Negosiasi: Pengertian – Ciri dan Tujuannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam kegiatan interaksi antar individu atau kelompok adakalanya terdapat perbedaan-perbedaan yang perlu untuk dicarikan jalan tengahnya.

Upaya untuk mencari jalan tengah itu bisa berupa pembicaraan, tawar menawar atau perundingan yang sering disebut dengan negosiasi.

Pengertian Negosiasi

Pengertian Secara Etimologi

Berdasar makna Etimologi,negosiasi diambil dari kata dalam bahasa Inggris yakni “to negotiate” atau “to be negotiating” yang berarti membicarakan, merundingkan, atau menawar, dan “negotiation” yang bermakna membicarakan atau merundingkan sesuatu dengan pihak lain untuk mencapai kesepakatan.

Pengertian Secara Umum

Secara umum pengertian negosiasi adalah sebuah pembicaraan, perundingan, atau proses tawar menawar antara dua pihak untuk menemukan solusi yang dapat diterima bersama oleh semua pihak yang terlibat

Pengertian Menurut KBBI

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negosiasi adalah:

  • Proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain
  • Penyelesaian  sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa.

Pengertian Menurut Para Ahli

Beberapa ahli mendefinisikan negosiasi sebagai berikut:

  • Runtung Sitepu
    Negosiasi ialah salah satu bentuk penyelesaian sengketa alternatif yang dimana para pihak yang bersengketa melakukan suatu perundingan secara langsung (adakalanya di dampingi pengacara masing-masing) untuk dapat mencari penyelesaian sengketa yang sedang mereka hadapi ke arah sebuah kesepakatan atas dasar win-win solution.
  • Hartman
    Negosiasi merupakan suatu proses komunikasi yang dimana dua pihak masing-masing dengan suatu tujuan dan sudut pandang mereka sendiri berusaha akan mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak tersebut mengenai masalah yang sama.
  • Sardjono
    Negosiasi ialah berasal dari bahasa Inggris yaitu negotiation. Yang artinya sebuah perundingan. Perundingan dapat juga diartikan sebagai musyawarah untuk bisa mufakat. Negosiasi merupakan suatu usaha untuk dapat membangun kerja sama antara beberapa pihak.
  • Yustinah dan Iskak
    Negosiasi yakni suatu proses tawar menawar dengan cara berunding untuk dapat memberi atau menerima dengan tujuan untuk bisa mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak yang lain.
  • Casse
    Negosiasi ialah suatu proses dimana paling sedikit ada dua pihak dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencoba untuk bisa bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan bersama.
  • Henry Kissinger
    Negosiasi merupakan sebuah proses untuk dapat menggabungkan posisi konflik ke posisi umum, di bawah aturan keputusan bulat.
  • Jackman
    Negosiasi adalah salah satu proses yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang pada awalnya yang memiliki pemikiran yang berbeda, hingga akhirnya dapat mencapai kesepakatan.
  • Oliver
    Negosiasi merupakan sebuah transaksi dimana kedua belah pihak akan mempunyai hak atas hasil akhir.
  • Robbins
    Negosiasi ialah suatu proses di mana dua pihak atau lebih bertukar barang dan jasa dan mencoba untuk menyepakati tingkat kerjasama untuk mereka.

Ciri-ciri Negosiasi

Ciri-ciri dari negosiasi adalah sebagai berikut:

  • Adanya Keterlibatan dari Pihak-pihak yang bernegosiasi
  • Adanya Masalah yang Dibahas dalam Proses Negosiasi
  • Negosiasi dilakukan dengan Tujuan untuk menghasilkan penyelesaian bersama
  • Adanya tujuan akhir yang menjadi realisasi dalam proses negosiasi
  • Adanya dialog yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam proses negosiasi
  • Negosiasi yang dilakukan merupakan kepentingan bersama dari pihak-pihak yang terkait di dalamnya.

Fungsi Negosiasi

Beberapa fungsi dari negosiasi adalah:

  • Mencari kesepakatan bersama diantara pihak-pihak yang berbeda kepentingan.
  • Menghasilkan kesepakatan bersama yang adil dan saling menguntungkan semua pihak.

Tujuan Negosiasi

Sebuah proses negosiasi memiliki tujuan sebagai berikut:

  • Untuk menyelesaikan atau mencari solusi dari masalah yang dihadapi oleh pihak-pihak yang bernegosiasi
  • Untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak
  • Untuk menyelesaikan perbedaan yang terjadi dalam sebuah proses interaksi
  • Untuk bisa mencapai suatu kondisi yang saling menguntungkan.

