Daftar isi
Peradaban yang membawa manusia menuju kehidupan modern seperti saat ini ternyata banyak dipengaruhi oleh jaman megalithikum dan neolithikum. Pada jaman tersebut pembangunan candi dan kuil telah mulai dikenal dan dikembangkan oleh manusia.
Semakin berjalannya waktu, peradaban manusia mengikuti perkembangan jaman yang lebih modern. Bangunan candi menjadi bukti peninggalan sejarah yang berkaitan budaya masyarakat kuno, tempat peribadatan, tempat persembahan, atau tempat penyimpanan.
Tidak hanya di Indonesia yang memiliki beberapa candi tertua, di seluruh dunia juga terdapat candi yang membuktikan persebaran dan perkembangan manusia yang terjadi dalam masyarakat kuno.
Bangunan candi tertua di dunia yang masih berdiri kokoh hingga saat ini menjadi bukti sejarah yang tidak akan mudah tergerus oleh modernisasi. Berikut terdapat beberapa diantaranya yang masih dapat dikunjungi hingga saat ini.
1. Temple of Seti I
Temple of Seti merupakan candi yang dibangun di masa kerajaan Firaun Seti I di sekitar tahun 1300 sebelum masehi. Candi ini juga dikenal sebagai Kuil Agung Abydos sebagai candi suci yang terletak di Abydos, Mesir.
Abydos merupakan daerah yang berada di sebelah barat sungai Nil dimana Firaun Seti I berkuasa dari sekitar tahun 1279 sebelum masehi setelah Firaun Ramesses I wafat. Penduduk Mesir percaya bahwa Candi Seti I tidak hanya dibangun untuk memuja Seti I tetapi juga beberapa dewa-dewa matahari yang dipercaya oleh penduduk Mesir kala itu.
Tulisan hieroglif yang tertera di dinding candi bahkan bertuliskan beberapa nama raja lain selain Seti I yang berkuasa di Abydos seperti Firaun Ramesses II.
2. Gobekli Tepe
Gobekli Tepe merupakan situs candi suci yang dipercaya telah berusia sekitar 11000 hingga 12000 tahun ketika pertama kali ditemukan di tahun 1995 oleh para arkeolog. Situs candi tersebut berada di daerah ketinggian bernama Sanliurfa, Turki.
Gobekli Tepe dipercaya sebagai candi tertua di dunia yang bahkan telah ada sebelum manusia mengenali pertanian dan peternakan. Hal tersebut terbukti atas tidak ditemukannya peralatan memasak dan memelihara hewan ternak di sekitar candi.
Tengkorak hewan yang ditemukan di sekitar Gebekli Tepe dipercaya sebagai hewan liar yang dibunuh oleh para pemburu. Hal tersebut membuat arkeolog beranggapan bahwa situs candi tersebut merupakan candi yang dibangun hanya pemujaan dan peribadatan.
3. Knossos Palace
Knossos Palace merupakan situs arkeologi terbesar seluas lebih dari 14000 meter persegi yang terletak di Kreta, Yunani. Candi yang difungsikan sebagai istana bangsa Mino itu dibangun antara tahun 1700 dan 1400 sebelum masehi dan sempat terbengkali akibat gempa di sekitar tahun 1380 hingga 1100 sebelum masehi.
Secara umum, Knossos palace difungsikan sebagai tempat ibadah, pusat pertemuan politik, pusat keagamaan, dan juga pusat kegiatan perekonomian bangsa Mino. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya persembahan dewa dewi Yunani kuno dan juga alat pembuat gerabah hingga pembuat pakaian di beberapa area.
Knossos palace sangat erat dengan mitologi Yunani kuno bernama Theseus and the Minotaur yang sangat dipuja oleh bangsa Mino. Dalam mitologi Yunani, raja Mino merupakan penguasa daerah Kreta yang menetap di Knossos palace bersama istrinya, Ratu Ariadne dan putranya, Minotaur.
