Daftar isi
Akhiran –ing biasa digunakan untuk mengubah kata kerja ke dalam bentuk continuous atau gerund. Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan ketika menambahkan –ing. Berikut pembahasannya.
Umumnya, sebagian besar verb bisa langsung ditambahkan –ing diakhir kata kerja tanpa perubahan atau penambahan apapun. Contohnya:
She is working on her project now. (Dia sedang mengerjakan proyeknya sekarang.)
Lala likes eating vegetables. (Lala suka makan sayur.)
My dad is repairing my bike. (Ayah saya sedang memperbaiki sepeda saya.)
I like doing my homework at night. (Saya suka mengerjakan pekerjaan rumah saya pada malam hari.)
Ryan is washing his clothes. (Ryan sedang mencuci bajunya.)
Untuk kata kerja yang berakhiran “e”, huruf “e” tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu, baru kemudian ditambahkan –ing. Contohnya:
Bianca and Ghea are dancing a traditional dance. (Bianca dan Ghea sedang menari tarian tradisional.)
Our team is hiking a dangerous route. (Tim kita sesang mendaki sebuah rute yang berbahaya.)
My brother is riding his new little bike. (Saudara saya sedang mengendai sepeda kecil barunya.)
The baby is smiling to me. (Bayi itu sedang tersenyum kepada saya.)
Jason likes practicing his piaso in the studio. (Jason suka berlatih pianonya di studio.)
Jika sebuah kata kerja berakhiran “ie”, maka kedua huruf tersebut harus diganti dengan huruf“y” baru ditambahkan -ing. Contohnya:
The fish is dying. (Ikan itu sekarat.)
I don’t like lying. (Saya tidak suka berbohong.)
Nana is tying her shoes. (Nana sedang mengikat sepatunya.)
Hanna and Olive are vying to be the winner. (Hanna dan Olive sedang bersaing untuk menjadi pemenang.)
Consonant adalah huruf mati sementara vowel adalah huruf vokal a, i, u, e o. Ketika kata kerja dengan satu syllable (suku kata) berakhiran consonant-vowel-consonant, maka huruf konsonan terakhir pada kata tersebut harus digandakan, baru ditambahkan –ing. Contohnya:
Miranda is sitting on the floor. (Miranda sedang duduk di atas lantai.)
We are swimming together in the pool. (Kita sedang berenang bersama di dalam kolam.)
My mom is knitting a sweater. (Ibu saya sedang merajut sebuah baju hangat.)
Uncle Joe is digging a hole in the backyard. (Paman Joe sedang menggali sebuah lubang di halaman belakang.)
I am planning to travel to Bali. (Saya berencana untuk jalan-jalan ke Bali.)
Jika sebuah verb dengan dua suku kata atau lebih berakhiran CVC (consonant-vowel-consinant), dan penekanan pengucapannya berada di akhir kata, maka huruf konsonan yang terakhir harus digandakan. Contohnya:
Forgetting the one we love is not easy. (Melupakan orang yang kita sayangi itu tidak mudah.)
The beginning of the movie is very exciting. (Awal dari film itu sangat seru.)
Mark is submitting his exercise. (Mark sedang mengumpulkan tugasnya.)
Reynald is admitting his fault in front of the manager. (Reynald sedang mengakui kesalahannya di depan manajer.)
Sorry for upsetting you. (Maaf telah mengecewakanmu.)
Sedangkan jika sebuah verb dengan dua suku kata atau lebih berakhiran CVC, dan penekanan pengucapannya berada di awal kata, maka huruf konsonan yang terakhir tidak perlu digandakan. Contohnya:
I like listening to rock music. (Saya suka mendengarkan musik rock.)
Today is the opening of her new shoe store. (Hari ini adalah pembukaan toko sepatu barunya.)
We are visiting our uncle now. (Kita sesang mengunjungi paman kita sekarang.)
Indonesia is still a developing country. (Indonesia masih sebuah negara berkembang.)
Ned is considering to move to another city. (Ned sedang mempertimbangkan untuk pindah ke kota lain.(
Jika verb berakhiran “w”, “x” dan “y”, tidak perlu menggandakan huruf konsonan tapi langsung saja ditambahkan –ing. Contohnya:
Rama and Gata are fixing their car. (Rama dan Gata sedang memperbaiki mobil mereka.)
You are mixing the ingredients. (Kamu sedang mencampur bahan-bahannya.)
My niece is drawing a beautiful scenery. (Keponakan saya sedang menggambar sebuah pemandangan yang indah.)
He is throwing a ball. (Dia sedang melempar sebuah bola.)
Eddy is enjoying his meal. (Edi sedang menikmati makanannya.)