Daftar isi
Sudah mengenal beliau? Irving Fisher merupakan salah satu ahli ekonomi matematika ternama dan terbesar di Amerika. Selain itu, Fisher juga dikenal sebagai penulis ekonomi yang paling jelas sepanjang masa. Beliau mempunyai kecerdasan untuk menggunakan ilmu matematika di hampir seluruh teorinya dan pengertian yang baik untuk memperkenalkan hanya sesudah dirinya jelas menjelaskan mengenai prinsip-prinsip sentral dalam kata-kata. Bahkan beliau menjelaskannya dengan sangat baik.
Irving Fisher lahir pada Rabu, 27 Februari 1867 di New York, Amerika Serikat. Fisher lahir di keluarga yang terpelajar di mana sang ayah merupakan seorang guru dan Menteri kongres. Ayahnya selalu mengajarkannya untuk menjadi orang yang berguna bagi masyarakat di sekitarnya. Ajaran tersebutlah yang sagat mengena dalam dirinya sehingga membuat Fisher memiliki jiwa sosial dan religius yang besar. Namun saat ayahnya meninggal dunia, beliau menggantikan peran sang ayah sebagai guru untuk menjadi tulang punggung keluarga.
Irving Fisher merupakan seorang ekonom atau ahli ekonomi matematika yang berkebangsaan Amerika. Beliau adalah pencetus ekonomi neoklasik yang pertama. Bahkan Fisher juga sudah memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan ekonomi dengan menggunakan prosedur yang tidak biasa juga yakni melalui matematika, statistik dan juga pengembangan teori ekonomi dari Sekolah Ekonomi Austria. Tidak hanya itu, Fisher juga seorang pemerhati isu-isu terkait sosial, kesehatan serta perdamaian dunia.
Sejak kecil, ketertarikan Fisher dalam dunia matematika sangat besar. Beliau sangat hebat dan akurat dalam hitungan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Fisher mulai tertarik kepada dunia ekonomi karena sikap prihatinnya terhadap kondisi ekonomi masyarakatnya. Akhirnya, Fisher belajar mengenai sains dan filsafat di Universitas Yale kemudian berhasil mendapatkan gelar Ph.D pertama yang dikeluarkan oleh universitas tersebut di tahun 1891.
Dari sinilah, Fisher mempunyai berbagai pkepentingan salah satunya adalah menerbitkan puisi dan bekerja di bidang astronomi, mekanik dan geometri. Terlepas dari itu semua, Fisher paling tertaik pada bidang matematika dan ekonomi. Penasihat akademiknya juga tidak kalah hebat yakni seorang ahli fisika yang bernama Josiah Willard Gibbs dan ahli ekonomi bernama William Graham Sumner. Setelah mendapatkan gelar, akhirnya Fisher mengabdikan diri di Universitas Yale sebagai pengajar matematika dan asisten professor.
Setelah itu, Fisher menikahi seorang wanita cantik dari keluarga kaya yang bernama Margaret Hazard dan memiliki kesempatan untuk menjelajah Benua Eropa. Sepulangnya dari Eropa, beliau memutuskan untuk berputar haluan yakni dari ahli matematika menjadi ahli ekonomi politik sehingga pada tahun 1898 beliau menjadi professor seutuhnya. Sebagai seorang ahli ekonomi, Fisher sangat aktif dalam keorganisasian dan perkumpulan masyarakat ekonomi seperti Asosiasi Ekonomi Amerika dan Masyarakat Ekonometri. Di sana Fisher menjabat sebagai presidennya.
Namun sayang sekali, pada usianya yang ke30an, Fiser terjangkit TBC akan tetapi mampu melewati masa-masa sakit tersebut dengan baik. pada masa itulah menjadi awal mula ketertarikan Fisher mengenai kesehatan dan konsep hidup bersih dan sehat yang selalui beliau kampanyekan. Bahkan Fisher pernah menulis buku best seller nasional yang berjudul “How to Live: Aturan untuk Hidup Sehat Berdasarkan Modern Science”.