4. Temple of Amada
Temple of Amada merupakan candi yang dibangun sekitar abad ke 15 sebelum masehi oleh raja Firaun Mesir bernama Thutmose III. Candi yang difungsikan sebagai kuil suci untuk pemujaan dewa dewi Mesir ini didedikasikan untuk dewa agung Amun dan Re-Horakhty.
Candi Amada berada di daerah Nubia, Mesir yang berada di satu kompleks pemukiman sungai Nil bernama Al Dabbah. Desain struktur candi beserta hiasannya menyerupai bangunan candi kuno Mesir yang dibangun di masa kerajaan Seti I dan Ramesses II.
5. Kuil Megalithikum Malta
Kuil Megalithikum Malta merupakan kompleks beberapa Candi tertua di dunia yang berada di daerah Malta seperti Hagar Qim, Ggantija, Mnajdra, Ta’ Hagrat, Skorba, dan Tarxien. Kuil megalithikum Malta telah diakui sebagai warisan dunia UNESCO di tahun 1992 dimana kumpulan candi tersebut dipercaya telah dibangun sejak abad ke-4 sebelum masehi.
Di tahun 2009, kompleks sekitar candi Malta dibangun sebuah atap untuk melindungi bangunan candi yang berbahan kapur agar tidak mudah lapuk.
6. Hypogeum Hal-Saflieni
Hypogeum Hal-Saflieni merupakan situm candi kuno yang difungsikan sebagai makam yang terletak di daerah Paola, Republik Malta. Candi ini merupakan satu-satunya candi yang terletak di bawah tanah. Hypogeum Hal-Saflieni dipercaya telah dibangun sejak tahun 2500 sebelum masehi. Bangunan kuil terdiri dari tiga tingakatan yang berbeda-beda.
Tingkat pertama bagian atas berada di kedalaman 10 meter. Tingkat II berada lebih dalam berisi beberapa ruang seperti ruang utama yang berisi patung wanita sedang tidur, ruang maha suci untuk pemujaan, dan ruang peramal sebagai ruangan terkecil di candi.
Tingkat III dipercaya sebagai tempat penyimpanan khusus diluar persembahan seperti gandum sebagai bahan pokok.
7. Luxor Temple
Candi Luxor merupakan salah satu candi kuno yang berada di daerah Mesir tepatnya sebelah timur dari tepi Sungai Nil. Candi Luxor diperkirakan telah mulai dibangun di sekitar tahun 1400 sebelum masehi pada jaman kerajaan Firaun.
Candi Luxor berbeda dengan candi yang ada di Mesir pada umumnya yang digunakan sebagai pemakaman dan pemujaan terhadap arwah di dalamnya. Candi ini lebih difungsikan sebagai tempat pemahkotaan raja-raja mesir, seperti Amun, Mut, dan Chons.
Setelah selesai dibangun ditetapkan sebuah festival yang diarak dari Karnak ke Candi Luxor menuju altar yang berisi enam patung Sphinx. Keunikan dari candi ini adalah adanya masjid yang tergabung dengan bangunan candi bernama masjid Abu Haggag.
8. Hatshepsut Temple
Hatshepsut temple merupakan candi yang difungsikan sebagai kamar mayat dari Ratu Hatshepsut dan Raja Thutmose I yang berada di daerah Mesir. Lebih tepatnya di sekitar tebing Deir el Bahari yang tidak jauh dari tepi Sungai Nil.
Candi Hatshepsut dibangun pada masa kerajaan Firaun sekitar tahun 1470-an sebelum masehi. Hatshepsut merupakan ratu kedua yang bertakhta di masa kerajaan Firaun dari sekitar tahun 1479 hingga 1458 sebelum masehi.
Candi Hatshepsut terdiri dari tujuh bagian yang terbagi atas teras, Kuil Hathor, Kuil Anubis, Kuil Amun, pengadilan kultus matahari, komplek pemakaman, dan pondasi khusus yang berisi barang-barang persembahan.