Manfaat Negosiasi

Manfaat yang dapat diperoleh dari sebuah proses negosiasi yaitu:

  • Terbentuknya jalinan kerjasama antara kedua belah pihak yang bernegosiasi untuk bisa mencapai tujuan masing-masing.
  • Terwujudnya saling pengertian diantara masing-masing pihak yang bernegosiasi tentang kesepakatan yang akan diambil berikut dampaknya bagi semua pihak.
  • Tercapainya kesepakatan bersama yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang bernegosiasi.
  • Terciptanya interaksi yang positif antara pihak-pihak yang bernegosiasi sehingga jalinan kerjasama tersebut akan menghasilkan dampak yang lebih luas bagi banyak orang.

Syarat Negosiasi

Beberapa syarat yang harus ada dalam sebuah proses negosiasi adalah sebagai berikut:

  • Adanya kesiapan untuk melakukan negosiasi
  • Adanya perbedaan maupun persamaan kepentingan sebagai dasar untuk melakukan negosiasi.
  • Adanya kewenangan untuk mengambil keputusan dalam negosiasi
  • Adanya kemauan untuk menyelesaikan masalah atau bernegosiasi secara sukarela.
  • Adanya pihak – pihak yang terlibat yang terkait dan atau dukungan dari pihak – pihak terkait dalam proses negosiasi.
  • Adanya pembahasan yang menyeluruh dalam negosiasi.
  • Adanya keseimbangan kekuatan yang relatif seimbang yang dapat menciptakan saling ketergantungan untuk melakukan negosiasi.
  • Adanya rasa saling percaya antara para pihak – pihak yang ingin bernegosiasi.

Prinsip Negosiasi

1. Transparansi

Yaitu adanya kejujuran dalam melakukan proses negosiasi. Kejujuran ini diperlukan agar dalam proses negosiasi tidak ada pihak yang merasa dicurangi atau di zholimi.

2. Akuntabilitas

Proses dan hasil dari sebuah negosiasi harus dapat dipertanggung jawabkan oleh semua pihak yang terlibat

3. Keadilan

Negosiasi harus dilakukan dengan adil dan tidak merugikan salah satu pihak baik dalam proses maupun hasilnya.

4. Saling menghargai dan juga menghormati

Proses negosiasi dilakukan dengan prinsip saling menghargai dan menghormati antar pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.

Unsur-unsur Negosiasi

  • Adanya partisipan, yaitu pihak-pihak yang bernegosiasi
  • Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak yang menjadi materi atau bahan dari proses negosiasi
  • Adanya pengajuan dan penawaran selama proses negosiasi untuk mencapai kesepakatan bersama
  • Adanya  kesepakatan bersama sebagai hasil dari proses negosiasi.

Struktur Negosiasi

Sebuah proses negosiasi memiliki struktur sebagai berikut:

1. Orientasi

Orientasi merupakan pembukaan dalam sebuah proses negosiasi. Orientasi bisa berupa perkanalan antara kedua pihak yang bernegosiasi ataupun pembicaraan awal mengenai masalah yang akan dinegosiasikan

2. Pengajuan

Pengajuan merupakan suatu penjelasan mengenai masalah yang akan diselesaikan oleh salah satu pihak yang bernegosiasi.

3. Penawaran

Penawaran yaitu proses tawar menawar antara kedua pihak atas masalah yang dinegosiasikan

4. Persetujuan

Persetujuan yakni kesepakatan bersama yang dicapai setelah proses negosiasi dilakukan.

Kemampuan Dasar Negosiasi

Beberapa kemampuan dasar  yang perlu dilakukan dalam melakukan negosiasi adalah sebagai berikut:

  • Sabar dalam bertindak
  • Tajam dalam berpikir
  • Memiliki daya tahan
  • Dapat beradaptasi dengan baik
  • Kemampuan konsentrasi yang baik
  • Kemampuan sosialisasi yang baik
  • Memiliki kemampuan artikulasi
  • Punya selera humor yang baik.

Selain itu, berapa hal yang harus diperhatikan oleh negosiator (orang yang bernegosiasi) saat melakukan sebuah proses negosiasi, diantaranya:

  • Pendapat yang disampaikan harus berdasarkan alasan yang logis, fakta, dan juga contoh yang jelas sehingga mudah di mengerti oleh pihak lain.
  • Pendapat disampaikan dengan intonasi suara dan pemilihan kata yang tepat
  • Pendapat disampaikan dengan jelas, lancar, serta sopan.
  • Pendapat dari pihak lain tidak boleh ditolak atau diterima begitu saja, melainkan harus dipertimbangkan baik-baik.

