terkadang seorang individu juga menerapkan apabila dirinya berada di posisi orang lain yang diajak berkomunikasi. Hal tersebut dilakukan untuk dapat membatasi cara penyampaian informasi, gaya bahasa, dan tindakan yang dilakukan agar tidak menyinggung ataupun keluar dari tindakan sepantasnya. Yang mana nantinya berdampak pada renggangnya hubungan. - Inevitability
Semua manusia tidak mungkin bisa hidup tanpa melalui proses komunikasi. Apapun yang terjadi manusia akan terus membutuhkan komunikasi. Karena komunikasi merupakan kemampuan atau ketrampilan yang terus melekatnya dalam diri manusia kapanpun.