Daftar isi
Calcarea merupakan salah satu anggota dari filum animalia porifera. Jika melihatnya secara sekilas, sebagian orang mungkin bahkan tidak menyangka jika itu adalah hewan, karena bentuknya yang unik dan terlihat seperti tumbuhan. Mari pahami dan ketahui penjelasan lebih lengkap dari calcarea.
Porifera ialah salah satu anggota kingdom animalia (hewan) yang tergolong invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang. Porifera ini kelasnya dibagi berdasarkan perbedaan dari zat penyusunnya.
Porifera sebagai anggota animalia termasuk dalam hewan yang primitif dan sederhana. Pembagian kelas dari porifera selain calcarea, ada demospongiae dan hexactinellida.
Calcarea adalah memiliki spesies yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan kelas lainnya yaitu Demospongiae. Demospongiae menguasai bahkan kurang lebih 90% spesies porifera, sedangkan dari 15.000 spesies calcarea hanya memiliki sekitar 400 spesies di dalam kelasnya.
Calcarea berasal dari bahasa Latin yaitu calcare yang berarti kapur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hewan ini rangka tubuhnya tersusun dari kalsium karbonat atau bahan kapur. Habitat hidupnya ialah di air laut tepatnya di perairan laut dangkal. Ukuran dari calcarea relatif kecil hanya 3 hingga inci atau sekitar 10 cm.
Sama seperti spesies porifera lainnya, calcarea memiliki tubuh yang berpori dan berongga. Tubuhnya berbentuk tiga sudut atau empat sudut yang keberadaannya terpisah-pisah.
Secara garis besar, berikut ini adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh spesies hewan dari kelas calcarea:
Berikut adalah struktur tubuh dari calcarea secara umum:
Kelas calcarea ini dibagi lagi menjadi dua subkelas yaitu calcinea dan calcaronea. Dimana masing-masing dibagi lagi menjadi beberapa ordo, sebagai berikut:
Berikut adalah beberapa contoh spesies dari kelas calcarea:
Merupakan hewan laut yang memiliki tubuh berpori dengan permukaan keras menyerupai batu.
Merupakan spons laut yang pertama kali diberitakan pada tahun 1891.
Merupakan salah satu spesies calcarea dari ordo leucosolenida yang dikatakan pertama kali diterbitkan pada tahun 1908.
Karena tergolong hewan primitif, hewan ini dikatakan telah ada bahkan sejak 600 juta tahun yang lalu. Meskipun merupakan kingdom animalia, namun pergerakan yang dilakukan kelas porifera ini sangat minim.
Pergerakannya sangat sedikit bahkan hanya sedikit spesies yang mampu melakukan gerak aktif. Beberapa diantaranya bahkan tidak dapat dilihat pergerakannya.