Jenis-jenis Negosiasi

Berdasarkan Situasi

  • Formal
    Yaitu proses negosiasi yang dilakukan dengan menggunakan jalur hukum.
  • Informal
    Yaitu proses negosiasi yang dilakukan tanpa melalui jalur hukum, bisa terjadi dimana saja tanpa perlu pengesahan dari jalur hukum.

Berdasarkan Jumlah Negosiator

  • Proses negosiasi dengan menggunakan pihak ketiga sebagai penengah yang bersifat netral
  • Proses negosiasi yang dilakukan secara langsung oleh pihak-pihak yang bernegosiasi tanpa ada pihak ketiga.

Berdasarkan Keuntungan dan Kerugian

  • Kolaborasi (win-win)
    Yaitu jenis negosiasi yang mana semua pihak yang terlibat ikut menyampaikan dan mengutarakan keinginannya, sehingga mereka bisa saling mengkolaborasikan kepentingannya untuk menemukan jalan keluar terbaik.
  • Dominasi (win-lose)
    Yaitu jenis negosiasi yang menguntungkan salah satu pihak saja dan pihak lainnya tidak terlalu diuntungkan.
  • Akomodasi (lose-win)
    Yaitu jenis negosiasi yang mana salah satu pihak mengalami keuntungan yang sangat kecil bahkan kerugian, sedangkan pihak lainnya mendapat keuntungan yang sangat besar.
  • Menghindari Konflik (Lose-Lose)
    Yaitu jenis negosiasi dimana semua pihak yang terlibat lebih memilih untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Tahapan Negosiasi

1. Tahap Persiapan (Preparation Stage)

Tahap persiapan merupakan tahap awal yang perlu dilakukan sebelum bernegosiasi.

Tahapan ini meliputi penentuan lokasi dan waktu pertemuan serta siapa saja yang harus menghadiri pertemuan negosiasi tersebut.

2. Tahap Diskusi (Discussion Stage)

Tahap diskusi adalah tahapan dimana masing-masing peserta negosiasi akan mengajukan sebuah kasus untuk suatu masalah mereka.

Disini dibutuhkan kemampuan mengajukan pertanyaan, mendengarkan dan  juga mengklarifikasi.

3. Tahap Klarifikasi Tujuan (Clarifying Goals Stage)

Pada tahap ini dilakukan klarifikasi terhadap tujuan, kepentingan, dan perspektif dari kedua pihak yang bernegosiasi, sehingga tidak ada kesalahpahaman yang dapat menimbulkan masalah dan hambatan dalam mencapai kesepakatan bersama.

4. Bernegosiasi Bertujuan pada Hasil yang Memenangkan (Negotiate Towards a Win-Win Outcome)

Yakni tahap dimana masing-masing pihak merasa telah memperoleh sesuatu yang positif melalui suatu proses negosiasi dan merasa dapat mencapai tujuan yang diinginkannya dalam proses negosiasi tersebut.

5. Perjanjian (Agreement)

Yakni tahap dicapainya kesepakatan bersama sebagai hasil akhir dari proses negosiasi yang telah dilakukan

6. Melaksanakan Tindakan dari Hasil Perjanjian

Yaitu tahap pelaksanaan atau implementasi terhadap hasil kesepakatan atau perjanjian negosiasi.

Proses Negosiasi

Berikut adalah proses yang dilakukan dalam sebuah negosiasi:

  • Pihak pertama menyampaikan permasalahan yang akan dinegosiasikan dengan menggunakan Bahasa yang santun dan sopan serta kalimat yang jelas dan terinci.
  • Pihak kedua bisa melakukan sanggahan dengan mengajukan argument yang jelas dan akurat.
  • Pihak pertama juga menyampaikan argument dengan alasan yang logis guna meyakinkan pihak kedua.
  • Dilakukan pembahasan hingga tercapai kesepakatan negosiasi.

Dampak Negosiasi

Dampak Positif Negosiasi

  • Adanya proses sosialisasi yang terjalin dengan baik
  • Menambah relasi dan koneksi
  • Memperkaya pengalaman dan pengetahuan
  • Tercapainya tujuan bersama dari pihak-pihak yang bernegosiasi.

Dampak Negatif Negosiasi

  • Bisa menimbulkan sengketa dan perselisihan yang semakin tajam
  • Adakalanya salah satu pihak jadi dirugikan dalam proses negosiasi.
  • Bisa menimbulkan prasangka.
fbWhatsappTwitterLinkedIn