6 Bahasa Resmi yang digunakan Oleh PBB

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

PBB adalah organisasi besar di dunia yang didirikan pada 24 Oktober 1945 di San Francisco, California, Amerika Serikat. Tujuan PBB adalah untuk menjaga hubungan baik antar negara agar tercipta dunia yang damai. Sejak diresmikan hingga saat ini PBB telah memiliki 193 negara anggota. 

Karena anggotanya terdiri dari ratusan negara yang berasal dari berbagai penjuru Bumi tentunya PBB membutuhkan sebuah bahasa pemersatu agar dapat dipahami oleh semuanya. Namun tidak semua bahasa dapat diputuskan sebagai bahasa resmi PBB melainkan harus memenuhi persyaratan.

Syarat tersebut antara lain harus memiliki banyak penutur, dituturkan oleh lebih dari satu negara, mudah dipelajari, serta harus turut menstabilkan ekonomi dan politik. Saat ini PBB telah menetapkan 6 bahasa resmi yakni diantaranya sebagai berikut. 

1. Bahasa Inggris 

Bahasa Inggris merupakan bahasa yang paling umum digunakan oleh berbagai negara dan telah menjadi bahasa pemersatu antar negara. Bahasa ini ditetapkan PBB sebagai sarana komunikasi mereka sejak awal berdiri atau tepatnya pada 1 Februari 1946. 

Bahasa Inggris termasuk ke dalam golongan bahasa Jermanik dan telah digunakan sejak era abad Pertengahan. Negara-negara yang paling awal menggunakan bahasa ini antara lain Britania Raya, Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara di Karibia. Persebaran bahasa ini semakin luas karena dunia dikuasai oleh Amerika Serikat selama abad ke 20. 

Saat ini bahasa Inggris telah menjadi bahasa resmi di 60 negara dan menjadi bahasa ibu terbanyak ketiga di dunia. Tak hanya itu bahkan sebagian besar negara-negara di dunia menambahkan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib atau tambahan di sekolah-sekolah.

2. Bahasa Perancis 

Sebagian sekolah menengah atas di Indonesia menjadikan bahasa Perancis sebagai mata pelajaran tambahan mereka. Hal tersebut bisa jadi karena bahasa Perancis merupakan salah satu bahasa paling banyak penuturnya di dunia.

Bahasa Perancis menempati posisi ke 5 sebagai negara dengan penutur terbanyak yakni 300 juta penutur. Ternyata bahasa yang sudah digunakan sejak abad ke 8 Masehi ini ditetapkan sebagai bahasa resmi PBB bersamaan dengan penetapan bahasa Inggris. 

Negara yang menjadikan bahasa ini sebagai bahasa mereka bukan hanya Perancis namun juga Kamerun, Burundi, Republik Afrika Tengah, Chad, Komoro, Kongo, Pantai gading, Djibouti, Guinea Khatulistiwa, Gabon, Guinea, Haiti, Luksemburg, Mali, Mauritania, Nigeria, Sinegai, Togo, Burkina Faso, Benin, Belgia, dan Swiss. Bahasa Perancis masuk kedalam kelompok bahasa Roman. 

3. Bahasa Spanyol 

Bahasa Spanyol merupakan bahasa Iberia-Roman yang datang dari negeri matador yakni Spanyol. Meski di Indonesia sendiri bahasa ini tak sepopuler bahasa Inggris dan bahasa Perancis namun faktanya bahasa Spanyol telah menjadi bahasa ibu bagi 450 juta penutur sehingga masuk sebagai bahasa terbesar di dunia. PBB juga menggunakan bahasa Spanyol sebagai bahasa resmi mereka sejak tahun 1946. 

Bahasa Spanyol berawal dari bahasa Latin yang telah ada sejak abad ke 3 Sebelum Masehi. Hingga saat ini ada 20 negara yang menggunakan bahasa ini sebagai bahasa resmi mereka. Ke 20 negara tersebut antara lain Spanyol, Argentina, Bolivia, Chili, Kosta Rika, Kuba, Kolombia, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Guinea Khatulistiwa, Guatemala, Honduras, Meksiko, Nikaragua, Panamá, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela. Sementara tercatat ada 79 negara yang menuturkan bahasa ini. 

4. Bahasa Mandarin 

Bahasa Mandarin adalah bahasa yang digunakan di Tiongkok sejak tahun 256 SM. Bahasa Mandarin termasuk sebagai bahasa kuno yang tak terhapus oleh zaman hal ini terbukti hari ini justru menjadi bahasa no 1 terbanyak penuturnya di dunia. Berdasarkan sensus terbaru bahasa Mandarin memiliki 1,12 milyar di seluruh dunia. Tak heran jika PBB menetapkan bahasa Mandarin sebagai bahasa resmi. 

Penetapan tersebut dilakukan bersamaan dengan ketiga bahasa pada pembahasan sebelumnya yakni 1 Februari 1946. Anggota dari rumpun bahasa Sino-Tibet ini dijadikan sebagai bahasa resmi di negara-negara lainnya yakni Taiwan, Hongkong, dan Singapura. Selain tiga negara ini bahasa Mandarin juga ditemukan di Thailand, Filiphina, Malaysia, Makau, Jepang, Indonesia, Jerman, Kanada, Australia, Amerika Serikat dan masih banyak lagi.

5. Bahasa Rusia 

Rusia merupakan negara terluas di dunia yang menempati sebanyak 11 persen dari seluruh total luas daratan Bumi. Bahasa ini termasuk ke dalam bahasa Slavia yang tak hanya digunakan di negara Beruang Merah saja melainkan juga di 11 negara lainnya dan juga menjadi bahasa resmi PBB bersama dengan ke 4 bahasa lainnya. 

Selain itu bahasa Rusia juga dituturkan oleh negara lain seperti Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan, Kyrgyzstan, Azerbaijan, Belarus Georgia, Armenia, Ukraina, Moldova, Estonia, Lituania, Latvia, Israel, dan Amerika Serikat. Saat ini tercatat ada lebih dari 150 juta penutur bahasa Rusia di berbagai negara. 

6. Bahasa Arab

Bahasa Arab termasuk ke dalam bahasa kuno yang masih banyak dituturkan meski sudah ribuan tahun berlalu. Berdasarkan catatan tahun 2020, jumlah penutur bahasa Arab ada sekitar 420 juta yang tersebar di seluruh dunia. Bahasa Arab digunakan sebagai bahasa resmi di beberapa negara seperti di Yordania, Suriah, Tunisia, Sudan, Mesir, Al Jazair, Irak, Libanon, Libya, dan Iran. 

Bahasa Arab juga ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei. Berbeda dengan ke 5 bahasa lainnya yang ditetapkan sebagai bahasa resmi PBB secara bersamaan, bahasa Arab baru diresmikan pada 1 Januari 1982 lalu. Bahasa Arab termasuk ke dalam kelompok atau rumpun bahasa Afro-Asiatik dan merupakan salah satu bahasa Semit.

fbWhatsappTwitterLinkedIn