Simak Biografi Virginia Woolf, Tokoh Terbesar dalam Sastra Modernis

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
Virginia Woolf

Perempuan yang menjadi salah satu tokoh terbesar dalam dunia sastra modernis di abad ke-20 ini bernama Virginia Woolf dan memiliki nama lengkap Adeline Virginia Stephen. Ia lahir di London, Inggris pada 25 Januari 1882. Virginia adalah seorang penulis novel yang dianggap berpandangan feminis. Akan tetapi, ia lebih memilih untuk menyebut dirinya seorang humanis. 

Ayah Virginia bernama Sir Leslie Stephen dikenal sebagai penulis, kritikus, dan sejarawan yang suka mendaki gunung. Tidak hanya itu, ayahnya juga menjadi editor Kamus Biografi Nasional. Sementara ibu Virginia bernama Julia Duckworth Stephen merupakan seorang perawat yang sempat menerbitkan buku mengenai keperawatan.

Kedua orang tua Virginia sama-sama memiliki mantan pasangan. Ayahnya menikahi anak seorang novelis bernama William Makepeace Thackeray. Sedangkan ibunya menikah dengan Herbert Duckworth. Kedua mantan pasangan orang tua Virginia itu meninggal secara tiba-tiba.

Oleh sebab itu, ketika ayah dan ibu Virginia menikah pada tahun 1878, mereka sudah memiliki anak perempuan bernama Vanessa yang lahir pada 1879 dan anak laki-laki bernama Thoby yang lahir pada 1880. Kemudian satu tahun setelah kelahiran Virginia, Adrian, adik laki-lakinya lahir. 

Hubungan persaudaraan tiri tersebut awalnya berjalan tidak mulus. Virginia merasa cemburu pada Adrian yang sangat disukai oleh ibunya. Selain itu, Virginia dan kayaknya, Vanessa juga antara suka dan benci karena Vanessa di satu sisi mengasuh Virginia, tetapi ia juga terkadang bersaing dalam bidang seni menulis (Virginia) dan lukis (Vanessa).

Pada suatu musim panas, Virginia dan keluarga pindah dari Kota London di dekat Kensington Gardens ke Talland House yang agak sedikit berantakan di Pantai Cornwall. Hidupnya berubah dari yang awalnya di kota menjadi desa, dari musim dingin ke musim panas, dari penindasan ke kebebasan, dan dari bagian-bagian menjadi utuh.

Akan tetapi, kebahagiaan Virginia tidak bertahan lama. Di usianya yang menginjak 13 tahun, Julia, ibu yang sangat disayangi Virginia meninggal dunia di usia 49 tahun pada 1895. Hal tersebut diduga menjadi penyebab awal munculnya gangguan psikologis yang dialami Virginia karena ada kerusakan pada beberapa saraf.

Kondisi Virginia kemudian semakin memburuk karena ayahnya meninggal pada tahun 1904 ditambah dengan pelecehan seksual yang diterima Virginia dan Vanessa oleh George dan Gerald Duckworth yang notabene masih keluarga mereka. Virginia kembali mengalami kerusakan saraf dan memutuskan menjual 11 Hyde Park Gate lalu membeli rumah di 46 Fordon Square, Bloomsbury.

Karya pertama Virginia adalah novel berjudul The Voyage Out yang terbit pada 1915 oleh Gerald Duckworth and Company, Ltd. Novelnya itu mendapat timbal balik yang positif sehingga berlanjut pada karya-karya Virginia selanjutnya dalam bentuk novel maupun karya tulis lainnya.

Setelah itu, ia menerbitkan novel-novel lain, di antaranya Night and Day (1919) yang menjadi novel jawaban Virginia atas The Wise Virgins yang ditulis oleh Leonard, Jacob’s Room (1922), Mrs. Dalloway (1925), To the Lighthouse (1927), Orlando: A Biography (1928), The Waves (1931), The Years (1937), Between the Acts (1941).

Selain novel, terdapat pula kumpulan cerita pendek yang ditulis oleh Virginia, seperti Monday or Tuesday (1919), A Haunted House and Other Short Stories (1944), The Complete Shorter Fiction (1985). Juga tulisan nonfiksi, seperti Modern Fiction (1919), The Common Reader (1925), A Room of One’s Own (1929), The London Scene (1931), The Death of the Moth and Other Essays (1942), serta Women and Writing (1979).

Terdapat fakta-fakta menarik dari Virginia. Pertama, meskipun masa kecilnya cukup penuh dengan tekanan setelah kehilangan orang tua, Virginia masih dapat menyelesaikan studinya antara tahun 1897 dan 1901 di beberapa studi dalam bahasa Yunani, Latin, Jerman dan sejarah di Departemen Ladies dari King College London.

Kedua, novel-novel tulisan Virginia memiliki teknik sastra dengan perspektif naratif yang sangat menarik karena kebebasannya dalam menulis prosa. Oleh sebab itu, ia juga dianggap penting sebagai anggota kelompok Bloomsbury untuk dunia sastra.

Fakta selanjutnya adalah Virginia menikai seorang pria yang juga berprofesi sebagai novelis bernama Leonard Woolf. Mereka berdua sama-sama memiliki kemampuan finansial yang tidak terlalu baik. Namun keduanya bekerja sama dalam dunia kepenulisan bahkan mendirikan Press Hoghwart pada tahun 1917.

Pada bulan September 1913, Virginia pernah melakukan percobaan bunuh diri karena kondisi manik-depresif yang dimiliki. Ia berpikir bahwa telah gagal sebagai penulis dan wanita, ia merasa dihina oleh Vanessa, dan juga merasa tidak dicintai oleh suaminya, Leonard. Hal tersebut menyebabkan publikasi The Voyage Out menjadi tertunda.

Virginia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya setelah selesai menulis naskah novel Antara Kisah Para Rasul akibat depresi berat yang sudah lama dimiliki. Diketahui Virginia memasukkan batu-batu ke dalam saku mantelnya dan menenggelamkan diri di sungai Ouse pada tanggal 28 Maret 1941.

Akhirnya jasad Virginia ditemukan oleh suaminya, Leonard pada 18 April 1941 atau sekitar tiga minggu kemudian. Setelah itu, Leonard mengkremasi jenazah Virginia di bawah pohon elm di taman Gedung Monk yang terletak di dekat rumahnya di Rodwell, Sussex.

Demikianlah informasi terkait kelahiran, masa kecil hingga dewasa, karya-karya, serta fakta-fakta terkait Virginia Woolf. Ia adalah perempuan yang dikenal sebagai tokoh sastra modernis abad 20 yang sangat berpengaruh. Ayahnya adalah Sir Leslie Stephen dan ibunya bernama Julia Duckworth Stephen.

Novel pertamanya, The Voyage Out (1915) sukses karena memberikan memiliki teknik sastra dengan perspektif naratif yang sangat menarik karena kebebasannya dalam menulis prosa. Kemudian ia menerbitkan tulisan lainnya dalam novel, kumpulan cerita pendek, serta tulisan yang nonfiksi.

Fakta dari Virginia adalah kondisi depresi yang dialaminya menyebabkan ia pernah melakukan upaya bunuh diri pada tahun 1913 sehingga penerbitan novel The Voyage Out sempat tertunda. Kemudian pada tahun 1941 ia benar-benar mengakhiri hidupnya dengan menenggelamkan diri di sungai Ouse.

fbWhatsappTwitterLinkedIn