Selain sebagai ekonom, Fiser juga merupakan seorang penemu. Perusahaannya bergabung dengan perusahaan lain untuk membentuk Remington Rand yang kemudian akhirnya dikenal sebagai Sperry Rand. Merger inilah yang akhirnya membuat Fisher menjadi pria kaya raya. Namun beliau juga kehilangan banyak kekayaan tersebut di pasar saham crahs tahun 1929.
Ketertarikannya dalam bidang ekonomi matematika tentu membuatnya menjadi bersemangat dalam mencetuskan ide-ide atau gagasan yang berharap nantinya akan menjadi solusi bagi perekonomian dunia. adapun beberapa teori-teori dan karya yang dihasilkan oleh Irving Fisher sebagai berikut:
Teori Fisher yng satu ini didasarkan kepada suplai tabungan dan permintaan untuk modal seperti yang ditentukan olem masa sekarang dan prospek msa depan untuk peluang investasi. Bahkan beliau juga membedakan antara nominal dan tingkat bunga riil serta mengembangkan konsep positif, konsep negatif dan netral preferensi waktu. Teori Fisher inilah yang akhirnya mengantisipasi karya-karya mahasiswa sekolah Cambridge.
Fisher percaya bahwa suku bunga dihasilkan dari interaksi dua kekuatan yakni preferensi waktu yang dimiliki oleh orang-orang untuk pendapatan langsung dan prinsip-prinsip peluang investasi. Secara sederhana, kemungkinan bahwasanya pendapatan yang akan diinvestasikan saat ini akan menghasilkan pendapatan yang lebih besar nantinya. Sehingga didapat rumusan yang menyatakan bahwa suku bunga riil merupakan selisih antara suku bunga nominal dengan laju inflasi pada waktu tertentu di satu sistem perekonomian.
Dalam karya Fisher yang berjudul The Purchasing Power of Money, beliau menjelaskan bahwa perubahan jumlah uang beredar akan menyebabkan perubahan pada harga barang. Teori inilah yang disebut dengan teori kuantitas uang dan telah menjadi teori paling populer hingga digunakan saat ini. Maka, persamaan yang didapat dari teori kuantitas uang ini sebagai berikut:
M.V = P.T
Keterangan:
Jadi, daya beli uang ditentukan oleh jumlah uang yang beredar atau permintaan uang berbanding terbalik dengan pasokan uang. Semakin banyak uang beredar maka akan semakin rendah pula daya belinya. Begitupun sebaliknya. Selain itu, pertambahan pasokan harga juga akan berdampak pada kenaikan harga dan sebaliknya.
Buku karya Fisher ini ditujukan kepada nelayan sebagai referensi standar yang membuat kontribsi yang signifikan dan asli dalam teori statistik, ekonometri serta nomor indeks teori. Setelah metodis dan juga analisis kuantitatif yang dilakukan dari berbagai nomro indeks formulasi, Fihser mengembangkan menenai ideal index, geometric mean dari Laspeyre Paaseceh dan indeks. Dengan demikian, Fisher menganggap bahwa rumusan ini ideal karena bertemu dengan waktu pembalikan serta faktor pembalikan tes.
Pada karya yang satu ini, Fisher mengemukakan bahwa seluruh deposito bank harus didukung oleh cadangan 100% dari pecahan cadangan yang nantinya akan digunakan dan sekarang oleh hampir seluruh sistem perbankan yang didasarkan kepada kebijakan seperti akan mengendalikan besar siklus bisnis. Beliau telah menghabiskan sebagian besar kekayaan miliknya untuk mempromosikan kebijakan tersebut.
Adapun karya-karya Irving Fisher yang tidak kalah penting yakni The Theory of Interest (1930), The Nature of Capital and Income (1906) dan banyak lagi. Tercatat dari 1912 – 1934, Fisher telah berhasil menulis sebanyak 99 teks pidato, 37 artikel koran, 161 artikel tematik, 9 kajian untuk pemerintah, 12 surat edaran hingga 13 karya buku.
Setelah bekerja keras dalam ekonomi matematika dan menghasilkan banyak karya yang tentunya sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi saat ini, akhirnya beliau meninggal dunia berusia 80 tahun pada 29 April 1947 di New Haven, Connecticut, New York. Beliau wafat akibat sakit kanker yang dideritanya.